Menyembelih Sebagai Syarat Halalnya Binatang Syarat-Syarat Penyembelihan Menurut Syara
2.1.17.2 Menyembelih Sebagai Syarat Halalnya Binatang
Binatang-binatang darat yang halal dimakan itu ada dua macam: 1. Binatang-binatang tersebut mungkin untuk ditangkap, seperti unta, sapi, kambing dan binatang-binatang jinak lainnya, misalnya binatang-binatang peliharaan dan burung-burung yang dipelihara di rumah-rumah. 2. Binatang-binatang yang tidak dapat ditangkap. Untuk binatang-binatang yang mungkin ditangkap seperti tersebut di atas, supaya dapat dimakan, Islam memberikan persyaratan harus disembelih menurut aturan syara.2.1.17.3 Syarat-Syarat Penyembelihan Menurut Syara
Penyembelihan menurut syara yang dimaksud, hanya bisa sempurna jika terpenuhinya syarat-syarat sebagai berikut: 1. Binatang tersebut harus disembelih atau ditusuk nahr dengan suatu alat yang tajam yang dapat mengalirkan darah dan mencabut nyawa binatang tersebut, baik alat itu berupa batu ataupun kayu. Adi bin Hatim ath-Thai pernah bertanya kepada Rasulullah s.a.w.: Ya Rasulullah Kami berburu dan menangkap seekor binatang, tetapi waktu itu kami tidak mempunyai pisau, hanya batu tajam dan belahan tongkat yang kami miliki, dapatkah itu kami pakai untuk menyembelih? Maka jawab Nabi: Alirkanlah darahnya dengan apa saja yang kamu suka, dan sebutlah nama Allah atasnya. Riwayat Ahmad, Abu Daud, Nasal, Ibnu Majah, Hakim dan Ibnu Hibban 2. Penyembelihan atau penusukan nahr itu harus dilakukan di leher binatang tersebut, yaitu: bahwa kematian binatang tersebut justru sebagai akibat dari terputusnya urat nadi atau kerongkongannya. Penyembelihan yang paling sempurna, yaitu terputusnya kerongkongan, tenggorokan dan urat nadi. Persyaratan ini dapat gugur apabila penyembelihan itu ternyata tidak dapat dilakukan pada tempatnya yang khas, misalnya karena binatang tersebut jatuh dalam sumur, sedang kepalanya berada di bawah yang tidak mungkin lehernya itu dapat dipotong; atau karena binatang tersebut menentang sifat kejinakannya. Waktu itu boleh diperlakukan seperti buronan, yang cukup dilukai dengan alat yang tajam di bagian manapun yang mungkin. Raafi bin Khadij menceriterakan: Kami pernah bersama Nabi dalam suatu bepergian, kemudian ada seekor unta milik orang kampung melarikan diri, sedang mereka tidak mempunyai kuda, untuk mengejar, maka ada seorang laki-laki yang melemparnya dengan panah. Kemudian bersabdalah Nabi: Binatang ini mempunyai sifat primitif seperti primitifnya binatang biadab liar, oleh karena itu apa saja yang dapat dikerjakan, kerjakanlah; begitulah. Riwayat Bukhari dan Muslim 3. Tidak disebut selain asma Allah; dan ini sudah disepakati oleh semua ulama. Sebab orang-orang jahiliah bertaqarrub kepada Tuhan dan berhalanya dengan cara menyembelih binatang, yang ada kalanya mereka sebut berhala-berhala itu ketika menyembelih, dan ada kalanya penyembelihannya itu diperuntukkan kepada sesuatu berhala tertentu. Untuk itulah maka al-Quran melarangnya, yaitu sebagaimana disebutkan dalam firmannya: Dan binatang yang disembelih karena selain Allah ... dan binatang yang disembelih untuk berhala. al-Maidah: 3 4. Harus disebutnya nama Allah membaca bismillah ketika menyembelih. Ini menurut zahir nas al-Quran yang mengatakan: Makanlah dari apa-apa yang disebut asma Allah atasnya, jika kamu benar-benar beriman kepada ayat-ayatNya. al-Anam: 118 Dan janganlah kamu makan dari apa-apa yang tidak disebut asma Allah atasnya, karena sesungguhnya dia itu suatu kedurhakaan. al-Anam: 121 Dan sabda Rasulullah s.a.w.: Apa saja yang dapat mengalirkan darah dan disebut asma Allah atasnya, maka makanlah dia. Riwayat Bukhari Di antara