d. Refleksi Siklus II
1 Melakukan evaluasi tindakan dengan menganalisis seluruh data pada siklus II melalui instrumen tes soal pilihan ganda, lembar observasi,
instrumen skala motivasi belajar, dan angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran.
2 Merefleksikan kekurangan pada siklus II, dengan menentukan kendala-kendala berdasarkan temuan di kelas dan merencanakan
tindakan selanjutnnya berdasarkan hasil analisis reflektif yang dilakukan secara kolaboratif.
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Proses pembelajaran melalui pemanfaatan media audio visual video pembelajaran ini dikatakan berhasil apabila telah memenuhi beberapa indikator,
yaitu: 1. Peningkatan motivasi belajar siswa pada setiap siklus, bedasarkan hasil
skor instrumen skala motivasi belajar sesudah intervensi tindakan dilakukan.
2. Peningkatan nilai siswa, berdasarkan hasil pretes dan postes serta dilihat dari ketuntasan belajar yang diharapkan mencapai nilai KKM
yaitu 7,00 pada bidang studi sejarah kelas VIII B SMP Bina Sejahtera Depok.
G. Data dan Sumber Data
1. Data untuk mengetahui motivasi belajar siswa dengan menggunakan pemanfaatan media audio visual video pembelajaran pada bidang studi
sejarah berupa angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan positif dan negatif sesuai dengan indikator. Angket tersebut dijawab oleh masing-
masing siswa kelas VIII B semester ganjil tahun ajaran 20112012. 2. Data hasil belajar kognitif yaitu berupa tes objektif yang menjaring
penguasaan konsep siswa dalam bentuk pertanyaan pilihan ganda yang diberikan pada saat sebelum proses belajar mengajar berlangsung
pretes, maupun setelah proses belajar mengajar postes. Tes tersebut diberikan kepada siswa VIII B SMP Bina Sejahtera Depok semester
ganjil tahun ajaran 20112012.
H. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu bentuk alat evaluasi non tes yang dilakukan melalui percakapan dan tanya jawab, baik langsung maupun tidak
langsung kepada peserta didik ataupun guru. Wawancara dilakukan terhadap guru dan siswa. Pedoman wawancara
kepada guru menitikberatkan pada tanggapan dan kesulitan guru dalam mengajarkan sejarah. Sedangkan pada wawancara pada siswa bertujuan untuk
mengetahui pandangan siswa terhadap pelajaran sejarah dan kesulitan dalam mempelajari sejarah. Berikut kisi-kisi penulisan pedoman wawancara. Adapun
produk setiap instrumen penelitian terlampir.
Tabel 3 Kisi-Kisi Penulisan Pedoman Wawancara
No. Pokok Masalah
Dimensi Sumber
Nomor Butir
1. Gambaran umum
SMP Bina Sejahtera
1. Keadaan guru.
Guru pembelajaran
Sejarah 1
2. Program
pembelajaran Sejarah di SMP
Bina Sejahtera 1. Persiapan
pelaksanaan pembelajaran.
2. Metode pembelajaran.
3. Media Pembelajaran.
Guru pembelajaran
Sejarah 2
3
9, 10