Peraturan perundangan terkait pengelolaan mangrove Analisis Kesenjangan

42 penutup lahan menjadi 6 kelas dan selanjutnya diverifikasi dengan analisis visual untuk mendapatkan kelas yang sesuai dengan keadaan di lapangan. Informasi tentang perubahan garis pantai berdasarkan analisis delineasi garis pantai tahun 2007 yang di tumpang susunkan dengan hasil delineasi tahun 1990. Analisis kondisi lahan mangrove secara digital dilakukan dengan cara mengidentifikasi perubahan tutupan lahan berdasarkan citra terklasifikasi peta informasi spasial penutup lahan tahun 1990 dan 2007. Besarnya luas masing-masing petutupan lahan dapat dihitung berdasarkan statistik tabulator yang dihitung oleh komputer, dimana besarnya luasan penutup lahan adalah jumlah pixel dikalikan resolusi spasialnya dibagi 10.000 konversi dari satuan m 2 ke ha. Perubahan luas lahan masing-masing katagori lahan menjadi katagori lain diperoleh dengan metode tumpang tindih.

3.4.2 Peraturan perundangan terkait pengelolaan mangrove Analisis Kesenjangan

Analisis Kesenjangan Gap Analisis digunakan untuk menemukan peran peraturan terhadap degradasi mangrove, parameter yang digunakan adalah efektifitas peraturan. Analisis hak pemilikan Analisis hak pemilikan Stevenson 1991 parameternya adalah ketaatan terhadap kontrak. Aplikasi hak pemilikan dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai karakteristik perilaku masyarakat dalam memanfaatkan mangrove. Kajian hak pemilikan menggunakan konsep hak pemilikan Stevenson 1991 dan Ellsworth 2004 yaitu berdasarkan parameter ketaatan terhadap kontrak yang unsur-unsurnya meliputi kemauan melakukan rehabilitasi, perlindungan dan pengamanan hutan, keputusan pengelolaan dan ketaatan membayar sewa garapan. 43 Analisis Idealis Kepastian pemilikan lahan garapan dianalisis berdasarkan analisis idealis Harsono 1999 terhadap parameter hak katagoris dan hak kongkrit atas kontrak kerja sama antara penggarap dengan Perhutani. Analisis sitematika penciptaan sampai dengan penghapusan unsur-unsur hak katagoris Harsono 1999 adalah sebagai berikut: 1 Nama hak adalah keterkaitan dengan peraturan yang berlaku 2 Isi hak menyangkut : a kewenangan otoritas dan pembatasan otoritas b kewajiban memelihara potensi tanah, fungsi sosial tanah, fungsi ekologis tanah 3 Subyek hak persyaratan, aturan umum dan aturan khusus 4 Obyek hak aturan pokok dan aturan khusus Analisis sistematika pencapaian sampai dengan penghapusan unsur- unsur hak kongkrit Harsono 1999 sebagai berikut: 1 Penciptaan hak adalah menyangkut aturan hukum dan sistem pengalokasiannya. 2 Pembebanan dengan hak-hak lainnya adalah berkaitan dengan penggunaan tanah dan jaminan atas tanah. 3 Peralihan hak adalah berkaitan dengan hukum waris dan peralihan.. 4 Hapusnya hak adalah berkaitan dengan peristiwa yang menyebabkan hapusnya hak dan sistematiknya. 5 Pembuktian hak adalah berkaitan dengan asas dan sistem aturan Parameter lainnya yang dikaji adalah sistem pengawasan yang selanjutnya dianalisis berdasarkan analisis pengembangan institusi Hicks and Gullet 1987. Unsur-unsur yang dianalisis adalah perilaku organisasi, sistem dan prosedur kerja dan sistem pengawasan berikut biaya pengawasannya. Sumber data adalah organisasi pengelola hutan mangrove dalam hal ini organisasi BKPH Parung Panjang. Parameter lainnya adalah kapasitas penggarap yang dikaji kontrak kerjasama berdasarkan analisis strata hak Ostrom dan Schlager 1995. 44

3.4.3 Analisis stakeholder