406
Laporan Tahunan PERTAMINA 2014 | PERTAMINA Annual Report 2014
PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 539 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in thousands of US Dollars,
unless otherwise stated 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued y. Modal saham
y. Share capital
Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas Ordinary shares are classified as equity.
Biaya langsung yang berkaitan dengan penerbitan saham baru disajikan sebagai
pengurang ekuitas, neto setelah pajak, dari jumlah yang diterima.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares are shown in equity as a
deduction, net of tax, from the proceeds.
z. Dividen z. Dividends
Pembagian dividen kepada pemegang saham diakui sebagai liabilitas
dalam laporan keuangan konsolidasian Grup dalam periode
dimana pembagian dividen tersebut diumumkan.
Dividend distribution to the shareholders is recognised as a liability in the Group
consolidated financial statements in the period in which the dividends are declared.
aa. Biaya pinjaman aa. Borrowing costs
Biaya pinjaman merupakan bunga dan selisih kurs pinjaman yang diterima dalam mata uang
asing dan biaya lainnya amortisasi diskontopremi dari pinjaman diterima, dll yang
terjadi sehubungan dengan peminjaman dana. Borrowing costs are interest and exchange
differences on foreign currency denominated borrowings and other costs amortisation of
discountspremiums on borrowings, etc
incurred in connection with the borrowing of funds.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan,
konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya
perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat
terjadinya. Borrowing costs which directly attributable to
the acquisition, construction, or production of qualifying assets which should be capitalised as
part of the acquisition cost of the qualifying assets. Other borrowing costs are recognised
as expense in the period in which they are incurred.
Jika Grup meminjam dana secara khusus untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian,
maka entitas menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasikan sebesar
biaya pinjaman aktual yang terjadi selama tahun berjalan dikurangi penghasilan investasi
atas investasi sementara dari pinjaman tersebut.
To the extent that the Group borrows funds specifically for the purpose of obtaining a
qualifying asset, the entity determines the amount of borrowing costs eligible for
capitalisation as the actual borrowing cost incurred on that borrowing during the year less
any investment income on the temporary investment of those borrowings.
Jika pengembangan aktif atas aset kualifikasian dihentikan dalam suatu periode
yang berkepanjangan, Grup menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman selama periode
tersebut. The Group suspends capitalisation of borrowing
costs during extended periods in which it suspends active development of a qualifying
asset.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat selesainya secara substansial seluruh aktivitas
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual
sesuai dengan maksudnya. The Group ceases capitalising borrowing costs
when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use
or sale are complete.
407
Laporan Tahunan PERTAMINA 2014 | PERTAMINA Annual Report 2014
PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 540 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in thousands of US Dollars,
unless otherwise stated 3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN
DAN ASUMSI MANAJEMEN 3. MANAGEMENT’S
USE OF ESTIMATES, JUDGEMENTS AND ASSUMPTIONS
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan
keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan dan asumsi atas
nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain.
In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 2 to the
consolidated financial statements, management is required to make estimates, judgements and
assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from
other sources.
Estimasi dan asumsi tersebut dibuat berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang
dipertimbangkan relevan. These estimates and assumptions are based on
historical experience and other factors that are considered to be relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi,
pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap
jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan
konsolidasian. Management believes that the following represent a
summary of the significant estimates, judgements and assumptions made that affected certain
reported amounts and disclosures in the consolidated financial statements.
a. Pertimbangan