Hasil Skrining Fitokimia HASIL DAN PEMBAHASAN
terhadap adanya kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, polifenolik, glikosida, tannin, dan steroidtriterpenoid untuk kemudian disesuaikan dengan senyawa yang
telah dilaporkan memiliki kemampuan dalam menghambat peradangan atau inflamasi. Hasil dari skrining fitokimia secara kualitatif menggunakan uji tabung
dapat dilihat pada tabel IV dibawah ini dan terlampir pada Lampiran 14.
Tabel IV. Hasil pengujian fraksi etanol-heksan ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L.
No Pengujian Fitokimia Tanda Positif
Hasil Pengujian Sediaan
1 Alkaloid
Reagen Dragendroff Endapan merah
Endapan merah +
Reagen Mayer Endapan putih
Endapan putih +
2 Flavonoid
Kuning-Jingga Jingga
+++ 3
TerpenoidSteroid Merah
Coklat -
4 Fenolik
Hijau-Biru Hijau-biru
++ 5
Saponin Busa 1 cm
bertahan selama 30 menit
Busa ≤ 1 cm -
6 Tanin
Biru Kehitaman Biru Kehitaman
+++ 7
Glikosida Cincin
warna biru-ungu
pada batas cairan
Terdapat cincin wana ungu tua pada batas
cairan ++
Keterangan: +++ intensitas kuat, ++ intensitas sedang, + intensitas rendah, - tidak terdeteksi
Berikut perkiraan senyawa yang dapat tersari pada fraksi etanol-heksan ekstrak metanol-air, berdasarkan kedekatan nilai log P yang menggambarkan
polaritas antara senyawa yang dituju yaitu ellagitannis yang dapat tersari melalui penyarian ekstraksi metanol-air dengan pelarut yang digunakan pada proses
fraksinasi yaitu etanol-heksan yang cenderung bersifat semi polar.
Tabel V. Kandungan senyawa daun Macaranga tanarius L. yang dituju dan
diduga memiliki aktivitas antioksidan terhadap penghambatan inflamasi Golongan
Senyawa Kandungan
Senyawa Nilai
Log P senyawa
Nilai Log P pelarut
etanol+ heksan
Hasil Pengujian Skrining Fitokimia
Ellagitannis 1.
Chebullagic Acid 2.
Macatannin B 1. 2,30
2. 2,57 2,97
semi polar Positif +++, hasil uji
tabung menunjukkan adanya perubahan warna
menjadi biru kehitaman Flavonoid
- -
Positif +++, hasil uji tabung menunjukkan
terbentuknya warna jingga
Glikosida -
- Positif ++, hasil uji tabung
menunjukkan cincin berwarna ungu tua pada
batas cairan fraksi. Alkaloid
- -
Positif +, hasil uji tabung menunjukkan terbentuknya
endapan merah dan endapan putih.
Keterangan: Kriteria penggolongan kepolaran bila log P 2 log P 4 semi-polar Holmberg,
2003 .
Hasil skrining fitokimia Tabel IV menunjukkan bahwa fraksi etanol- heksan ekstrak metanol air mengandung flavonoid, flavonoid merupakan salah satu
kelompok produk alami tanaman yang terbesar terutama sebagai fenol baik dalam kondisi bebas maupun sebagai glikosida yang berikatan. Hasil uji flavonoid pada
fraksi etanol-heksan ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. memberikan hasil positif berupa terbentuknya warna jingga dengan intensitas kuat. Namun pada
penelitian ini tidak diketahui jenis senyawa spesifik dari flavonoid yang mungkin
dapat tersari melalui fraksi etanol-heksan dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius
L. Tabel V. Hasil pengujian skrining fitokimia uji tabung pada fraksi etanol-heksan
ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. menunjukkan adanya kandungan glikosida ditandai dengan adanya cincin berwarna ungu tua pada batas cairan fraksi
etanol-heksan ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. selain itu hasil skrining fitokimia menunjukkan pula adanya kandungan alkaloid Tabel IV,
ditunjukkan dengan terbentuknya endapan merah dan endapan putih yang memiliki intensitas lemah. Namun pada penelitian ini tidak diketahui jenis senyawa spesifik
dari glikosida dengan intensitas sedang dan alkaloid dengan intensitas lemah yang mungkin dapat tersari melalui fraksi etanol-heksan dari ekstrak metanol-air daun
Macaranga tanarius L. Tabel V.
Selain itu, pada penelitian ini senyawa yang diduga memberikan aktivtas antiinflamasi adalah chebullagic acid dan macatannin B yang merupakan
kelompok senyawa tanin. Perkiraan senyawa tersebut berdasarkan kedekatan nilai log P senyawa dengan nilai log P campuran fraksi etanol-heksan, etanol sebesar -
0,16 dan heksan sebesar 3,13 dengan log P campuran sebesar 2,97. Hasil uji tabung menunjukkan adanya kandungan tanin ditandai dengan adanya perubahan warna
menjadi biru kehitaman Tabel V. Ellagitannins merupakan golongan tanin yang terhidrolisis. Tanin merupakan kelompok utama lainnya dari polifenol yang terdiri
dari dua kelompok yaitu tanin terhidrolisis dan tanin terkondensasi. Tanin terhidrolisis merupakan senyawa yang mengandung inti pusat dari glukosa atau
polyol lain yang teresterifikasi dengan gallic acid, biasa disebut dengan gallotanins
atau teresterifikasi dengan hexahydroxydiphenic acid yang biasa disebut dengan ellagitanin Dai dan Mumper, 2010. Sehingga hasil skrining fitokimia dengan uji
tabung menunjukkan adanya kandung senyawa tanin dengan intensitas kuat dan fenolik dengan intensitas sedang.
Pengujian kandungan fenolik dilakukan untuk membuktikan adanya gugus OH dari fenol pada fraksi daun Macaranga tanarius L. Adanya gugus fenolik akan
memberikan warna hijau hingga biru Tabel IV. Hasil pengujian menunjukkan warna hijau, hal ini membuktikan bahwa fraksi etanol-heksan ekstrak metanol-air
daun Macaranga tanarius L. mengandung senyawa fenolik. Pada pengujian kandungan senyawa tannin menunjukkan hasil positif, ditandai dengan
terbentuknya warna biru kehitaman. Pada pengujian skrining fitokimia secara kualitatif dengan menggunakan uji tabung menunjukkan hasil yang negatif pada
pengujian terpenoid dan saponin.