Pembelajaran dengan Metode Montessori

28 positif, serta bermanfaat bagi mereka dalam membantu persoalan hidup remaja, 2 sumber pendidikan seks yang digunakan remaja adalah media massa baik media cetak maupun elektronik serta teman sebaya, 3 pengetahuan seputar seks yang dibutuhkan oleh remaja yaitu pengetahuan tentang HIV AIDS, menstruasi, penyakit kelamin, resiko melakukan seks bebas, proses reproduksi atau hubungan seks dan gaya pacaran sehat.

2.1.6.3 Pembelajaran dengan Metode Montessori

Susanti 2013, meneliti tentang “Penerapan Metode Montessori dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak di Kelompok Bermain Talenta Kabupate n Bandung”. Metode Montessori merupakan metode yang dapat diterapkan karena metode tersebut sangat menarik dan memiliki nilai positif terhadap perkembangan anak khusunya dalam memberikan rangsangan atau peningkatan keterampilan motorik dan dalam kasus ini adalah motorik halus. Pelu diingat juga bahwa hal tersebut membutuhkan konsistensi dalam penerapannya, baik di sekolah maupun di rumah. Sehingga teori tersebut digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di Kelompok Bermain Talenta yang bertujuan untuk mengetahui penerapan metode Montessori dan untuk mengetahui factor-faktor penghambat dari penerapan metode Montessori di Kelompok Bermain Talenta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dan yang termasuk dalam penelitian kualitatif khususnya kualitatif deskiptif. Subjek yang digunakan 48 anak didik di kelompok bermain tersebut. Dalam penelitiannya menemukan bahwa faktor penghambat penerapan metode Montessori di Kelompok Bermain Talenta, yaitu: 1 Metode Montessori yang diberikan belum diterapkan juga di kelas, 2 waktu pembelajaran yang cukup singkat, 3 tenaga kerjapendidik yang benar-benar menguasai metode Montessori belum adabelum tersedia. Darmastuti 2013, meneliti tentang “Penerapan Metode Montessori dalam Meningk atkan Kemampuan Menulis Anak Usia Dini.” Penelitian ini dilakukan berdasarkan temuan masalah yang berkaitan dengan kemampuan menulis anak di TK Trisula Perwari Kelompok A. Dalam kasus ini dibutuhkan suatu pendekatan, metode atau model pembelajaran. Oleh sebab itu, deri perlakuan pembelajaran melalui media Montessori untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29 menggunakan penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian Elliot. Teknik penelitian menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi serta menggunakan teknik analis data kualitatif dengan pelaksanaan beberapa tahapan. Ada peningkatan signifikan dari setiap siklusnya dengan perlakuan dengan menggunakan metode Montessori yang dapat dijadikan sebagai alternatif dalam meningkatkan kemampuan menulis anak.

2.1.6.4 Skema