Jenis-Jenis Loyalitas Uraian Teoritis .1 Pengertian Merek Brand

41 kenyataan bahwa tingkat profitabiliti perusahaan berbanding lurus dengan pertumbuhan hubungan antara perusahaan dan pelanggan secara permanen.

2.1.11 Jenis-Jenis Loyalitas

Menurut Griffin; 2003: 22-23, menyatakan bahwa jenis loyalitas dapat dibagi menjadi : Tabel. 2.1 Empat Jenis Loyalitas Pelanggan Pembelian Ulang Tinggi Rendah Tinggi Loyalitas Premium Loyalitas Tersembunyi Rendah Loyalitas Lemah Tanpa Loyalitas 1. Tanpa Loyalitas No Loyalty Berdasarkan alasan tertentu, pelanggan mungkin tidak mengembangkan loyalitas terhadap produk atau jasa tertentu. Perusahaan harus menghindari membidik para pembeli jenis ini karena mereka tidak akan pernah menjadi pelanggan yang loyal, mereka hanya memberikan sedikit kontribusi terhadap keuangan perusahaan. 2. Loyalitas yang Lemah Spurious Loyalty Pelanggan yang memiliki loyalitas yang lemah terhadap perusahaan maka mereka akan membeli karena kebiasaan. Ketertarikan yang rendah dikombinasikan dengan pembelian berulang yang tinggi akan menghasilkan loyalitas yang lemah. Pembeli jenis ini merasakan tingkat kepuasan tertentu dengan perusahaan atau minimal tiada kepuasan yang nyata. Loyalitas jenis Universitas Sumatera Utara 42 ini paling umum terjadi pada produk yang sering dibeli atau toko yang sering dikunjungi. 3. Loyalitas Tersembunyi Latent Loyalty Tingkat preferensi yang relatif tinggi digabungkan dengan tingkat pembelian berulang yang rendah menunjukkan loyalitas tersembunyi. Bila pelanggan memiliki loyalitas yang tersembunyi maka yang menentukan pembelian berulang adalah pengaruh situasi dan bukan sikap. Dengan memahami faktor situasi yang berkontribusi pada loyalitas tersembunyi, maka perusahaan dapat menggunakan strategi untuk mengatasinya. 4. Loyalitas Premium Premium Loyalty Loyalitas premium adalah loyalitas yang paling dapat ditingkatkan. Loyalitas jenis ini terjadi bila ada tingkat ketertarikan yang tinggi dan tingkat pembelian berulang yang juga tinggi. Ini merupakan loyalitas yang lebih disukai untuk semua pelanggan di setiap perusahaan. Pada tingkat preferensi yang paling tinggi tersebut membuat orang bangga karena menemukan dan mengggunakan produk tertentu dan senang berbagi pengetahuan mereka dengan rekan dan keluarga. Banyak perusahaan yang mengandalkan kepuasan konsumen sebagai landasan keberhasilan perusahaan, tapi perusahaan juga harus tau bahwa pesaing juga menjanjikan kepuasan pada konsumen. Maka tidak heran pelanggan yang merasa puas dengan perusahaan akan pindah ke perusahaan pesaing karena pesaing memberikan kepuasan yang lebih. Kepuasan pelanggan berbeda dengan Universitas Sumatera Utara 43 loyalitas pelanggan, pelanggan yang puas belum tentu loyal, tetapi pelanggan yang loyal sudah pasti puas terhadap kinerja perusahaan. Menurut Griffin 2003: 31, ciriciri pelanggan yang loyal, diantaranya : 1. Melakukan pembelian berulang secara teratur 2. Membeli produk yang lain dari perusahaan tersebut 3. Merekomendasikan kepada orang lain 4. Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan pesaing Dengan adanya tahap-tahap loyalitas pelanggan serta ciri-ciri yang telah dijelaskan, maka pelanggan yang loyal pun dapat dilihat dari segi perilaku mereka sendiri sebagai pelanggan.

2.1.12 Karakteristik Loyalitas Pelanggan