Kawasan Kepulauan Seribu KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN DAN

34 kerapu Nassau betina menunjukkan ciri morfologis unik berupa benjolan gonad matang di bagian perut atau perubahan warna ikan jantan. Dengan demikian, pengamatan dan observasi mendalam terhadap karakteristik unik morfologi ikan sangat umum dilakukan pada kegiatan survei dan monitoring daerah pemijahan di ekosistem terumbu karang. Selain karakteristik morfologi unik, di daerah pemijahan ikan yang berada di sekitar perairan terumbu karang juga dapat dijumpai pola tingkah laku unik yang hanya berlangsung saat atau menjelang kegiatan pemijahan tersebut. Colin 2006 mencatat bahwa menjelang kegiatan pemijahan massal sebagian besar individu betina ikan kerapu Epinephelus polyphekadeon berkumpul di dasar perairan yang didominasi oleh substrat pasir dengan serakan koloni karang masif berukuran besar patches of large coral boulders. Secara geomorfologi, habitat pemijahan tersebut umumnya berada di dekat mulut kanal atau celah sempit antar pulau atau antar sistem terumbu yang terpisah. Di tapak terumbu lain yang berdekatan, spesies kerapu lain Plectropomus areolatus, Epinephelus fuscoguttatus dan ikan napoleon Cheilinus undulatus juga terjumpai melakukan pemijahan Colin 2006. Pola tingkah laku yang berbeda ditunjukkan oleh gerombolan ikan bandeng Chanos chanos, yang melakukan kegiatan pemijahan di kolom perairan dengan didahului aktivitas courtship di zona luar tebing paparan terumbu di Great Barrier Reef Russell 2001.

