Analisis Kesiapan Masyarakat Landscape Management Strategy for Integrated Agricultural Tourism at Sulamu Sub District, Kupang, East Nusa Tenggara.

90

4.8 Analisis Kesiapan Masyarakat

Pada aspek persetujuan masyarakat apabila kawasan dikembangkan untuk tujuan wisata pertanian, Desa Bipolo, Desa Oeteta, Desa Pariti, dan Kelurahan Sulamu memberikan tanggapan positif dan meyakini bahwa masyarakat desa akan mendapatkan peningkatan kesejahteraan apabila kawasan dapat berkembang sebagai daerah agrowisata, dengan syarat adanya partisipasi masyarakat secara langsung dalam kegiatan-kegiatan agrowisata. Di Desa Pantai Beringin, Pitay, dan Pantulan, masyarakat kurang mendukung jika kawasannya dikembangkan sebagai daerah agrowisata karena merasa bahwa kondisi desanya belum memungkinkan belum menarik jika dijadikan daerah agrowisata. Beberapa jawaban yang diperoleh ketika mewawancara aparat desa atau anggota masyarakat desa-desa ini adalah yang menjawab „tidak setuju‟ apabila dikembangkan sebagai kawasan wisata pertanian atau „kurang yakin‟ apabila wisata pertanian dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peluang ekonomi dari kegiatan wisata bagi masyarakat lokal harus diwujudkan dengan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan usaha yang terkait langsung dengan wisata ataupun yang hanya bersifat menunjang ekonomi wisata. Masyarakat di ketiga desa ini pun telah memiliki organisasi seperti kelompok tani, ternak, dan nelayan tetapi belum berjalan dengan baik dan belum banyak kerja sama dengan pemerintahdinas terkait. Dari aspek pendidikan, semua desa di Kecamatan Sulamu memiliki nilai parameter 1 yang berarti lebih dari 50 penduduk bertingkat pendidikan Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil penilaian yang ditunjukkan pada Tabel 35, tingkat kesiapan masyarakat di empat lokasi desa memiliki potensi tinggi T, yaitu Desa Bipolo, Oeteta, Pariti, dan Sulamu, dan yang di tiga lokasi desa mempunyai potensi rendah R, yaitu Desa Pantai Beringin, Pitay, dan Sulamu. Peta potensi kesiapan masyarakat di Kecamatan Sulamu dapat dilihat pada Gambar 38. Tabel 35 Penilaian kesiapan masyarakat di Kecamatan Sulamu Lokasi Parameter N S P A B C D E Desa Bipolo 4 4 4 4 1 17 340 T Desa Oeteta 4 4 4 4 1 17 340 T Desa Pariti 4 4 4 4 1 17 340 T Desa Pantai Beringin 2 3 2 2 1 10 200 R Desa Pitay 2 3 2 2 1 10 200 R Kelurahan Sulamu 4 4 4 3 1 16 320 T Desa Pantulan 2 3 2 2 1 10 200 R Keterangan: A = Pengembangan kawasan sebagai daerah agrowisata B = Keyakinan bahwa agrowisata akan meningkatkan kesejahteraan C= Partisipasi masyarakat dalam agrowisata D = Organisasi yang dimiliki masyarakat E = Tingkat pendidikan masyarakat N = Jumlah A+B+C+D+E Nilai S = Skor Nx20 P = Potensi T = Tinggi 301-400, S= Sedang 201-300, R= Rendah 100-200 91 Gambar 38 Peta potensi kesiapan masyarakat di Kecamatan Sulamu

4.9 Analisis Zona Kesesuaian Wisata Pertanian Terpadu