a. Pasal 1: Wartawan Indonesia bersikap independen,
menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk
3
Pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik pasal 5 oleh wartawan surat kabar Lampu Hijau adalah sebagai berikut:
4
Poin Penerapan
Pelanggaran Tentatif
1. -
Bersikap independen
- 2.
- -
Menghasilkan berita yang
akurat
3. -
Menghasilkan berita
berimbang -
4. Tidak beritikad
buruk -
Tabel 4.1 pelaksanaan pasal 1 Kode Etik Jurnalistik
Dari tabel tersebut terlihat bahwa terdapat tiga poin yang dilanggar dan satu poin yang dilaksanakan secara
tentatif dari empat poin yang terdapat dalam Kode Etik Jurnalistik oleh wartawan surat kabar Lampu Hijau.
Wartawan surat kabar Lampu Hijau dinilai tidak menerapkan prinsip bersikap independen karena wartawan
3
Pasal 1 Kode Etik Jurnalistik berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pers Nomor 03SK- DPIII2006, dalam buku “Kajian Tuntas 350 Tanya Jawab UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik”
karya Wina Armada Sukardi
4
Hasil observasi partisipatif bersama M. Isa Bustomi, wartawan surat kabar Lampu Hijau wilayah Jakarta Selatan pada 2-15 Mei 2016
didoktrin oleh perusahaan agar dapat menyajikan berita- berita yang dinilai menarik, bombastis, dan sensasional.
5
Meskipun tuntutan tersebut sekilas terlihat sejalan dengan teori jurnalistik,
namun nilai “menarik, bombastis, dan sensasional” yang disajikan oleh surat kabar Lampu Hijau
lebih kepada hal-hal nyeleneh. Dengan adanya tuntutan dari perusahaan, wartawan tidak dapat berjalan sesuai dengan
kehendaknya sendiri, melainkan harus berjalan sesuai jalur yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Bahkan untuk
memenuhi tuntutan tersebut tak jarang wartawan tidak hanya mengabarkan esensi dari suatu peristiwa, melainkan mencari
bumbu-bumbu lain. Selain itu wartawan surat kabar Lampu Hijau kedapatan
menerima uang senilai Rp. 50.000,- dari seorang narasumber saat melakukan peliputan mengenai kasus bullying yang
dilakukan oleh siswa sebuah SMA Negeri di Jakarta.
6
Hal ini tentu terindikasi dapat memengaruhi sikap independen yang
dimiliki oleh wartawan karena akan berpengaruh pada penulisan berita.
Pemberitaan yang disajikan wartawan kerap kali juga tidak berimbang karena tak jarang hanya memunculkan satu
5
Hasil temuan observasi partisipatif pada 8 Mei 2016 bersama M. Isa Bustomi, wartawan surat kabar Lampu Hijau wilayah Jakarta Selatan
6
Hasil temuan observasi partisipatif pada 2 Mei 2016 di parkiran gedung Kantor Wali Kota Jakarta Selatan