Penyertaan Saham Investment in Shares of Stock

Indonesian language. PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

f. Transaksi

dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

f. Transactions with Related Parties

Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dicatat dan diungkapkan sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. The Company and Subsidiaries have transactions with related parties as defined under SFAS No. 7, “Related Party Disclosures”. Transaksi antara Perusahaan dan Anak perusahaan dengan Badan Usaha Milik NegaraDaerah dan perusahaan-perusahaan lain yang dimilikidikendalikan negaradaerah, tidak diperhitungkan sebagai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transactions between the Company and Subsidiaries with the state and region ownedcontrolled entities are not considered as transactions with related parties. Seluruh transaksi signifikan dengan pihak- pihak yang mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang bersangkutan. All significant transactions with related parties, are disclosed in the appropriate notes herein. g. Persediaan g. Inventories Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the moving-average method. Penyisihan untuk persediaan usang disajikan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersih berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap kondisi fisik persediaan. Allowance for inventory obsolence is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value based on the periodic review of the physical condition of the inventories. h. Biaya Dibayar di Muka h. Prepaid Expenses Biaya dibayar di muka diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama masa manfaat masing-masing biaya. Biaya dibayar di muka yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Lain-lain” dalam Aktiva Tidak Lancar pada neraca konsolidasi. Prepaid expenses are amortized using the straight-line method over the periods benefited. Prepaid expenses, which benefits extend beyond one year are presented as part of “Other Assets” under Non-Current Assets in the consolidated balance sheets.

i. Aktiva Tetap

i. Property and Equipment

Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu milik Perusahaan yang telah dinilai kembali berdasarkan Peraturan Pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan, kecuali untuk tanah yang tidak disusutkan, dihitung dengan menggunakan metode garis lurus straight-line method berdasarkan taksiran manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Property and equipment are stated at cost, except for certain assets of the Company, which were revalued in accordance with government regulation, less accumulated depreciation. Depreciation, except for land which are not depreciated, are computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows: Indonesian language. PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan