111
karo dan ibu Jamilah sangat suka untuk bercerita dengan sesama penyakit kanker karena dapat berbagi pengalaman. Dan seorang yang sakit atau
lebih lama dirawat di rumah sakit adalah sebuah kebanggan bagi seorang pasien.
“nenek udah keluar masuk sini, udah masuk pulang, gitu aja lah, nenek uda cerita sama yang sakit kanker disini kalo
nenek udah lama sakit tapi nggak operasi enggak di kemo,
orang itu semua uda di kemo pun”. Ketika pasien sudah lama di rumah sakit membuat pasien bangga dan
bercerita kepada pasien yang lain bahwa ia sudah mengenal banyak dokter dan juga perawat di rumah sakit tersebut.
4.7. Hubungan petugas rumah sakit dengan pasien
Dikarenakan lama dirawat di rumah sakit, maka semakin sering terjadi komunikasi diantara dokter dan juga pasien. Dan ada dokter yang ramah sehingga
membuat kesan-kesan tertentu terhadap dokter. Dan begitu pula hubungan pasien dengan petugas rumah sakit lainnya, baik itu perawat dan juga cleaning service.
Dari pasien mengatakan ada beberapa respon mengenai petugas rumah sakit,yaitu:
a. Lebih suka dokter senior
Semua informan saya, mengatakan bahwa mereka lebih menyukai dokter yang sudah lama di rumah sakit atau dokter senior yang bekerja di rumah sakit.
karena pelayanan mereka memang totalitas, baik dan menyapa pasien meskipun dokter senior datangnya hanya sebentar dan tidak setiap hari tetapi pasien
langsung puas terhadap pelayanan dari dokter tersebut. Berbeda dengan dokter-
Universitas Sumatera Utara
112
dokter yang masih belajar atau dokter muda yang belum bisa bersikap dan masih merasa ragu atau diam jika memeriksa pasien. Sehingga pasien pun memutuskan
untuk tidak banyak bertanya karena dokternya diam dan tidak mau memulai pembicaraan.
b. Perawat yang acuh tak acuh
Pasien kanker serviks yang saya teliti berpendapat bahwa pekerja rumah sakit seperti perawat atau ners tidak bisa diajak untuk bercerita karena perawat
yang datang hanya untuk mengganti infus, dan juga memberikan obat. Selain itu, perawat akan pergi dan tidak ingin membangun komunikasi dengan pasien
4.8 Kunjungan sakit
Di saat seseorang sedang sakit, maka orang yang tinggal di sekitar kita yang menganggap dengan kita akan datang untuk membesuk. Besukan dapat
dilakukan dengan memberi bingkisan buah atau makanan yang dapat membantu pemulihan kesehatan pasien dengan cepat. Tetapi juga ada orang yang membesuk
tanpa membawa bingkisan apapun. Besukan yang didapat oleh pasien bisa darimana saja, baik itu kerabat dan keluarga.
“menurut ibu Asmah, mulai sampe sini yang jenguk masih anak- anak ibu dari Kisaran ajanya, baru anak saya yang di tembung
juga, tapi kan ngga mungkin terus tiap hari orang itu pun kerja juganya. Yang penting uda pernah datang, yang pasti doa itu yang
paling penting buat orang sakit”. Kehadiran dari orang yang dianggap dekat ketika sedang sakit sangat dibutuhkan
masing-masing orang tersebut. Sama halnya dengan informan ketiga saya membutuhkan besukan dari anak-anak dan keluarganya yang lain tapi karna
Universitas Sumatera Utara
113
kesibukan kerja, maka doa atau harapan adalah besukan terdekat yang dapat dilakukan oleh kerabat ibu Asmah tersebut. Besukan bisa didapat mana saja,
yaitu:
1. Kerabatkawan kerjatetangga
Kerabat adalah teman yang dianggap sudah dekat dan dapat diajak untuk bercerita susah dan senang. Di saat sedang sakit maka kerabat kita tersebut akan
membesuk dan melihat kondisi kesehatan kita. Ketika salah satu dari kerabat kira sakit, kita pasti akan datang membesuk meskipun sumber informasi yang
memberitahu kita adalah orang lain. informan saya yang kelima adalah seorang pedagang bakso dan banyak tamu yang sering mengunjunginya, bahkan keluarga
jauh juga datang menjenguk beliau. Ada yang dari Surabaya, Siantar dan ada juga dari Binjai. Jauh bukanlah alasan untuk seseorang tidak datang menjenguk kerabat
yang sakit. “banyak kali yang jenguk ibu nak, dari siantar pun ada, dari yang
jauh pun ada, dari mana pak kemarin orang sinta itu? bertanya pada suami, surabaya adalah jawaban dari suaminya nah itu jauh
kan dek, namanya kita banyak keluarga jauh-jauh juga datang”kata ibu Sri.
Sesuai dengan pendapat ibu Sri selaku informan saya yang kelima bahwasanya ikatan keluarga tidak mengenal jarak lokasi dimana tempat tinggal kita. Jika
memang ada yang sakit maka kita harus berusaha untuk datang menjenguk apalagi penyakit yang sudah diderita sudah penyakit parah dan memaksakan harus
tinggal di rumah sakit lama. Disaat sedang sakit, banyak tamu yang menjenguk kita dengan berbagai tujuan, dan membawa kabar-kabar yang berbeda.
a. Pemberian informasi pengobatan