yang memperkuat persyaratan ini, ialah beberapa hadis shahih yang mengharuskan menyebut asma Allah ketika melepaskan panah atau anjing berburu, sebagaimana akan diterangkan nanti. Sementara ulama ada juga yang berpendapat, bahwa menyebut asma Allah itu sudah menjadi suatu keharusan, akan tetapi tidak harus ketika menyembelihnya itu. Bisa juga dilakukan ketika makan. Sebab kalau ketika makan itu telah disebutnya asma Allah bukanlah berarti dia makan sesuatu yang disembelih dengan tidak disebut asma Allah. Karena sesuai dengan ceritera Aisyah, bahwa ada beberapa orang yang baru masuk Islam menanyakan kepada Rasulullah: Sesungguhnya suatu kaum memberi kami daging, tetapi kami tidak tahu apakah mereka itu menyebut asma Allah atau tidak? Dan apakah kami boleh makan daripadanya atau tidak? Maka jawab Nabi: Sebutlah asma Allah dan makanlah. Riwayat Bukhari2.1.17.4 Rahasia Penyembelihan dan Hikmahnya
Parts
» halal haram dalam islam oleh yusuf qardhawi
» Asal Tiap-Tiap Sesuatu Adalah Mubah
» Menentukan Halal-Haram Semata-Mata Hak Allah
» Mengharamkan yang Halal dan Menghalalkan yang Haram Sama dengan Syirik
» Mengharamkan yang Halal akan Berakibat Timbulnya Kejahatan dan Bahaya
» Setiap yang Halal Tidak Memerlukan yang Haram
» Niat Baik Tidak Dapat Melepaskan yang Haram
» Menjauhkan Diri dari Syubhat Karena Takut Terlibat dalam Haram
» Sesuatu yang Haram Berlaku Untuk Semua Orang
» Keadaan Terpaksa Membolehkan Yang Terlarang
» Menurut Pandangan Orang Arab Jahiliah Islam Menghalalkan Yang Baik
» Diharamkan Bangkai dan Hikmahnya
» Haramnya Darah Yang Mengalir Daging Babi Binatang Yang Disembelih Bukan Karena Allah
» Macam-Macam Bangkai Makanan dan Minuman
» Hikmah Diharamkannya Macam-Macam Binatang di Atas Binatang yang Disembelih Untuk Berhala
» Ikan dan Belalang Dapat Dikecualikan dari Bangkai Memanfaatkan Kulit Tulang dan Rambut Bangkai
» Keadaan Darurat dan Pengecualiannya Daruratnya Berobat
» Binatang laut yaitu semua binatang yang hidupnya di dalam air Binatang darat yang haram
» Menyembelih Sebagai Syarat Halalnya Binatang Syarat-Syarat Penyembelihan Menurut Syara
» Rahasia Penyembelihan dan Hikmahnya
» Penyembelihan Orang Majusi dan Sebagainya Kaidah: Apa Yang Ghaib Bagi Kita, Jangan Kita Tanyakan
» Syarat Yang Berlaku Untuk Pemburu
» Berburu Dengan Senjata Tajam Berburu dengan Menggunakan Anjing dan Sebagainya
» Setiap Yang Memabukkan Berarti Arak Minum Sedikit Memperdagangkan Arak
» Seorang Muslim Tidak Boleh Menghadiahkan Arak Tinggalkan Tempat Persidangan Arak
» Khamar Adalah Penyakit Bukan Obat
» Setiap yang Berbahaya Dimakan atau Diminum, Tetap Haram
» Islam Agama Bersih dan Cantik
» Emas dan Sutera Asli Haram Untuk Orang Laki-Laki
» Hikmah Diharamkannya Emas dan Sutera Terhadap Laki- Laki
» Hikmah Dibolehkannya Untuk Wanita Pakaian Wanita Islam
» Laki-Laki Pakaian Untuk Berfoya-foya dan Kesombongan
» Berlebih-Lebihan Tatoo, Kikir Gigi dan Operasi Kecantikan Hukumnya Haram
» Menipiskan Alis Menyambung Rambut
» Semir Rambut Pakaian dan Perhiasan
» Memelihara Jenggot Pakaian dan Perhiasan
» Lambang-Lambang Kemewahan dan Kemusyrikan Bejana Emas dan Perak
» Islam Mengharamkan Patung Hikmah Diharamkannya Patung
» Bimbingan Islam dalam Mengabadikan Orang Besar
» Rukhsah Dalam Permainan Anak-Anak
» Patung yang Tidak Sempurna dan Cacat Lukisan dan Ukiran
» Gambar yang Terhina adalah Halal Photografi
» Kesimpulan Hukum Gambar dan Yang Menggambar
» Memelihara Anjing Tanpa Ada Keperluan Memelihara Anjing Pemburu dan Penjaga, Hukumnya Mubah
» Pengetahuan Ilmu Modern Tentang Memelihara Anjing
» Diamnya Orang yang Mampu Bekerja adalah Haram Bilakah Minta-Minta Itu Diperkenankan?
