dalam menafsirkannya. Ada beberapa faktor yang menjadi penghambat atau penghalang proses komunikasi, di antaranya hambatan psikologis, hambatan
kultural, dan hambatan lingkungan.
3
Media pendidikan sebagai salah-satu sumber belajar yang dapat menyalurkan pesan dapat membantu mengatasi hal tersebut. Nurbayati dalam
skripsinya menyatakan bahwa “media audio visual dapat memudahkan belajar,
menarik perhatian siswa, membangkitkan motivasi dan mampu memberikan stimulus
”.
4
Dan seiring dengan berksembangnya Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK, mengharuskan dunia pendidikan untuk menerapkan
pembelajaran berbasis komputer. Guru harus dapat menciptakan suatu pembelajaran yang berpotensi menciptakan suasana belajar mandiri, serta
membawa kelas bagaikan magnet yang mampu memikat dan menarik siswa untuk belajar dalam suasana yang menyenangkan, salah satunya dengan memanfaatkan
video pembelajaran. Pemanfaatan multimedia berbasis komputer dalam pembelajaran, selain
dapat digunakan media persentasi dan CD multimedia interaktif, ia juga dapat dimanfaatkan untuk memutar video pembelajaran. Video pembelajaran yang
bersifat interaktif tutorial membimbing peserta didik untuk memahami sebuah materi melalui visualisasi.
Penggunaan media juga harus sesuai dengan pedoman kurikulum yang ada. Media pembelajaran yang digunakan pun jangan terlalu banyak dan
berlebihan karena bila belebihan dapat membingungkan siswa dan tidak memperjelas konsep yang diajarkan.
Upaya guru dalam proses belajar mengajar juga berpengaruh terhadap motivasi belajar. Guru yang tinggi gairahnya untuk mengajar menjadikan siswa
lebih bergairah dalam belajar. Guru yang bersungguh-sungguh menyampaikan
3
Arief S Sadiman, dkk, Media Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo, 1986, h.14.
4
Nurbayati Suri, Efektivitas Penggunaan Media Audio Visual Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam PAI di SDI Al-Azhar Cikarang Bekasi, Jakarta: Skripsi,
2009, Abstrak.
materi menjadikan tingginya motivasi siswa dalam belajar dan tentunya berpengaruh pada meningkatnya hasil belajar siswa.
Berangkat dari permasalahan diatas, mendorong penulis untuk meneliti ”Efektivitas Pemanfaatan Media Audio Visual Video Pembelajaran dalam Upaya
Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Sejarah”.
B. Identifikasi Area Dan Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Motivasi belajar siswa rendah dalam pembelajaran sejarah. 2. Hasil belajar siswa rendah dalam pembelajaran sejarah.
3. Media yang digunakan kurang menarik perhatian siswa. 4. Guru menggunakan metode pembelajaran yang monoton.
5. Materi pembelajaran yang cenderung membosankan dimata siswa.
C. Pembatasan Penelitian
Karena terlalu luasnya masalah yang teridentifikasi dan untuk memberi arah yang jelas dalam proses penelitian, maka dalam hal ini perlu diadakan
pembatasan masalah. Adapun batasan-batasan masalah tersebut adalah: 1. Motivasi belajar siswa rendah dalam pembelajaran sejarah.
2. Hasil belajar siswa rendah dalam pembelajaran sejarah. Dalam penelitian ini media pembelajaran yang digunakan adalah media
audio visual video pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah.
D. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah diatas berikut ini dirumuskan permasalahan yang akan dijadikan objek penelitian:
1. Bagaimanakah efektivitas pemanfaatan media audio visual video pembelajaran terhadap peningkatan motivasi belajar siswa pada
pembelajaran sejarah? 2. Bagaimanakah efektivitas pemanfaatan media audio visual video
pembelajaran terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pemanfaatan media audio visual video pembelajaran.
Secara rinci tujuan dibagi menjadi beberapa poin sebagai berikut: 1. Untuk memperoleh gambaran tentang efektivitas pemanfaatan media
audio visual video pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi belajar siswa pada pembelajaran sejarah.
2. Untuk memperoleh gambaran tentang efektivitas pemanfaatan media audio visual video pembelajaran dalam upaya peningkatan hasil belajar
siswa pada pembelajaran sejarah.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis Secara teoritis penelitian ini memperkuat teori-teori tentang pembelajaran
aktif active learning, pesmanfaatan media pembelajaran terutama pada pembelajaran sejarah.
2. Manfaat Praktis Manfaat praktis dari penelitian ini adalah:
a. Bagi peneliti, menerapkan ilmu pendidikan yang selama ini didapat pada perkuliahan.
b. Bagi guru, dapat memberikan masukan yang berarti sebagai bahan kajian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
c. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, riset ini mendukung teori media, motivasi dan hasil belajar sehingga dapat menjadi
landasan untuk melakukan riset. d. Bagi peserta didik, memberikan pengalaman belajar yang bermakna
sehingga mempermudah peserta didik untuk membangun dan menemukan konsep-konsep dalam pembelajaran.
8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti
1. Media
a. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah kata media memliki arti perantara atau
pengantar.
1
Sedangkan menurut Association for Education and Communication Technology AECT, di Amerika seperti yang di kutip oleh Yudi Munadi memberi
pengertian, yakni “media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang
untuk menyalurkan pesaninformasi. ”
2
Sedangkan menurut Education Association NEA seperti yang dikutip oleh Arief S. Sadiman mendefinisikan
“media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak
maupun audio visual serta peralatannya.
”
3
Media dipandang sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan
baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektivitas program instruksional.
1
Arief S. Sadiman, Media Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo, 1986, Cet. I, h. 6.
2
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada Press, 2008, h. 8.
3
Arief S. Sadiman, Media Pendidikan..., Cet. I, h. 7.