Pengalaman orang lain Saran dari suami

122 tradisional seperti herbal dan obat-obatan lainnya. Dan sundari juga membawa ibunya untuk ke pengobatan tradisional yang ada di kawasan serdang. Sundari juga tidak meminta persetujuan ibunya untuk melakukan pengobatan karena ia tau bahwa ibunya akan mengikuti saran dari anaknya. “aku kan dek, kalo nyari tempat berobat mana pernah nanya mamak,orang mamak mau mau aja kalo kubilang berobat sana sini. Akupun kadang bingung juga pasrah kali mamak itu kalo dikasih obat kek jus kulit manggis kan, kan pahit itu tapi rajin juga dia minumnya tapi itulah gak nolak, diminumnya aja sampe abis..” Ketika anak berusaha untuk mencari informasi pengobatan, tetapi ibu Sulasmi hanya pasrah menerima tanpa memberikan pendapat. Ibu Sulasmi sangat percaya kepada putrinya bahwa putrinya akan serius untuk mencari cara untuk mencari tempat yang dapat mengobati ibunya. Dan karena tidak ada perubahan yang terjadi pada ibunya di saat menjalankan pengobatan tradisional, Sundari membawa ibunya untuk ke rumah sakit umum di Tebing, tetapi sesampai disana dan diperiksa, ibu Sulasmi dirujuk ke rumah sakit H. Adam Malik Medan, karena fasilitas sangat mendukung untuk mengobati kanker serviks.

b. Pengalaman orang lain

Ketika mencari pengobatan ibu Junariah berusaha untuk menggali semua informasi dalam pengobatan kanker serviks. “pas kemarin dibilang dokter di kampung kanker, ya saya langsung kontek adek sepupu saya yang di solo pernah kena kanker payudara, gimana kondisinya sekarang, rupanya dia sembuh tapi payudaranya diangkat dan tinggal sebelah. Saya sih mau mau aja di operasi asal sembuh bisa besarin anak-anak. Tapi saya juga rajin itu nanya tetangga-tetangga saya minum apa, banak nyaranin saya minum daun sirsak direbus, juga kadang saya juga lagi Universitas Sumatera Utara 123 belanja di pajak jumpa sama orang lain lagi makan cerita-cerita. Semua uda ditanyai n kalo selangkat sana dek.” Usaha ibu Junariah untuk sembuh sangat terlihat dari beliau mencoba bercerita dengan orang lain dan berharap orang lain akan menyarankan pengobatan yang bisa saja menyembuhkan kanker serviks yang dideritanya. Dan beliau memilki keberanian untuk membuka pembicaraan dengan orang yang belum dikenal dengan dekat dan hanya berpapasan ketika belanja di pasar hanya untuk mencari pengobatan. Banyak dari orang yang ditanyakan menjawab bahwa ke rumah sakit saja dan dioperasi tetapi ketakutan ibu Junariah adalah harus menjalani operasi. Dan ada diantara orang yang ditanyakan oleh ibu Junariah menyarankan untuk pengobatan tradisional yang dapat menyebabkan kanker. Tetapi keuangan dari ibu Junariah sangat melemah jika harus pengobatan herbal karena menurut ibu Junariah bahwa obat herbal atau obat cina itu harganya lebih mahal. Dan untuk itu ibu Junariah memilih untuk ke rumah sakit karena beliau memiliki kartu BPJS sehingga memudahkan untuk biaya rumah sakit.

c. Saran dari suami

Gejala kanker serviks yang dialami oleh ibu Asmah adalah rasa sakit yang ada dibawah perut, yaitu rasa keram dan seperti vagina ingin jatuh. “sakit aja nak,di bawah perut, amit ya nak di anu ibu rasanya kek mau jatuh aja”. Disaat mau menunduk dan menyuci keram perut sangat sakit, itu terjadi saat setahun masih kanker serviks belum terdeteksi dan belum memeriksakan ke medis. Jadi ibu Asmah menduga bahwa itu adalah angin duduk atau masuk angin biasa. Tetapi awal dari 2016 ibu Asmah mengalami sakit pada vagina ketika Universitas Sumatera Utara 124 buang air kecil, bahkan beliau mengalami pendarahan. Dan setelah seminggu berlalu pendarahan, ibu Asmah dan Bapak Muklis melakukan hubungan suamiistri tetapi ibu Asmah mengeluh sakit pada liang senggama sehingga bapak Muklis tidak memaksakan untuk meneruskan. Setelah selesai berhubungan suamiistri, vagina ibu Asmah mengelurkan darah dan bahkan kejadian tersebut sampai satu minggu. Sehingga membuat kekhawatiran terhadap keluarga ibu Asmah. Karena sudah demkian sampai pendarahan, ibu Asmah harus memeriksakan dirinya ke rumah sakit karena pendarahan yang terjadi sudah di luar dari kendali ibu smah dan keluarga. Dan karena itu suami ibu Asmah meminta bahwa perlu dilakukan pemeriksaan di rumah sakit. karena sebelumnya keluhan ibu Asmah tidak diperduliksan oleh suaminya, sehingga ada rasa menyesal pada suaminya sehingga meminta istrinya untuk pergi ke rumah sakit.

d. Cuek dengan Kanker