3.2.2. Catatan pengamatan pemijahan ikan terumbu 2010-2012

Upaya mengamati kegiatan pemijahan telah dilakukan di sejumlah lokasi di perairan Kepulauan Seribu. Pada awal periode penelitian 2010, pengamatan dilakukan menurut pergantian fase lunar Kalender Hijriah, yaitu fase bulan mati new moon, fase bulan ¼, fase purnama, dan fase bulan ¾. Awalnya kegiatan penyelaman berlangsung pada waktu menjelang fajar sebelum jam 6:00 pagi dan menjelang terbenamnya matahari setelah jam 17:00 sore, namun setelah survei Nopember 2010 penyelaman untuk mengamati tanda pemijahan dilakukan saat pergantian periode pasang-surut. Keterbatasan sumberdaya penelitian dan perkembangan sejumlah fakta menjadikan pengamatan pemijahan pada tahun 35 2011-2012 difokuskan pada fase purnama dan kegiatan penyelaman dilakukan sepanjang logistik memadai dan mempertimbangkan kesehatan penyelaman. Gambar 5. Sebaran stasiun penelitian untuk pengamatan tanda pemijahan ikan terumbu dewasa titik merah dan juvenil ikan titik biru. Penilaian kondisi substrat dasar habitat pemijahan dilakukan mengacu pada metode Transek Garis Menyinggung English et al. 1997, pada strata kedalaman 5-15 meter. Dari Gambar 6 dapat dilihat bahwa mayoritas stasiun pemijahan terumbu telah rusak, sebagaimana disiratkan oleh tingginya penutupan abiotik Rock, Sand. Penutupan karang hidup di antara 9 stasiun pemijahan menunjukkan kondisi yang memprihatinkan, dengan kisaran nilai 50. 36 Gambar 6. Komposisi penutupan substrat dasar terumbu dalam di beberapa stasiun pengamatan pemijahan . Tabel 5. Kompilasi pengamatan tanda dan kegiatan pemijahan ikan terumbu Lokasi penyelaman kode stasiun Waktu Fase lunar Kedalaman Tanda Pemijahan Betina gravid dan berlindung Courtship behavior Jantan terluka dan agresif Corakpe- warnaan khusus Melindungi atau mene- taskan telur Agregasi Pemijahan Utara Panggang UPG 12.10.2011 12:40-14:00 Purnama 5-15 m Serranidae Caesionidae Barat Laut Panggang BLPG 6.2.2012 9:30-10:30 -1h Purnama 5-18 m Serranidae Lutjanidae Caesionidae Serranidae Synodontidae Caesionidae Balistidae Nemipteridae Serranidae Siganidae Pomacen- tridae Pomacen- tridae Barat Panggang BPG 27.10.2010 13:25-15:00 -3h fase ¾ 5-25 m Scorpaenidae Siganidae Scorpaenidae Siganidae migrasi - Barat Daya Panggang BDPG 28.10.2010 5:50-7:30 -2h fase ¾ 5-17 m Scorpaenidae Scorpaenidae Syngnathidae Selatan Panggang SPG 11.11.2011 17:10-19:00 +1h Purnama 5-15 m Caesionidae Lutjanidae Serranidae Pomacanthidae Caesionidae Pomacentridae Pomacen- tridae Tenggara Panggang TGPG 6.11.2010 17:20-18:40 Bulan mati Caesionidae Synodontidae Lethrinidae Centris- ciidae 37 Tabel 5. Kompilasi pengamatan tanda dan kegiatan pemijahan ikan terumbu Lokasi penyelaman kode stasiun Waktu Fase lunar Kedalaman Tanda Pemijahan Betina gravid dan berlindung Courtship behavior Jantan terluka dan agresif Corakpe- warnaan khusus Melindungi atau mene- taskan telur Agregasi Pemijahan Timur Pulau Panggang TPG 27.11.2010 15:20-16:20 Bulan mati 3-18 m Caesionidae Lutjanidae Serranidae Lutjanidae Nemipteridae - Nemipteridae Lutjanidae - - - Timur Laut Panggang TLPG 16.06.2011 17:25-18:40 +1h Purnama 5-17 m Chaetodontidae, Zanclidae Syngnathidae - - - - - Utara Pramuka UPR 7.10.2010 16:15-16:50 Bulan mati 3-18 m Lutjanidae - Caesionidae Lutjanidae Scaridae - - - Selatan Pramuka SPR 9.3.2012 10:15-11:10 +1h Purnama 5-15 Caesionidae Serranidae Pomacanthidae Zanclidae Caesionidae - - - Fish Shelter APL Panggang FSPG 7.10.2010 17:20-18:20 Purnama 5-20 m - - Caesionidae - - Centris- ciidae - Soft coral, Barat Panggang BPG 7.10.2010 6:20-7:40 Bulan mati 5-25 m Serranidae Lutjanidae Scorpaenidae - Siganidae - Siganidae - Lanjutan 38 Tabel 5. Kompilasi pengamatan tanda dan kegiatan pemijahan ikan terumbu Lokasi penyelaman kode stasiun Waktu Fase lunar Kedalaman Tanda Pemijahan Betina gravid dan berlindung Courtship behavior Jantan terluka dan agresif Corakpe- warnaan khusus Melindungi atau mene- taskan telur Agregasi Pemijahan Gosong Penyu, Karang Lebar 22.10.2010 17:20-18:20 -1h Purnama 4-27 m - - Scaridae - - - - Karang Sempit, Selatan Karang Lebar KSEM 23.10.2010 6:20-7:40 Purnama 4-27 m Serranidae Tetraodontidae Pomacanthidae Caesionidae Lethrinidae - - - Karang Keling Cetek KKEC 9.3.2012 14:15-16:10 +1h Purnama 5-15 m Serranidae - - Siganidae - - - Pulau Payung Kecil PAY 7.11.2010 10:25-12:00 Bulan mati 5-20 m - Scorpaenidae - Scorpaenidae - Labaridae Pomacen- tridae Labridae Karang Pemanggang KPEM 16.06.2011 5:50-7:20 +1h Purnama 17-25 Caesionidae Serranidae Siganidae - - - - - - Lanjutan 39