54
3. Anak beru, kekuasaan membuat undang-undang, memberikan sarana,
menganalisa dan melaksanakan seluruh pekerjaan tugas berdasarkan hasil musyawarah sangkep nggeluh di dalam berbagai kegiatan adat.
3.3.2. Tugas Sangkep nggeluh
Sempat Sitepu 1996:40-46, membagi tugas sankep nggeluh berdasarkan tegun kelompok-kelompok. Namun, tegun anak beru dibagai berdasarkan tingkatan
kedekatan darah yang berkaitan dengan perkawinan. Dari wawancara yang dilakukan peneliti terhadap masyarakat Karo desa Sugau, peneliti menemukan tugas
masyarakat Karo dalam sangkep nggeluh sebagai berikut.
1. Sembuyak
1. Menciptakan kerukunan dalam kelompok.
2. Menjaga nama baik kelompoknya, menghargai kelompok kalimbubu dan
anak beru termasuk masyarakat lainnya.
3. Sebagai penerima dan mengadakan pembagian harta warisan atas dasar
adat kekeluargaan melalui pertimbangan yang cukup matang dan penuh
keadilan.
4. Mengawasi pelaksanaan tugas anak beru.
5. Secara bersama-sama menanggung biaya pesta.
2. Kalimbubu
1. Menyelesaikan perselisihan anak beru, dalam hal ini kalimbubu dapat
memaksakan kehendaknya apabila anak beru masih berselisih atau sering disebut perwujudan nyata dari Tuhan.
2. Sebagai kehormatan anak beru.
Universitas Sumatera Utara
55
3. Anak Beru
Karena anak beru terdiri dari beberapa tingkatan, maka tugas dan kegiatannya dalam suatu pesta adat atau dalam musyawarah adat khusus di
lingkungan kalimbubunya, kegiatan harus terpadu sehingga tidak menimbulkan tumpang tindih. Sehingga dalam tugasnya, anak beru dikelompokan berdasar
tingkatanya 1.
Anak beru tua bertugas mengatur jalannya pembicaraan musyawarah adat, menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan, menanggung biaya
sementara apabila uang kalimbubu belum cukup, menanggung aib kalimbubu, mengawasi segala harta milik kalimbubunya dan mengatur
pertemuan keluarga. 2.
Anak beru sincekuh baka tutup bertugas melaksanakan seluruh bentuk kegiatan pekerjaan dengan kerja keras dengan maksud dan tujuan agar
acara pesta kalimbubu berjalan dengan baik. Anak beru sincekuh baka tidak dapat menghindari karena masih ada sangkut paut kerabat yang dekat
dengan kalimbubunya. 3.
Anak beru iperdemui bertugas bekerja keras membantu anak beru sincekuh baka tutup namun disisi lain dia terlepas dari tanggung jawab
sekiranya ada terjadi kekurangan, hal ini disebabkan anak beru iperdemu baru menjadi anak beru dalam kelompok karena hanya berdasarkan
perkawinan. Bila terjadi perceraian maka secara langsung tidak diikut sertakan sebagai anak beru.
4. Anak beru menteri bertugas cukup penting baik dalam musyawarah
sangkep nggeluh maupun dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaan. Anak
Universitas Sumatera Utara
56
beru menteri mempunyai tugas yang sangat besar karena dia berfungsi sebagai anak beru tua, anak beru sincekuh baka tutup dan anak beru
iperdemui. 5.
Anak beru singukuri bertugas memperhatikan situasi yang timbul dan melaporkanya kepada kalimbubu sambil membantu pekerjaannya. Anak
beru singukuri tidak dikenakan sanksi tanggung jawab karena hanya sebagai unsur pembantu dari kalimbubunya.
3.3.3. Hak Sangkep nggeluh