» Jaga Harga Diri dengan Bekerja Bekerja dengan Jalan Bercocok-Tanam
» Bercocok-Tanam yang Diharamkan Perusahaan dan Mata-Pencaharian
» Melacur Tarian dan Seni Tubuh
» Perusahaan Melukis, Membuat Salib dan Sebagainya Perusahaan Minuman Keras dan Narkotik
» Bekerja dengan Jalan Berdagang
» Pendirian Gereja Tentang Masalah Dagang Perdagangan yang Dilarang
» Bekerja Sebagai Pegawai Bekerja dan Usaha
» Kepegawaian yang Diharamkan Bekerja dan Usaha
» Pedoman Secara Umum Tentang Bekerja
» Jangan Dekat-dekat pada Zina Pergaulan Bebas adalah Haram
» Melihat Jenis Lain dengan Bersyahwat
» Aurat Perempuan Haram Melihat Aurat
» Perempuan Masuk Pemandian Lapangan Gharizah
» Menampak-nampakkan Perhiasan adalah Haram
» Beberapa Hal yang Dapat Mengeluarkan Perempuan dari Batas Tabarruj
» Isteri yang Melayani Tamu-Tamu Suaminya Hubungan Kelamin yang Tidak Normal adalah Berdosa Besar
» Hukumnya Onani Masturbatio Lapangan Gharizah
» Tidak Ada Pembujangan Dalam Islam
» Pinangan yang Diharamkan Perawan Harus Diminta Izin dan Jangan Dipaksa
» Memadu Antara Dua Saudara Perempuan-Perempuan yang Bersuami
» Kawin dengan Perempuan Ahli Kitab
» Perempuan Muslimah Kawin dengan Laki-Laki Lain
» Adil Adalah Syarat Dibolehkan Poligami Hikmah Dibolehkannya Poligami
» Hubungan Suami-Isteri Jalinan Perasaan Antara Suami-Isteri
» Menjaga Rahasia Isteri Perkawinan
» Alasan yang Mendorong Keluarga Berencana
» Hak dan Kewajiban dalam Pergaulan Antara Suami-Isteri
» Suami-Isteri Harus Sabar Ketika Nusyuz dan Bersengketa
» Talaq Sebelum Islam Talaq dalam Pandangan Agama Yahudi Talaq dalam Pandangan Agama Kristen
» Pertentangan Sekte Kristen dalam Persoalan Talaq
» Effek Pengekangan Agama Kristen dalam Persoalan Talaq Penolakan Farid Dalam Persoalan Ini
» Agama Kristen Hanya Obat Sementara, Bukan Syariat yang Universal
» Islam Membatasi Persoalan Talaq Mencerai Perempuan Waktu Datang Bulan
» Talaq Harus Dijatuhkan Bertahap
» Hak Isteri yang Tidak Suka Menyusahkan Isteri Hukumnya Haram
» Bersumpah Untuk Menjauhi Isteri, Hukumnya Haram
» Islam Memelihara Nasab Ayah Tidak Boleh Mengingkari Nasab Anaknya
» Bagaimana Mengambil Anak Angkat Hukumnya Haram dalam Islam
» Lembaga Anak Angkat Dihapus dengan praktek, Setelah Dihapusnya dengan Perkataan
» Pencangkokan Sperma Bayi Tabung Menisbatkan
» Jangan Membunuh Anak Hubungan Antara Orang Tua Dan Anak
» Persamaan dalam Pemberian Kepada Anak-anak
» Menegakkan Hukum Waris dalam Batas Ketentuan Allah
» Nilai Sunnatullah dalam Alam Semesta Memberantas Ramalan dan Khurafat
» Percaya Kepada Tukang Tenung, Kufur Mengadu Nasib dengan Azlam
» Sihir Masalah Kepercayaan dan Tradisi
» Bertangkal Masalah Kepercayaan dan Tradisi
» Tathayyur Merasa Sial Masalah Kepercayaan dan Tradisi
» Memerangi Tradisi Jahiliah Tidak Ada Ashabiyah dalam Islam
» Tidak Boleh Ada Pertentangan Lantaran Nasab dan Warna Kulit
» Meratapi Orang yang Sudah Mati
» Menjual Sesuatu yang Haram, Hukumnya Haram Menjual Barang yang Masih Samar, Terlarang
» Mempermainkan Harga Bagian Muamalah Hubungan Pekerjaan
» Penimbun Dilaknat Bagian Muamalah Hubungan Pekerjaan
» Mencampuri Kebebasan Pasar dengan Memalsu
» Makelar Itu Sendiri Hukumnya Halal Perkosaan dan Penipuan, Hukumnya Haram
» Siapa yang Menipu, Bukan dari Golongan Kami
» Banyak Sumpah Mengurangi Takaran dan Timbangan
» Hikmah Diharamkannya Riba Riba adalah Haram
» Rasulullah Selalu Minta Perlindungan pada Allah dari Berhutang
» Menjual Kredit dengan Menaikkan Harga Salam
» Syirkah antara Pemilik-Pemilik Modal
» Apakah Asuransi dapat Digolongkan Yayasan Dana Bantuan
» Sesuaikan dengan Islam Asuransi Menurut Aturan Islam
» Cara Pemanfaatannya Memanfaatkan Tanah Pertanian
» Muzaraah yang Tidak Dibenarkan
» Qias yang dapat Menetapkan Dilarangnya Menyewakan dengan Uang
» Syirkah dalam Memelihara Binatang
» Sekedarnya Saja Tentang Hiburan
» Rasulullah s.a.w. adalah Manusia Hati Itu Bisa Bosan
» Memanah Macam-Macam Hiburan yang Halal
» Main Anggar Macam-Macam Hiburan yang Halal
» Menunggang Kuda Berpacu Kuda
» Berburu Main Dadu Macam-Macam Hiburan yang Halal
» Main Catur Menyanyi dan Muzik
» Undian, Salah Satu Macam Judi Nonton Film
» Tidak Halal Seorang Muslim Menjauhi Kawannya
» Jangan Ada Suatu Golongan Memperolokkan Golongan Lain
» Tajassus Memata-matai Mendamaikan Persengketaan
» Karena suatu kepentingan Karena suatu niat
» Mengadu Domba Mendamaikan Persengketaan
» Melindungi Harga Diri Mendamaikan Persengketaan
» Pembunuh dan yang Terbunuh, Kedua-duanya di Neraka
» Dilindunginya Darah Kafir Ahdi dan Dzimmi Bilakah Kehormatan Darah Itu Gugur?
» Menyuap, Hukumnya Haram Melindungi Harta Benda
» Hadiah dari Rakyat Kepada Penguasa
» Menyuap Untuk Menghilangkan Kezaliman Berlebih-Lebihan Menggunakan Harta, Hukumnya Haram
» Tinjauan Khusus untuk Ahli Kitab
» Ahludz Dzimmah Orang Kafir yang Berada di Wilayah Pemerintahan Islam
» Bersahabat Hubungan antara Ummat Islam dengan Ghairul Islam
Show more