satu aspek nilai 25 oleh karena itu petani mempunyai dua jawaban yang berbeda, sehingga nilai rata-rata untuk petani adalah 27,5 dari hasil perhitungan
30+252. Perum Perhutani menyatakan bahwa lingkup perencanaan meliputi 3 aspek nilai 35. Sehingga nilai rata-rata adalah 31,25 diperoleh dari hasil
perhitungan 27,5+352. Perhitungan seperti ini dilakukan untuk semua aspek yang dihitung dalam merumuskan tingkat hubungan kemitraan antara Petani,
Perum Perhutani dan Investor. Berdasarkan jumlah nilai rata-rata aspek proses manajemen dan manfaat maka selanjutnya dapat dilakukan analisis tingkat
hubungan kemitraan antara Perum Perhutani, petani dan investor. Berdasarkan proses manajemen dan manfaatnya, tingkat hubungan
kemitraan usaha antara Perum Perhutani, petani dan investor dapat dibagi dalam empat kategori, yaitu:
1. Kemitraan Pra Prima
250 2.
Kemitraan Prima 250
– 500 3.
Kemitraan Prima Madya 501 – 750 4.
Kemitraan Prima Utama 750
3.8.3 Analisis Kontribusi Pembangunan Hutan Tanaman Terhadap
Pendapatan dan Pengeluaran Rumah Tangga
Hasil wawancara dan observasi di lapangan dihimpun, dihitung dan disajikan dalam bentuk tabulasi, selanjutnya dilakukan analisis beberapa analisa
kuantitatif sederhana untuk menghitung pendapatan dan pengeluaran petani serta kontribusi kehutanan maupun non kehutanan terhadap pendapatan rumah tangga
petani. 1.
Pendapatan dari kehutanankegiatan PHBM, yaitu pendapatan dari kegiatan kerjasama tanaman sampai dengan tahun berjalan dan pendapatan dari
budidaya tumpang sari dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan : I
kh
= Pendapatan total petani dari kehutanan RpTahun I
ht
= Pendapatan yang diperoleh dari kerjasama pembangunan hutan tanaman sampai dengan tahun berjalan Rp
I
kh
= I
ht
+ I
ts
I
ts
= Pendapatan yang diperoleh dari budidaya tumpang sari RpTahun 2.
Pendapatan dari non kehutanan, yaitu hasil berdagang, wiraswasta, buruh taniindustribangunan, pegawai, supirjasa angkutan, beternak, dan lainnya
dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan : I
nkh
= Pendapatan total petani dari non kehutanan RpTahun Pendapatan dari non kehutanan = Hasil wirausaha, perdagangan, peternakan
serta upah atau gaji dan sumber-sumber pandapatan lainnya RpTahun 3.
Pendapatan total petani
Keterangan : I
tot
= Jumlah pendapatan total rumah tangga petani RpTahun I
kh
= Pendapatan total dari kehutanan RpTahun I
nkh
= Pendapatan total dari non kehutanan RpTahun 4.
Persentase pendapatan dari kehutanan terhadap total pendapatan
Keterangan : I
kh
= Persentase pendapatan dari kehutanan I
kh
= Pendapatan total dari kehutanan RpTahun I
tot
= Pendapatan total rumah tangga petani RpTahun 5.
Pengeluaran total petani
Keterangan : C
tot
= Total pengeluaran rumah tangga selama periode satu tahun C
= Jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan I
nkh
= ∑ Pendapatan petani dari non kehutanan
I
tot
= I
kh
+ I
nkh
I
kh
= I
kh
I
tot
x 100
C
tot
= ∑ C
BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN