Media Massa Deskripsi Teori

ketik manual untuk menulis surat, tetapi sekarang mereka menggunakan komputer untuk menulis dokumen, mengolah data, dan mengolah informasi. Kehadiran teknologi internet menyebabkan pengguna komputer bisa berhubungan dengan dunia luar yang melewati batas-batas geografi, negara, budaya, dan batas sosial Sumarwan, 2002: 190. Internet sering disebut dengan dunia maya, yaitu dunia yang tidak nyata tetapi konsumen bisa berhubungan dengan dunia tersebut. Setiap lembaga apapun dari berbagai negara atau perorangan bisa membuat situs tentang lembaga atau informasi pribadi, yang kemudian situs tersebut bisa diakses oleh siapa pun melalui internet. Inilah yang dikenal sebagai WWW atau World Wide Web. Kehadiran WWW di internet memungkinkan setiap konsumen bisa mencari atau memperoleh dan mengakses informasi mengenai apapun di internet Sumarwan, 2002: 191. Tabloid merupakan istilah sebuah format surat kabar yang lebih kecil, yaitu 597mm x 375mm, dari ukuran standar koran harian. Istilah tabloid biasanya dihubungkan dengan penerbitan surat kabar regular nonharian, mingguan atau dwimingguan, yang fokus terhadap hal-hal yang lebih tidak serius. Isi tabloid didominasi oleh kabar mengenai selebritas, olah raga, tindak criminal, dan sebagainya. Tabloid cenderung mengangkat topik-topik yang menarik, seperti berita criminal, astrologi, dan gossip. Pada dasarnya media cetak memang ditujukan bagi setiap orang yang hobi membaca atau memerlukan informasi tertentu.

7. Lingkungan Pergaulan

Dalam konteks perilaku konsumen, konsep lingkungan pergaulan atau faktor sosial merupakan gagasan yang sangat penting dan berpengaruh besar. Lingkungan pergaulan adalah setiap orang atau sekelompok orang yang dianggap sebagai dasar perbandingan bagi seseorang dalam membentuk nilai-nilai dan sikap umum atau khusus. Konsep dasar ini memberikan prespektif yang berharga untuk memahami pengaruh orang lain terhadap kepercayaan, nilai, dan perilaku konsumsi seseorang. Lingkungan merupakan tempat berinteraksi mahluk hidup. Sedangkan menurut “Peter dan Olson” yang dikutip oleh Sumarwan, 2011:323, mengartikan lingkungan sebagai “the enfironment refres to all the physical and social caracteristich of a consumer’s external world, including physical object product and stores, spatial relationship location of stores and products in store, and social behafior of other pople who is around and what they are doing”. Berdasarkan definisi tersebut, lingkungan konsumen terbagi menjadi:

a. Lingkungan Tempat Tinggal

Menurut Sumarwan 2011: 277-283, keluarga adalah lingkungan mikro, yaitu lingkungan yang paling dekat dengan konsumen. Keluarga adalah lingkungan dimana sebagian besar konsumen tinggal dan berinteraksi dengan anggota-anggota keluarga lainnya. Keluarga menjadi daya tarik bagi pemasar, karena keluarga memiliki pengaruh yang besar bagi konsumen. Anggota keluarga akan saling mempengaruhi dalam pengambilan keputusan pembelian produk dan jasa.

b. Teman Bergaul

Menurut Sumarwan 2011: 308, konsumen membutuhkan teman atau sahabat sesamanya. Memiliki teman atau sahabat merupakan naluri dari konsumen sebagai mahluk sosial. Teman dan sahabat bagi seorang konsumen akan memenuhi beberapa kebutuhan konsumen: kebutuhan akan kebersamaan, kebutuhan rasa aman, dan kebutuhan untuk mendiskusikan berbagai masalah ketika konsumen enggan untuk membicarakannya kepada orang tua Ayah atau saudara kandung. Konsumen memiliki teman adalah tanda bahwa ia telah membina hubungan sosial dengan dunia luar. Pendapat dan kesukaan teman sering kali mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen dalam membeli dan memilih produk atau merek. Kelompok persahabatan adalah kelompok informal dan mungkin bisa berbentuk kelompok primer maupun sukunder.

B. Kerangka Berfikir

Dalam penelitian ini, diamati 5 variabel yakni Pengetahuan Tentang Ekonomi, Status Sosial Ekonomi, Media Massa, Lingkungan Pergaulan, dan Perilaku Kegiatan Ekonomi. Masing-masing variabel diharapkan memberikan pengaruh terhadap perilaku kegiatan ekonomi sehari-hari siswa SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Yogyakarta. Adapun model penelitiannya sebagai berikut: Keterangan: X1 = Pengetahuan Tentang Ekonomi X2 = Status Sosial Ekonomi X3 = Media Massa X4 = Lingkungan Pergaulan Y