Indonesian language.
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2007 and 2006 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
o. Dana Pensiun dan Kesejahteraan Karyawan lanjutan
o. Pension Plans and Retirement Benefits continued
Perusahaan dan
Anak perusahaan
menerapkan PSAK No. 24 Revisi 2004, “Imbalan Kerja”, untuk mengakui kewajiban
diestimasi atas imbalan kerja karyawan sesuai UU No. 132003. Berdasarkan PSAK No. 24
Revisi
2004, perhitungan
kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan
berdasarkan UU No. 132003 ditentukan dengan
menggunakan metode
aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau
kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan
atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya
melebihi jumlah yang lebih besar antara 10,00 dari nilai kini kewajiban imbalan pasti
dan 10,00 dari nilai wajar aktiva program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau
kerugian aktuarial diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja
karyawan yang diharapkan. The Company and Subsidiaries apply SFAS
No. 24 Revised 2004, “Accounting for Employee
Benefits”, to
recognize the
aforesaid employees’ benefits liability in accordance with Labor Law No. 13. Under
SFAS No. 24 Revised 2004, the calculation of estimated liability of employees’ benefits
based on the Labor Law No. 13 is determined using the projected unit credit actuarial
method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the
net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting
year exceeded the greater of 10.00 of the present value of the defined benefit obligation
and 10.00 of the fair value of plan assets at the date. Actuarial gains or losses are
recognized on the straight-line basis over the expected average remaining working lives of
the employees.
p. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
p. Foreign Currency
Transactions and
Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam
mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal
tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada
operasi tahun berjalan. Transactions involving foreign currencies are
recorded in Indonesian Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the
transactions are made. At balance sheets date,
monetary assets
and liabilities
denominated in
foreign currencies
are adjusted to Rupiah to reflect the rates of
exchange prevailing at such date. Any resulting gains or losses are credited or
charged to operations of the current year.
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, kurs yang digunakan Perusahaan dan Anak
perusahaan masing-masing adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2007 and 2006, the exchange rates used by the Company and its
Subsidiaries are as follows:
2007 2006
Dolar AS AS1 9.419
9.020 United States Dollar US1
Dolar Singapura Sin1 6.502
5.879 Singapore Dollar Sin1
Euro Euro1 13.760
11.858 Euro Euro1
Indonesian language.
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2007 and 2006 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan