Isteri yang Melayani Tamu-Tamu Suaminya Hubungan Kelamin yang Tidak Normal adalah Berdosa Besar
3.1.8 Isteri yang Melayani Tamu-Tamu Suaminya
Dan lebih tegas lagi, bahwa seorang isteri boleh melayani tamu-tamu suaminya di hadapan suami, asal dia melakukan tata kesopanan Islam, baik dalam segi berpakaiannya, berhiasnya, berbicaranya dan berjalannya. Sebab secara wajar mereka ingin melihat dia dan dia pun ingin melihat mereka. Oleh karena itu tidak berdosa untuk berbuat seperti itu apabila diyakinkan tidak terjadi fitnah suatu apapun baik dari pihak isteri maupun dari pihak tamu. Sahal bin Saad al-Anshari berkata sebagai berikut: Ketika Abu Asid as-Saidi menjadi pengantin, dia mengundang Nabi dan sahabat- sahabatnya, sedang tidak ada yang membuat makanan dan yang menghidangkannya kepada mereka itu kecuali isterinya sendiri, dia menghancurkan menumbuk korma dalam suatu tempat yang dibuat dari batu sejak malam hari. Maka setelah Rasulullah s.a. w. selesai makan, dia sendiri yang berkemas dan memberinya minum dan menyerahkan minuman itu kepada Nabi. Riwayat Bukhari dan Muslim Dari hadis ini, Syaikhul Islam Ibnu Hajar berpendapat: Seorang perempuan boleh melayani suaminya sendiri bersama orang laki-laki yang diundangnya ... Tetapi tidak diragukan lagi, bahwa hal ini apabila aman dari segala fitnah serta dijaganya hal-hal yang wajib, seperti hijab. Begitu juga sebaliknya, seorang suami boleh melayani isterinya dan perempuan-perempuan yang diundang oleh isterinya itu. Dan apabila seorang perempuan itu tidak menjaga kewajiban-kewajibannya, misalnya soal hijab, seperti kebanyakan perempuan dewasa ini, maka tampaknya seorang perempuan kepada laki-laki lain menjadi haram.3.1.9 Hubungan Kelamin yang Tidak Normal adalah Berdosa Besar
Tinggal satu yang perlu kita ketahui, khususnya tentang masalah penyaluran gharizah seksual dalam hukum Islam. Sebagaimana Islam mengharamkan perbuatan zina dan seluruh jalan yang membawa kepada perbuatan tersebut, maka begitu juga Islam mengharamkan hubungan seks yang tidak normal yang sekarang ini dikenal dengan liwath homoseks. Perbuatan ini bertentangan dengan fitrah manusia, melemparkan kotoran ke dalam jiwa, merusak sifat kelaki-lakian dan merampas hak-hak perempuan. Tersebarnya kotoran ini dalam suatu masyarakat, berarti akan hancurlah eksistensi masyarakat itu dan akan menjadikan masyarakat tersebut diperhamba oleh kotoran serta lupa terhadap etika, setiap bentuk kebaikan dan perasaan. Kiranya cukup bagi kita apa yang dikatakan al-Quran tentang kisahnya kaum Nabi Luth yang bergelimang dalam kemungkaran ini. Mereka tinggalkan isteri-isterinya yang baik dan halal itu, justru untuk menuruti syahwat yang haram ini. Untuk itulah maka Nabi Luth mengatakan kepada mereka Apakah patut kamu datangi orang-orang laki-laki dan kamu tinggalkan isteri- isteri kamu yang justru dijadikan oleh Tuhanmu untuk kamu? Bahkan kamu adalah kaum melewati batas. as-Syuara: 165-166 Al-Quran menentang mereka ini melalui lidah Luth, dengan menganggapnya sebagai perbuatan yang memusuhi, kebodohan, berlebih-lebihan, merusak dan dosa. Salah satu daripada keganjilan yang menunjukkan rusaknya fitrah mereka, hilangnya kesadaran mereka, jatuhnya martabat mereka dan rusaknya perasaan mereka; yaitu sikapnya kepada para tamu Nabi Luth yang pada hakikatnya mereka itu adalah malaikat yang membawa siksa yang diutus Allah dalam bentuk manusia untuk menguji dan mencatat sikap mereka itu. Al-Quran mengisahkan peristiwa itu sebagai berikut: Dan tatkala utusan-utusan kami datang kepada Nabi Luth, mereka merasa tidak senang dan sempit dada terhadap mereka itu, dan ia berkata: Ini satu hari yang payah. Dan datanglah kaumnya kepadanya dengan cepat-cepat, sedang mereka sudah biasa mengerjakan kejahatan, maka ia Luth berkata: Hai kaumku Anak- anak perempuanku ini lebih bersih buat kamu, oleh karena itu takutlah kepada Allah dan jangan kamu menyusahkan aku terhadap tamuku ini; tidakkah ada di antara kamu ini orang yang sangat cerdik? Hud: 77-78 Mereka kemudian menjawab: Sungguh engkau sudah tahu, bahwa kami samasekali tidak ada keinginan terhadap anak-anak perempuanmu; dan kamu tahu apa yang kami maksud. Luth kemudian menjawab: Alangkah baiknya kalau saya mempunyai kekuatan atau saya bisa berlindung kepada satu tiang yang kuat Para utusan itu kemudian berkata: Hai Luth Sesungguhnya kami ini adalah utusan Tuhanmu, mereka tidak akan bisa sampai kepadamu. Hud: 79-81 Ahli-ahli fiqih berbeda pendapat tentang hukuman orang yang berbuat kemungkaran ini: Apakah harus dihukum seperti hukuman berzina? Ataukah kedua belah pihak harus dibunuh? Dan kalau dibunuh dengan apa mereka itu dibunuh? Apakah dengan pedang, ataukah dibakar? Ataukah dijatuhkan dari atas dinding yang tinggi? Ketegasan yang kadang-kadang nampaknya seperti keras ini, hanya dimaksudkan demi membersihkan masyarakat Islam dari dosa yang berbahaya dan merusak yang hanya akan melahirkan kerusakan dan keonaran belaka.3.1.10 Hukumnya Onani Masturbatio
Parts
» halal haram dalam islam oleh yusuf qardhawi
» Asal Tiap-Tiap Sesuatu Adalah Mubah
» Menentukan Halal-Haram Semata-Mata Hak Allah
» Mengharamkan yang Halal dan Menghalalkan yang Haram Sama dengan Syirik
» Mengharamkan yang Halal akan Berakibat Timbulnya Kejahatan dan Bahaya
» Setiap yang Halal Tidak Memerlukan yang Haram
» Niat Baik Tidak Dapat Melepaskan yang Haram
» Menjauhkan Diri dari Syubhat Karena Takut Terlibat dalam Haram
» Sesuatu yang Haram Berlaku Untuk Semua Orang
» Keadaan Terpaksa Membolehkan Yang Terlarang
» Menurut Pandangan Orang Arab Jahiliah Islam Menghalalkan Yang Baik
» Diharamkan Bangkai dan Hikmahnya
» Haramnya Darah Yang Mengalir Daging Babi Binatang Yang Disembelih Bukan Karena Allah
» Macam-Macam Bangkai Makanan dan Minuman
» Hikmah Diharamkannya Macam-Macam Binatang di Atas Binatang yang Disembelih Untuk Berhala
» Ikan dan Belalang Dapat Dikecualikan dari Bangkai Memanfaatkan Kulit Tulang dan Rambut Bangkai
» Keadaan Darurat dan Pengecualiannya Daruratnya Berobat
» Binatang laut yaitu semua binatang yang hidupnya di dalam air Binatang darat yang haram
» Menyembelih Sebagai Syarat Halalnya Binatang Syarat-Syarat Penyembelihan Menurut Syara
» Rahasia Penyembelihan dan Hikmahnya
» Penyembelihan Orang Majusi dan Sebagainya Kaidah: Apa Yang Ghaib Bagi Kita, Jangan Kita Tanyakan
» Syarat Yang Berlaku Untuk Pemburu
» Berburu Dengan Senjata Tajam Berburu dengan Menggunakan Anjing dan Sebagainya
» Setiap Yang Memabukkan Berarti Arak Minum Sedikit Memperdagangkan Arak
» Seorang Muslim Tidak Boleh Menghadiahkan Arak Tinggalkan Tempat Persidangan Arak
» Khamar Adalah Penyakit Bukan Obat
» Setiap yang Berbahaya Dimakan atau Diminum, Tetap Haram
» Islam Agama Bersih dan Cantik
» Emas dan Sutera Asli Haram Untuk Orang Laki-Laki
» Hikmah Diharamkannya Emas dan Sutera Terhadap Laki- Laki
» Hikmah Dibolehkannya Untuk Wanita Pakaian Wanita Islam
» Laki-Laki Pakaian Untuk Berfoya-foya dan Kesombongan
» Berlebih-Lebihan Tatoo, Kikir Gigi dan Operasi Kecantikan Hukumnya Haram
» Menipiskan Alis Menyambung Rambut
» Semir Rambut Pakaian dan Perhiasan
» Memelihara Jenggot Pakaian dan Perhiasan
» Lambang-Lambang Kemewahan dan Kemusyrikan Bejana Emas dan Perak
» Islam Mengharamkan Patung Hikmah Diharamkannya Patung
» Bimbingan Islam dalam Mengabadikan Orang Besar
» Rukhsah Dalam Permainan Anak-Anak
» Patung yang Tidak Sempurna dan Cacat Lukisan dan Ukiran
» Gambar yang Terhina adalah Halal Photografi
» Kesimpulan Hukum Gambar dan Yang Menggambar
» Memelihara Anjing Tanpa Ada Keperluan Memelihara Anjing Pemburu dan Penjaga, Hukumnya Mubah
» Pengetahuan Ilmu Modern Tentang Memelihara Anjing
» Diamnya Orang yang Mampu Bekerja adalah Haram Bilakah Minta-Minta Itu Diperkenankan?
» Jaga Harga Diri dengan Bekerja Bekerja dengan Jalan Bercocok-Tanam
» Bercocok-Tanam yang Diharamkan Perusahaan dan Mata-Pencaharian
» Melacur Tarian dan Seni Tubuh
» Perusahaan Melukis, Membuat Salib dan Sebagainya Perusahaan Minuman Keras dan Narkotik
» Bekerja dengan Jalan Berdagang
» Pendirian Gereja Tentang Masalah Dagang Perdagangan yang Dilarang
» Bekerja Sebagai Pegawai Bekerja dan Usaha
» Kepegawaian yang Diharamkan Bekerja dan Usaha
» Pedoman Secara Umum Tentang Bekerja
» Jangan Dekat-dekat pada Zina Pergaulan Bebas adalah Haram
» Melihat Jenis Lain dengan Bersyahwat
» Aurat Perempuan Haram Melihat Aurat
» Perempuan Masuk Pemandian Lapangan Gharizah
» Menampak-nampakkan Perhiasan adalah Haram
» Beberapa Hal yang Dapat Mengeluarkan Perempuan dari Batas Tabarruj
» Isteri yang Melayani Tamu-Tamu Suaminya Hubungan Kelamin yang Tidak Normal adalah Berdosa Besar
» Hukumnya Onani Masturbatio Lapangan Gharizah
» Tidak Ada Pembujangan Dalam Islam
» Pinangan yang Diharamkan Perawan Harus Diminta Izin dan Jangan Dipaksa
» Memadu Antara Dua Saudara Perempuan-Perempuan yang Bersuami
» Kawin dengan Perempuan Ahli Kitab
» Perempuan Muslimah Kawin dengan Laki-Laki Lain
» Adil Adalah Syarat Dibolehkan Poligami Hikmah Dibolehkannya Poligami
» Hubungan Suami-Isteri Jalinan Perasaan Antara Suami-Isteri
» Menjaga Rahasia Isteri Perkawinan
» Alasan yang Mendorong Keluarga Berencana
» Hak dan Kewajiban dalam Pergaulan Antara Suami-Isteri
» Suami-Isteri Harus Sabar Ketika Nusyuz dan Bersengketa
» Talaq Sebelum Islam Talaq dalam Pandangan Agama Yahudi Talaq dalam Pandangan Agama Kristen
» Pertentangan Sekte Kristen dalam Persoalan Talaq
» Effek Pengekangan Agama Kristen dalam Persoalan Talaq Penolakan Farid Dalam Persoalan Ini
» Agama Kristen Hanya Obat Sementara, Bukan Syariat yang Universal
» Islam Membatasi Persoalan Talaq Mencerai Perempuan Waktu Datang Bulan
» Talaq Harus Dijatuhkan Bertahap
» Hak Isteri yang Tidak Suka Menyusahkan Isteri Hukumnya Haram
» Bersumpah Untuk Menjauhi Isteri, Hukumnya Haram
» Islam Memelihara Nasab Ayah Tidak Boleh Mengingkari Nasab Anaknya
» Bagaimana Mengambil Anak Angkat Hukumnya Haram dalam Islam
» Lembaga Anak Angkat Dihapus dengan praktek, Setelah Dihapusnya dengan Perkataan
» Pencangkokan Sperma Bayi Tabung Menisbatkan
» Jangan Membunuh Anak Hubungan Antara Orang Tua Dan Anak
» Persamaan dalam Pemberian Kepada Anak-anak
» Menegakkan Hukum Waris dalam Batas Ketentuan Allah
» Nilai Sunnatullah dalam Alam Semesta Memberantas Ramalan dan Khurafat
» Percaya Kepada Tukang Tenung, Kufur Mengadu Nasib dengan Azlam
» Sihir Masalah Kepercayaan dan Tradisi
» Bertangkal Masalah Kepercayaan dan Tradisi
» Tathayyur Merasa Sial Masalah Kepercayaan dan Tradisi
» Memerangi Tradisi Jahiliah Tidak Ada Ashabiyah dalam Islam
» Tidak Boleh Ada Pertentangan Lantaran Nasab dan Warna Kulit
» Meratapi Orang yang Sudah Mati
» Menjual Sesuatu yang Haram, Hukumnya Haram Menjual Barang yang Masih Samar, Terlarang
» Mempermainkan Harga Bagian Muamalah Hubungan Pekerjaan
» Penimbun Dilaknat Bagian Muamalah Hubungan Pekerjaan
» Mencampuri Kebebasan Pasar dengan Memalsu
» Makelar Itu Sendiri Hukumnya Halal Perkosaan dan Penipuan, Hukumnya Haram
» Siapa yang Menipu, Bukan dari Golongan Kami
» Banyak Sumpah Mengurangi Takaran dan Timbangan
» Hikmah Diharamkannya Riba Riba adalah Haram
» Rasulullah Selalu Minta Perlindungan pada Allah dari Berhutang
» Menjual Kredit dengan Menaikkan Harga Salam
» Syirkah antara Pemilik-Pemilik Modal
» Apakah Asuransi dapat Digolongkan Yayasan Dana Bantuan
» Sesuaikan dengan Islam Asuransi Menurut Aturan Islam
» Cara Pemanfaatannya Memanfaatkan Tanah Pertanian
» Muzaraah yang Tidak Dibenarkan
» Qias yang dapat Menetapkan Dilarangnya Menyewakan dengan Uang
» Syirkah dalam Memelihara Binatang
» Sekedarnya Saja Tentang Hiburan
» Rasulullah s.a.w. adalah Manusia Hati Itu Bisa Bosan
» Memanah Macam-Macam Hiburan yang Halal
» Main Anggar Macam-Macam Hiburan yang Halal
» Menunggang Kuda Berpacu Kuda
» Berburu Main Dadu Macam-Macam Hiburan yang Halal
» Main Catur Menyanyi dan Muzik
» Undian, Salah Satu Macam Judi Nonton Film
» Tidak Halal Seorang Muslim Menjauhi Kawannya
» Jangan Ada Suatu Golongan Memperolokkan Golongan Lain
» Tajassus Memata-matai Mendamaikan Persengketaan
» Karena suatu kepentingan Karena suatu niat
» Mengadu Domba Mendamaikan Persengketaan
» Melindungi Harga Diri Mendamaikan Persengketaan
» Pembunuh dan yang Terbunuh, Kedua-duanya di Neraka
» Dilindunginya Darah Kafir Ahdi dan Dzimmi Bilakah Kehormatan Darah Itu Gugur?
» Menyuap, Hukumnya Haram Melindungi Harta Benda
» Hadiah dari Rakyat Kepada Penguasa
» Menyuap Untuk Menghilangkan Kezaliman Berlebih-Lebihan Menggunakan Harta, Hukumnya Haram
» Tinjauan Khusus untuk Ahli Kitab
» Ahludz Dzimmah Orang Kafir yang Berada di Wilayah Pemerintahan Islam
» Bersahabat Hubungan antara Ummat Islam dengan Ghairul Islam
Show more