49
kelihatan, karena kedudukannya yang sangat dihormati Darwin Prinst,2004:51. Masyarakat Karo percaya jika anak beru menghormati kalimbubunya, maka segala
bentuk tuah dan rejeki akan menghampiri si anak beru Ginting,2014,18. Darwin Prinst 2004:51-55 membagi kalimbubu menjadi dua kelompok dua tegun, yaitu:
Gambar 2 Kalimbubu memberikan nasihat kepada anak beru
Sumber: Dokumen Pribadi,2014
1. Tegun kalimbubu yang langsung ke sukut: terdiri dari 5 lima lapis, yakni:
1. Kalimbubu Iperdemui
adalah orang tuasaudara dari istri orangkeluargamerga tertentu. Kalimbubu ini sering juga disebut dengan
nama kalimbubu sierkimbang, atau kalimbubu simaba ose. Ini berkaitan dengan fungsitugasnya untuk membawa ose
34
34
Ose merupakan pakian adat masyarakat Karo yang akan diberikan kepada kalimbubu oleh anak beru.
pakaian adat bagi anak dan kela menantunya pada pesta-pesta tertentu pesta agung
Universitas Sumatera Utara
50
2. Kalimbubu orang tua bapa atau turang saudara ibu. Dalam praktek
kalimbubu simada Simada Dareh adalah dareh ada 5 lima kali berganti nama sesuai dengan keadaan , seperti:
a. Kalimbubu Singalo Ulu Emas adalah bila bere-bere keponakan nya
yang laki-laki kawin. b.
Kalimbubu Singalo Bere-bere adalah apabila bere-bere yang perempuan kawin.
c. Kalimbubu Singalo
35
Maneh-maneh adalah apabila anak beru dareh ipupus meninggal dunia cawir metua
36
, maka ia menerima hutang adat bernama maneh-maneh. Apabila yang meninggal itu anak beru
menteri yang perempuanturang
37
d. Kalimbubu Singalo Morah-morah
anak beru dareh, maka maneh- maneh kepada kalimbubu singalo perkempun berupa kain adat kelam-
kelam.
38
35
Turang adalah istilah yang digunakan oleh masyarakat karo untuk mengatakan saudara kandung dan mereka yang memiliki merga yang sama antara perempuan dan laki-laki
36
cawir metua adalah umur sudah lanjut, anak sudah berumah tangga semua, telah memiliki cucu dan telah diberikan makan oleh seuruh anaknya.
37
Singalo adalah berasal kata menerima
38
Morah-morah hutang adat yang diterima oleh keluarga sebagai tada tidak adanya keberatan dengan acara pernikahan tersebut.
adalah apabila anak beru dareh meninggal dunia, umur belum lanjut, anak belum berkeluarga semua,
maka ia menerima hutang adat berupa morah-morah. Apabila yang meninggal itu anak beru menteri turang dari anak beru dareh, maka
ia juga menerima morah-morah untuk puang kalimbubu.
Universitas Sumatera Utara
51
e. Kalimbubu Sigalo Sapu Iloh
39
3. Tegun kalimbubu Bapa Binuang adalah kalimbubu dari ayah, kalau dari
tutur ia menjadi binuang, kalimbubu bapa binuang ini ada beberapa kali berganti nama sesuai fungsinya, seperti:
adalah apabila anak beru dareh meninggal dalam usia muda, belum berkeluarga, maka hutang adatnya
bernama sapu iloh. Apabila yang meninggal itu anak beru menteri turang anak beru dareh dia juga menerima sapu iloh untuk puang
kalimbubu.
a. Kalimbubu Simajek Diliken adalah apabila anak berunya yang
binuangnya adalah dia memasuki rumah baru maka dia disebut kalimbubu simajek diliken memasang tungku.
b. Kalimbubu Singalo Perninin
1
adalah apabila anak beru menteri anak perempuan dari bere-berenya sidilaki kawin, maka ia menerima
perninin dan disebut kalimbubu singalo perninin. Hutang adat perninin ini hanya ada dibeberapa daerah masyarakat Karo, seperti di Urung
Julu, Lau Cih Deli Serdang serta Langkat. Didaerah Langkat disebut kalimbubu singalo perkempun.
c. Kalimbubu Singalo Ciken-ciken
40
39
Sapu ilo adalah berasal dari dua kati sapu yang berarti bersihkan dan ido artinya air mana, jadi pengetian sapu ilo adalah hutang adat yang diterima karena telah meneteskan air mata.
40
Ciken-cike adalah kelompok yang menerima tongkat atau jika diatikan kedalam bahasa Indonesia artinya tongkat.
adalah apabila anak beru menteri laki-laki, yakni anak dari bere-berenya yang perempuan meninggal
dunia, maka ia menerima hutang adat bernama ciken-ciken dan disebut kalimbubu singalo ciken-ciken.
Universitas Sumatera Utara
52
4. Tegun kalimbubu Nini
41
5. Tegun kalimbubu Tua dapat dibagi atas 3 tiga, yaitu:
Kampah adalah kalimbubu dari kakek ayah dari ayah, menurut tutur ia menjadi kampah. Kalimbubu ini sering juga
disebut kalimbubu bena-bena.
a. Kalimbubu Tua Jabu adalah kalimbubu yang terus-menerus memberi
dara mulai dari empong nu empong, kepada empong, kepada nini kakek, kepada bapa ayah, maka ia disebut kalimbubu tua jabu.
b. Kalimbubu Tua Kesain adalah kelompok orang dari merga tertentu
yang diangkat menjadi kalimbubu ketika mendirikan manteki sesuatu kesain tertentu.
c. Kalimbubu Tua Kuta simajek Lulang adalah kelompok orangmerga
tertentu yang diangkat menjadi dan dia disebut juga kalimbubu simajek lulangkalimbubu taneh.
2. Tegun kalimbubu Berperantara erkelang ke sukut terdiri atas: