Variabel Status Sosial Ekonomi

Menurut Spillane yang dikutip oleh Chatrin Fanni Ambaria dalam penelitian tahun 2012, pekerjaan atau jabatan seseorang dikelompokan sebgai berikut: a Golongan A: Pensiunan, Tidak mempunyai pekerjaan b Golongan B: Buruh nelayan, Buruh tani, Petani kecil, Penebang kayu c Golongan C: Petani penyewa, Buruh tidak tetap, Penarik becak d Golongan D: Pembantu, Penjual keliling, Tukang cuci e Golongan E: Seniman, Buruh tetap, Montir, Pandai besi, Penjahit, Sopir buscolt, Tukang kayu, Tukang listrik dan Tukang mesin f Golongan F: Pemilik buscolt, Pengawas keamanan, Petani pemilik tanah, pegawai sipil ABRI, Mandor, Pemilik perusahaantokopabrik, Pedagang, Pegawai kantor, Peternak, Tuan tanah g Golongan G: ABRI Tamtama sd Bintara, pegawai badan hukum, Kepala kantor pos cabang, Manajer perusahaan kecil, Supervisorpengawas, Pamong Praja, Guru SD, Kepala bagian, Pegawai negeri sipil Golongan I A sd I D h Golongan H: Guru SMASMP, Perawat, Pekerja sosial, Perwira ABRI Letda, Lettu, Kapten, PNS Golongan II A sd II D, Kepala sekolah, Kontraktor, Wartawan. i Golongan I: Ahli hukum, Manager perusahaan, Ahli ilmu tanah, Apoteker, Arsitek, Dokter, Dosenguru besar, Gubernur, Kepala kantor, Menteri PNS golongan III A ke atas, Pengarang, Peneliti, Pilot, WalikotaBupati, Kontraktor besar. Berdasarkan penggolongan diatas, penulis membagi menjadi 5 golongan, yaitu: Golongan 1: A diberi skor 1 Golongan 2: B – D diberi skor 2 Golongan 3: E diberi skor 3 Golongan 4: F diberi skor 4 Golongan 5: G – I diberi skor 5 3 Penghasilan Orang tua Ayah Penghasilan orang tua Ayah merupakan pendapatan yang di dapat setiap bulan oleh orang tua Ayah dengan menggunakan nilai rupiah Rp. Untuk melihat tinggi atau rendahnya pendapatan yang diterima orang tua Ayah, diberikan 5 alternatif pilihan. Pendapatan minimum mengacu pada pendapatan minimum UMK yang telah berlaku di Yogyakarta tahun 2013, yaitu Rp 1.065.247,00. Adapun alternatif pilihan jumlah penghasilan tersebut antara lain: a Penghasilan kurang dari Rp 1.100.000,00 diberi skor 1 b Penghasilan antara Rp 1.100.000,00 – Rp 1.650.000,00 diberi skor 2 c Penghasilan antara Rp 1.650.000,00 – Rp 2.200.000,00 diberi skor 3 d Penghasilan antara Rp 2.200.000,00 – Rp 2.750.000,00 diberi skor 4 e Penghasilan lebih dari Rp 2.750.000,00 diberi skor 5

4. Variabel Media Massa

Tabel. 3.5. Variabel Media Massa No Indikator No. Pernyataan 1 Televisi 1, 2, 3, dan 4 2 Telepon Genggam HP 5, 6, dan 7 3 Internet 8, 9, 10, 11, dan 12 4 Tabloid 13 dan 14 Dasar pengukuran variabel media massa adalah sebagai berikut: a. Televisi Media televisi dapat diukur dengan menonton acara di televisi setiap hari, tujuan menonton televisi adalah untuk hiburan, menggunakan produk yang di iklankan di televisi pakaian, kosmetik, makanan dan Handphone. b. Telepon Genggam Media komunikasi HP dapat diukur dengan menggunakan HP untuk internet, telepon dan SMS, menggunakan HP untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan tugas sekolah, menggunkan HP untuk membuka situs online shop di internet. c. Internet Media Internet dapat diukur dengan melihat siswa menggunakan internet untuk mencari tugas sekolah, mengikuti informasi trend mode fashion melalui internet. d. Tabloid Media cetak yaitu tabloid dapat diukur dengan melihat siswa membeli tabloid setiap minggu, melihat tabloid untuk mengetahui perkembangan mode fashion.

5. Variabel Lingkungan Pergaulan

Tabel. 3.6. Variabel Lingkungan Pergaulan No Indikator No. Pernyataan 1 Keluarga 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 2 Teman Bergaul 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, dan 15 Lingkungan pergaulan difokuskan pada keluarga, dan teman bergaul. 1 Lingkungan tempat tinggal Keluarga dalam hal ini adalah lingkungan dimana sebagian besar responden atau siswa tinggal dan berinteraksi dengan anggota-anggota keluarga lainnya. Bagian dari anggota keluarga adalah orang tua Ayah, adikkakak, dan saudarasaudari. Kuesioner berisi pernyataan: siswa diberi kebebasan oleh keluarga untuk membeli pakaian, kosmetik, makanan dan handphone, ketika berbelanja keluarga memberikan saran dalam pemilihan baju, aksesoris, kosmetik, makanan, dan handphone yang hendak di beli siswa dll. 2 Teman bergaul Teman bergaul dalam penelitian ini yakni kelompok yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi sikap dan perilaku responden siswa. Kuesioner berisi pernyataan: pada saat siswa belanja teman-teman memberikan saran dalam pemilihan baju, aksesoris, kosmetik, makanan, dan handphone yang hendak saya beli, siswa memakai pakaian, aksesoris, sepatu, kosmetik, dan makanan karena saran dari teman dll.

F. Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukan alat ukur tersebut benar- benar mengukur apa yang diukur. Validitas menyangkut akurasi instrument Noor, 2010: 132. Pengujian validitas menggunakan rumus korelasi product moment : ∑ ∑ ∑ √{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ } Keterangan : r xy = Koefisien Korelasi N = Jumlah Responden XY = Jumlah hasil penelitian antara skor X dan skor Y X = Nilai skor masing-masing item Y = Nilai skor seluruh item Kemudian nilai korelasi yang diperoleh dibandingkan dengan nilai korelasi pada tabel. Jika r xy lebih besar dari r table pada taraf signifikasi 5 dengan menggunakan populasi berukuran N =100 dengan df = N-2 dk = 100 – 2 = 98, sehingga didapatkan r table = 0,195. Uji validitas menunjukan bahwa: r hitung ≥