Menurut Sukwiaty 2009: 29 perilaku konsumen dalam konsumsi pada dasarnya berorientasi pada tujuan. Dengan kata lain, perilaku pada
umumnya dimotivasi oleh suatu keinginan untuk mencapai tujuan tertentu. Kebutuhan merupakan alasan-alasan yang melandasi perilaku. Kebutuhan
ataupun keinginan setiap orang sangat banyak, apabila dihitung tidak akan ada habis-habisnya. Oleh karena itu, dalam hidup individu selalu dihadapkan
dengan berbagai alternatif pilihan dan harus selalu melakukan pilihan sehubungan dengan sumber daya yang tersedia. Konsep pilihan merupakan
perilaku konsumen yang mendasar. Konsep dasar perilaku konsumen menyatakan bahwa pada umumnya konsumen selalu berusaha untuk mencapai
kepuasan yang maksimal dari pemakaian benda.
c. Ciri-ciri barang konsumsi
Menurut Sukwiaty 2009: 28 ciri barang konsumsi adalah: 1 Barang yang dikonsumsi adalah barang yang dihasilkan oleh manusia.
2 Barang yang dikonsumsi ditujukan langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup.
3 Barang yang dikonsumsi akan habis atau mengalami penyusutan sedikit demi sedikit sehingga akhirnya tidak dapat digunakan lagi.
d. Tujuan Konsumsi
Menurut Sukwiaty 2009: 28 tujuan kegiatan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup secara langsung. Hal itu berarti, bahwa
penggunaan barang diluar tujuan tersebut tidak dapat dimasukkan sebagai kegiatan konsumsi.
e. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi
Menurut Wahyu Adji 2007: 92 faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi konsumen dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1 Faktor Internal a Pendapatan
Pendapatan konsumen berpengaruh pada besarnya konsumsi yang dilakukan. Semakin tinggi pendapatan konsumen, konsumsi
cenderung semakin
besar. Sebaliknya,
konsumen yang
berpendapatan rendah biasanya tidak akan banyak melakukan kegiatan konsumsi karena daya belinya juga rendah. Pendapatan
dan konsumsi dapat digambarkan dengan rumus sebagai berikut:
Di mana: Y = pendapatan
C = konsumsi S = tabungan
Y = C + S
b Motivasi Setiap orang mempunyai motivasinya sendiri-sendiri dalam
melakukan kegiatan konsumsi. Ada yang melakukan kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan
yang benar-benar diperlukan. Namun ada pula orang yang membeli barang hanya
karena ikut-ikutan orang lain, padahal ia tidak membutuhkannya. Sebagian lain mengonsumsi barang atau jasa tertentu demi
memperlihatkan status sosial atau gengsi. c Sikap dan kepribadian
Sikap dan kepribadian individu juga mempengaruhi perilaku konsumsinya. Orang yang hemat hanya akan membeli barang-
barang yang telah direncanakan. Orang yang menyukai barang antik akan berani membeli barang-barang kuno dengan harga
tinggi, sementara orang yang tidak menyukai barang antik, tidak akan mau memiliki barang tersebut meskipun diberi gratis.
d Selera Masing-masing individu mempunyai selera yang berbeda-beda
dalam memilih berbagai jenis barang atau jasa. Ini juga berpengaruh terhadap pola konsumsinya.