Praktik kekuasaan didefinisikan sebagai kepemilikan oleh suatu kelompok atau anggota untuk mengontrol kelompok atau anggota lainnya.
Hal ini disebut dengan dominasi, karena praktik seperti ini dapat memengaruhi di mana letak atau konteks sosial dari pemberitaan tersebut.
Kedua, akses dalam mempengaruhi wacana. Akses ini maksudnya adalah bagaimana kaum mayoritas memiliki akses yang lebih besar
dibandingkan kaum minoritas. Makanya, kaum mayoritas lebih punya akses kepada media dalam memengaruhi wacana.
B. KONSEPTUALISASI BERITA 1. Pengertian Berita
Paul De Massener dalam buku Here’s The News: Unesco Associate
menyatakan, news atau berita adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta minat khalayak pendengar. Charnley dan James
M. Neal menuturkan, berita adalah laporan tentang suatu peristiwa, opini, kecendrungan, situasi, kondisi, interpretasi yang penting, menarik, masih
baru dan harus secepatnya disampaikan kepada khalayak Errol Jonathans dalam Mirza, 2000:68-69.
20
Berita dapat didefinisikan sebagai peristiwa yang dilaporkan. Segala yang didapat di lapangan dan sedang dipersiapkan untuk
dilaporkan, belum dapat disebut berita. Wartawan yang menonton dan menyaksikan peristiwa, belum tentu telah menemukan peristiwa.
Wartawan harus bisa menemukan peristiwa setelah memahami proses atau
20
AS Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2005, h. 64
jalan cerita, yaitu harus tahu Apa what yang terjadi, Siapa who yang terlibat, Bagaimana kejadian itu terjadi how, Kapan when terjadi, Di
mana where peristiwa itu terjadi, dan Mengapa why sampai terjadi. Keenam hal tersebut merupakan unsur berita.
21
Secara ringkas dapat dikatakan bahwa berita adalah jalan cerita tentang peristiwa. Ini berarti bahwa suatu berita setidaknya mengandung
dua hal, yaitu peristiwa dan jalan ceritanya. Jalan cerita tanpa peristiwa atau peristiwa tanpa jalan cerita tidak dapat disebut berita.
22
Setelah merujuk kepada beberapa definisi tersebut, maka dapat didefinisikan berita sebagai berikut; Berita adalah laporan tercepat
mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio,
televisi, atau media online internet.
23
2. Nilai-Nilai Berita
Nilai berita atau news values merupakan elemen-elemen dari berita sebagai dasar patokan bagi wartawan untuk memutuskan berita mana yang
panats untuk diliput, dan mana yang tidak. Meski menurut Downie JR dan Kaiser, istilah tersebut tidak mudah didefinisikan.
Kriteria nilai umum berita, menurut Brian S.Brooks, George Kennedy, Darly M. Moen, dan Don Ranly dalam
“News Reporting and Editing
” 1980: 6-17 menunjuk kepada sembilan hal. Beberapa pakar lain menyebutkan, ketertarikan manusiawi humanity dan seks sex dalam
21
Eni Setiati, Ragam Jurnalistik Baru dalam Pemberitaan, h. 18
22
Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru, Ciputat: Kalam Indonesia, 2005, h. 55
23
AS Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia Teknik Menulis Berita dan Feature, h. 65