Perikanan Budidaya Budidaya Air Payau

61

4.3.2 Perikanan Budidaya

Sumberdaya perairan yang umum dijumpai meliputi air payau, air tawar dan air laut. Perairan payau meliputi tambak, perairan tawar meliputi, danau, eks galian pasir, kolam-kolam, dan lain-lain serta laut merupakan salah satu aset yang dapatumumnya dimanfaatkan oleh masyarakat dalam berbagai keperluan, dan salah satu pemanfaatannya yang utama adalah untuk kegiatan perikanan. Sektor perikanan mempunyai peran dalam pemanfaatan sumberdaya biota akuatik yang ada di dalamnya terutama ikan. Kegiatan masyarakat dalam usaha perikanan adalah berupa penangkapan, budidaya dan pasca panen. Usaha penangkapan merupakan usaha yang boleh dikatakan merupakan bidang usaha perikanan masyarakat yang paling tua, yang karena kondisi perairan umum semakin menurun kualitasnya dan terjadi deplesi Berkurangnya harga perolehan nilai sumber-sumber alam yang disebabkan oleh pengolahan sumber-sumber alam tersebut menjadi persediaan sumberdaya ikan terutama di Pulau Jawa yang padat penduduk, maka usaha ini kini semakin sedikit dijumpai. Bidang usaha perikanan yang pada umumnya semakin meningkat dan mempunyai prospek di masa depan adalah perikanan budidaya. Perikanan budidaya tersebar diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang, yang meliputi budidaya air tawar, budidaya air payau dan budidaya laut. Potensi perikanan budidaya meliputi tambak bandeng, tambak udang, bekas galian pasir, dan kolam. Luasan terakhir pada tahun 2010 tambak bandeng seluas 3.725.93 Ha, tambak udang 390 Ha, bekas galian pasir 397.62 Ha dan kolam 131.01 Ha.

4.3.3 Budidaya Air Payau

Produksi budidaya tambak berfluktuasi dan cenderung meningkat, pada tahun 2006 sebanyak 7.875.4 ton, pada tahun 2007 sebanyak 6.953.7 ton, pada tahun 2008 sebanyak 7.649.6 ton, pada tahun 2009 sebanyak 8.493.8 ton dan pada tahun 2010 sebanyak 9.370.5 ton. Perkembangan produksi budidaya tambak disajikan di Gambar 6. 62 2000 4000 6000 8000 10000 2006 2007 2008 2009 2010 Gambar 6 Perkembangan produksi budidaya air payau 2006-2010 Potensi air payau ini dikelola oleh para pembudidaya yang tersebar di wilayah tambak. Pada tahun 2010 rumah tangga perikanan yang mengelola air payau ini sebanyak 660 RTP. Komoditas yang di budidayakan di air payau meliputi ikan mujair, ikan bandeng, ikan belanak, ikan kerapu, udang windu, udang putih, udang api-api, dan rumput laut. Dari sekian jenis komoditas ini, ikan bandeng mendominasi jumlah produksi. Pada tahun 2010 produksi ikan bandeng mencapai 5.230.1 ton. Tahun Ton 63 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Kondisi mangrove di Kabupaten Tangerang