Deskriptif Perilaku Kegiatan Konsumsi Responden

Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji kolmogorof-smirnov dengan tingkat kepercayaan 5 atau 0,05. Jika signifikansi 0,05 maka regresi yang digunakan memiliki data residual yang berdistribusi normal. Output dari hasil olah data menggunakan SPSS adalah sebagai berikut: Tabel. 4.6. Hasil Uji Normalitas Negeri Pengetahuan Tentang Ekonomi Status Sosial Ekonomi Media Massa Lingkungan Pergaulan Perilaku Kegiatan Konsumsi 0.203 0.211 0.788 0.281 0.221 Sumber: data diolah, 2013 Dari output di atas, diketahui bahwa nilai signifikansi Asymp. Sig 2-tailed pengetahuan tentang ekonomi X 1 sebesar 0.203, status sosial ekonomi X 2 sebesar 0.211, media massa X 3 sebesar 0.788, lingkungan pergaulan X 4 sebesar 0.281,dan perilaku kegiatan konsumsi Y sebesar 0.221. Apabila dibandingkan dengan signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa keseluruhan variabel penelitian berdistribusi normal. 2 Uji Linearitas Uji linearitas bertujuan mengetahui apakah masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan linear atau tidak dengan variabel terikatnya. Hasil uji linearitas dapat dilihat dari output berikut ini: Tabel. 4.7. Hasil Uji Linearitas Negeri No Variabel Sig. Deviation from Linearity Kesimpulan 1 Pengetahuan tantang ekonomi 0.722 Linear, karena nilai signifikansi 0, 722 0,05 2 Status sosial ekonomi 0.100 Linear, karena nilai signifikansi 0,100 0,05 3 Media massa 0.869 Linear, karena nilai signifikansi 0,869 0,05 4 Lingkungan pergaulan 0.442 Linear, karena nilai signifikansi 0,442 0,05 Sumber: data diolah, 2013 Pada tabel ANOVA diketahui nilai signifikansi Deviation from Linearity pada variabel pengetahuan tantang ekonomi sebesar 0.722. Apabila dibandingkan dengan signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel pengetahuan tantang ekonomi terhadap perilaku kegiatan konsumsi sehari-hari siswa SMA Negeri dan SMA Swasta dinyatakan linear. Pada variabel status sosial ekonomi diketahui nilai signifikansi Deviation from Linearity pada variabel status sosial ekonomi sebesar 0.100. Apabila dibandingkan dengan signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel status sosial ekonomi terhadap perilaku kegiatan konsumsi sehari-hari siswa SMA Negeri dan SMA Swasta dinyatakan linear.