37 bertindak sebagai fasilitator dan teknik PRA yang digunakan adalah sebagai
berikut Astuti, 2000:
a. Pemetaan
Pemetaan digunakan untuk menginventarisir sumberdaya yang ada di desa. Peta yang dikembangkan berupa peta sosial, peta sumberdaya, akses dan
kontrol terhadap sumberdaya, akses terhadap teknologiinfrastruktur dan lokasi PKRT usaha Mikro.
b. Profil Sejarah Lokal dan Analisis Kecenderungan
Profil sejarah lokal mengingatkan kembali kejadian penting yang terjadi di Desa Sekarwangi yang dialami oleh masyarakat yang merubah pola kehidupan
masyarakat misalnya pembangunan jalan dan jembatan, perubahan pola tanam, migrasi masyarakat dan sebagainya. Analisis kecenderungan membandingkan
perubahan-perubahan dari suatu waktu dengan tujuan untuk mengidentifikasikan kecenderungan berkembangnya usaha mikro yang dikelola oleh PKRT.
c. Kalender Musim
Kalender musim yang dibuat untuk waktu tertentu, misalnya pada tanggal berapa tiap bulannya PKRT usaha mikro memperoleh laba atau rugi dalam
menjalankan usaha mikronya. Variabel yang dapat divisualisasikan adalah: aktivitas pekerjaan, beban pekerjaan laki -laki dan perempuan, jumlah modal
usaha dan pengeluaran usaha mikro PKRT.
d. Aktivitas Harian
Aktivitas harian digunakan untuk mengidentifikasi siapa melakukan apa diantara anggota keluarga, kapan aktivitas dilakukan, berapa lama waktu yang
diperlukan, beban pekerjaan masing-masing anggota keluarga, kapan anggota mempunyai waktu luang. Adanya profil aktivitas harian akan membantu kaum
laki -laki untuk meningkatkan kesadaran dan sensitivitas gender. Profil tersebut juga menunjukkan pada kaum perempuan bahwa terjadi suatu kesenjangan dan
itu bukan merupakan kondisi normatif perempuan dan bukan merupakan kodrat perempuan.
Tabel 4. berikut ini menunjukkan proses penggalian data kajian:
38 Tabel 4. Penggalian Data Kajian
No TUJUAN
JENIS INFORMASI SUMBER
DATA KEGIATAN
PESERTA
TEKNIK PENGUMPULAN
DATA
TEKNIK KAJIAN ASPEK GENDER
1. Mengetahui
karakteristik PKRT.
Karakteristik PKRT usaha mikro,
analisis Harvard. -Subyek
kasus. -Informan.
-Dok. Kab. Diskusi
Kelompok I PKRT Usaha
Mikro PBS, WM, DK
Daily Schedule, Profil aktivitas,
kalender musim, profil sejarah
lokal dan analisis kecenderungan,
serta analisis mata
pencaharian. Mengetahui keterlibatan
Laki-laki dan Perempuan dalam kegiatan
mengelola sumberdaya terutama usaha mikro,
pembagian kerja dan partisipasi.
2. Efektivitas
program pembangunan.
P2KP dan UP2K- PKK, analisis
Moser, profil kelembagaan.
-Subyek kasus.
-Informan. -Dok. Desa.
Diskusi Kelompok II
-BKM -TP PKK Desa
-Aparat desa. -PKRT usaha
mikro. WM, KD, DK
Diagram venn, diagram analisis
moser. Perbandingan partisipasi
L dan P.
3. Analisis
masalah dan kebutuhan
PKRT. Identifikasi masalah
gender, Kelembagaan dan
Jejaring Sosial, modal sosial.
-Subyek kasus.
-Informan. Diskusi
Kelompok III -Pemda
-TP PKK Kab. -KM
-TP PKK Desa -Aparat Desa
-PKRT usaha mikro.
KD, DK Wawancara,
Pohon Masalah, Diagram
Partisipasi, Akses dan
Kontrol. Arus jejaring usaha mikro.
Kekuatan dan kelemahan, identifikasi masalah
gender, rencana program pemberdayaan.
4. Program
Pemberdayaan PKRT Usaha
Mikro. Peningkatan
Jejaring Sosial dalam
Pemberdayaan PKRT Usaha
Mikro. -Subyek
kasus. -Informan.
-Dok. Desa Diskusi
Kelompok IV -Camat
-BKM -TP PKK Desa
-Aparat Desa -PKRTPKRT
usaha mikro. WM, DK, KD
Loka karya. Program pemberdayaan
PKRT melalui peningkatan jejaring
sosial.
39
3.4. Cara Pengolahan dan Analisis Data