29
6. Penerapan Strategi PBL dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita
Penerapan strategi PBL dalam pembelajaran menulis teks berita, sebagai berikut.
a.  Mengorientasikan siswa kepada masalah Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Guru menjelaskan perlengkapan
yang dibutuhkan. Kemudian, guru memotivasi siswa agar terlibat dalam kegiatan pemecahan masalah yang dipilihnya.
b.  Mengorganisasi siswa untuk belajar Guru membantu siswa mengidentifikasikan dan mengorganisasikan tugas
belajar  yang  berhubungan  dengan  masalah  tersebut.  Siswa  menentukan  masalah yang dijadikan topik pada teks berita yang akan dibuat.
c.  Membimbing investigasi individu maupun kelompok Guru  mendorong  siswa  mengumpulkan  informasi  yang  sesuai  dengan
masalah  yang  dijadikan  topik  teks  berita  yang  akan  dibuat.  Siswa  melaksanakan eksperimen, mencari penjelasan, dan pemecahan masalah.
d.  Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan teks berita
sesuai dengan masalah yang menjadi topik pilihannya. Guru membantu siswa untuk berbagi teks berita yang telah dibuat.
e.  Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru  membantu  siswa  melakukan  refleksi  atau  evaluasi  terhadap
penyelidikan  dan  proses-proses  yang  telah  digunakan.  Siswa  diharap  mampu memaknai setiap proses yang telah dilalui dalam pembelajaran.
30
7. Penilaian Pembelajaran Menulis Teks Berita
Guru  dan  siswa  dalam  melaksanakan  suatu  proses  pembelajaran hendaknya dilakukan penilaian, baik sebelum maupun sesudah proses pembelajaran
itu  berlangsung.  Penilaian  pembelajaran  sangat  penting  dilakukan  untuk mengetahui tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran. Tuckman via Nurgiyantoro,
2014: 6 mengartikan penilaian sebagai suatu proses untuk mengetahui menguji apakah suatu kegiatan, proses kegiatan, keluaran suatu program telah sesuai dengan
tujuan  atau  kriteria  yang  telah  ditentukan.  Suyata  2008:  2  menyatakan  bahwa i
stilah penilaian ini dapat dimaknai sebagai “pemberian nilai”. Suryaman 2012: 153  mengatakan  bahwa  penilaian  merupakan  suatu  proses  untuk  mengambil
keputusan  dengan  menggunakan  informasi  yang  diperoleh  melalui  pengukuran hasil belajar siswa.
Rendahnya  kadar  objektivitas  seorang  penilai  terhadap  hasil  karangan merupakan kelemahan pokok dalam penilaian keterampilan menulis. Model teknik
penilaian sangat dibutuhkan dalam penilaian keterampilan menulis. Model teknik penilain  untuk  keterampilan  menulis  memungkinkan  penilai  memperkecil  kadar
subjektivitas dirinya. Penilaian  yang  dilakukan  terhadap  hasil  karangan  peserta  didik  dapat
dilakukan secara holistis atau analitis. Penilaian holistis merupakan cara penilaian hasil  karangan  yang  bersifat  menyeluruh  dan  sekaligus  tanpa  dirinci  ke  dalam
komponen  pendukungnya.  Penilaian  holistis  ini  berarti  bahwa  penilai  menilai sebuah  hasil  karangan  peserta  didik  dengan  cara  dibaca  keseluruhan  dari  awal
hingga akhir dan setelah selesai langsung diberi skor Nurgiyantoro, 2014: 443.
31 Berbeda dengan penilaian holistis, penilaian analitis adalah penilaian hasil
tulisan siswa berdasarkan kualitas komponen pendukungnya; tiap komponen diberi skor  tersendiri  dan  skor  keseluruhan  diperoleh  dengan  menjumlah  skor-skor
komponen  tersebut  Nurgiyantoro,  2014:  444.  Dengan  cara  ini,  akan  diperoleh informasi  komponen  yang  memiliki  skor  tinggi  atau  yang  memiliki  skor  rendah.
Penilaian analitis ini membantu guru dalam kepentingan diagnostik-edukatif. Hal ini  dikarenakan  lewat  penilaian  analitis  akan  diketahui  kelebihan  dan  kelemahan
seorang peserta didik. Penilaian  dalam  penelitian  ini  menggunakan  penilaian  analitis.  Model
penilaian  ini  digunakan  karena  lebih  rinci  dan  teliti  dalam  memberikan  skor  dan tentu  lebih  dapat  dipertanggungjawabkan  Nurgiyantoro,  2014:  440.  Model
penilaian  dengan  pembobotan  tiap  komponen  juga  banyak  dipergunakan  pada program ESL English as a Second Language pada penilaian tugas menulis bebas.
Dikutip dari Nurgiyantoro 2014: 441-442, contoh penilaian tugas menulis bebas dengan pembobotan tiap komponen, yaitu sebagai berikut.