selama periode induksi. Periode induksi ialah  suatu periode pada awal terjadinya oksidasi  lipid  terjadi  dimana  oksidasi  masih  berjalan  secara  lambat  dengan  laju
kecepatan seragam.
2.2.5  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Antioksidan
Beberapa  faktor  yang  berpengaruh  terhadap  oksidasi  lipid  juga mempengaruhi  aktivitas  antioksidan,  seperti  substrat,  faktor  fisik,  dan  keadaan
fisikokimia  lipid.  Disamping  itu,  aktivitas  antioksidan  juga  sangat  dipengaruhi oleh faktor lain seperti struktur dan konsentrasi antioksidan.
Pada  umumnya  yang  tergolong  sebagai  antioksidan  primer  adalah senyawa-senyawa fenolik. Walau demikian,  senyawa fenol  tidak bersifat  sebagai
antioksidan,  namun  terdapatnya  substituen  atau  gugus  pada  posisi  orto  dan  para dapat meningkatkan densitas elektron pada gugus hidroksil melalui efek induktif.
Peningkatan  densitas  elektron  pada  OH  akan  menurunkan  energi  ikat  oksigen- hidrogen  sehingga  meningkatkan  reaktivitasnya  terhadap  radikal  bebas  alkil
Gordon  1990,  Maslarova  2001.  Disamping  pengaruh  induktif,  faktor  sterik, elektronik, dan adanya ikatan hidrogen juga mempengaruhi kekuatan ikatan atom
hidrogen pada antioksidan A-H Sandrasari 2008. Aktivitas  antioksidan  secara  umum  dipegaruhi  oleh  konsentrasi  dan
struktur kimia dari flavonoid. Flavonoid dapat bekerja sebagai antioksidan dengan beberapa cara: 1 aktivitas penangkapan radikal terhadap spesies reaktif reactive
oxygen species ; ROS, seperti •OH, O
2 •-
,
1
O
2
atau terhadap radikal peroksida lipid seperti  R•,  RO•,  dan  ROO•.  Aksi  penangkapan  radikal  biasanya  terjadi  melalui
transfer  atom  H  atau  donasi  elektron;  2  mencegah  terbentuknya  spesies  reaktif hasil katalisasi transisi logam reaksi tipe Fenton melalui pengkelatan logam; 3
interaksi dengan antioksidan lain aksi kooperatif, lokalisasi, dan mobilisasi dari antioksidan  pada  lingkungan  mikro  Bombardelli    Morazzoni  1993,  Niki
Noguchi  2000.  Tiga  struktur  yang  berpengaruh  terhadap  aktivitas  antioksidan adalah  1  struktur  o-dihidroksi  katekol  pada  cincin  B,  berperan  sebagai  donor
elektron  dan  menjadi  target  radikal.  Struktur  3-OH  dari  cincin  C  juga menguntungkan  untuk  aktivitas  antioksidan  flavonoid,  2  konjugasi  ikatan
rangkap  pada  C2-C3  dengan  gugus  4-keto,  berperan  untuk  delokalisasi  elektron dari cincin B, meningkatkan kapasitas penangkapan radikal, 3 adanya gugus 3-
OH dan 5-OH dalam kombinasi dengan fungsi 4-karbonil dan ikatan rangkap C2- C3 menaikkan aktivitas penangkapan radikal Amic et al. 2003.
2.3    Perbandingan  Kualitas  Produk  Akibat  Pemberian  Pupuk  Organik  dan Inorganik