Tingkat pendidikan seseorang juga akan mempengaruhi nilai-nilai yang dianutnya, cara berfikir, cara pandang bahkan persisnya terhadap suatu masalah.
Konsumen yang memiliki pendidikan yang lebih baik akan sangat responsif terhadap informasi, pendidikan juga mempengaruhi konsumen dalam pilihan
produk maupun merek. Pendidikan yang berbeda akan menyebabkan selera konsumen juga berbeda Sumarwan, 2002: 200.
Pendapatan merupakan imbalan yang diterima oleh seseorang konsumen dari pekerjaan yang dilakukannya untuk mencari nafkah. Pendapatan umumnya
diterima dalam bentuk uang. Pendapatan adalah sumber daya material yang sangat penting bagi konsumen. Karena dengan pendapatan itulah konsumen bisa
membiayai kegiatan konsumsinya. Jumlah pendapatan akan menggambarkan besarnya daya beli dari seseorang konsumen. Daya beli akan menggambarkan
banyaknya produk dan jasa yang bisa dibeli dan dikonsumsi oleh seorang konsumen dan seluruh anggota keluarganya Sumarwan, 2002: 204.
Pendapatan yang diukur dari seorang konsumen biasanya bukan hanya pendapatan yang diterima oleh seorang individu, tetapi diukur semua pendapatan
yang diterima oleh semua anggota keluarga di mana konsumen berada. Sebuah rumah tangga akan menyatukan semua pendapatannya dalam satu pengelolaan
yang terpadu, dengan tujuan utamanya adalah kesejahteraan semua anggota keluarga. Dengan demikian, daya beli dari sebuah rumah tangga akan ditentukan
oleh total jumlah pendapatan dari semua anggota rumah tangga tersebut Sumarwan, 2002: 204.
6. Media Massa
Kata media massa berasal dari medium dan massa, kata medium berasal dari bahasa Latin yang menunjukkan adanya berbagai sarana atau saluran yang
diterapkan untuk mengkomunikasikan ide, gambaran, perasaan dan yang pada pokoknya semua sarana aktivitas mental manusia. Kata massa yang berasal dari
daerah Anglosaxon berarti instrumen atau alat yang pada hakikatnya terarah kepada semua saja yang mempunyai sifat massif. Tugasnya adalah sesuai dengan
sirkulasi dari berbagai pesan atau berita, menyajikan suatu tipe baru dari komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan fundamental dari masyarakat
dewasa ini .
Media memang bisa dijadikan saluran apa saja, yang baik maupun yang buruk, yang benar maupun yang salah Hanitzch, 2010: 210. Mengingat
betapa luasnya lingkungan pengaruh media, kritisi media Goran Hedebro dalam Hanitzch, 2010: 86 mengatakan, media adalah pembentukan kesadaran sosial
yang pada akhirnya menentukan persepsi orang terhadap dunia dan masyarakat tempat mereka hidup.
Media massa dapat diklasifikasikan kepada dua kategori yaitu media cetak dan media elektronik. Media cetak merupakan salah satu jenis media massa yang
dicetak dalam lembaran kertas. Media cetak juga dapat di didefinisikan sebagai kegiatan yang berkaitan dengan proses produksi teks menggunakan tinta, huruf
dan kertas, atau bahan cetak lainnya. Media cetak ini dapat dikelompokkan ke
dalam beberapa jenis yakni surat kabar, majalah berita, majalah khusus, newsletter, dll. Masing-masing jenis itu berbeda satu sama lain dalam penyajian
tulisan dan rubriknya. Sedangkan media elektronik adalah media yang menggunakan elektronik atau energi elektromekanis bagi pengguna akhir untuk
mengakses kontennya. Isi dari jenis media massa ini umumnya disebarluaskan melalui suara audio atau gambar dan suara audio-visual dengan menggunakan
teknologi elektro. Yang menjadi kekuatan dari media elektronik tidak hanya pada tata tulis berita, tapi juga pada tata suara penyiar yang harus enak didengar.
Televisi telah menjadi medium yang sangat banyak menciptakan budaya populer. Televisi adalah medium iklan yang banyak digunakan oleh para
produsen, karena jangkauannya yang luas dan kemampuan audio dan visualnya dalam menyampaikan iklan Sumarwan, 2002: 184. Televisi sendiri bukan satu-
satunya media iklan yang sangat menentukan. Walaupun televisi memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh media massa mana pun, namun dengan
menonton iklan televisi tidak menjadi otomatis seseorang dapat menentukan keputusannya. Akan tetapi juga tidak dipungkiri bahwa media televisi menjadi
satu-satunya media legitimasi yang luar biasa dibandingkan dengan media-media lainnya Bungin, 2008: 4.
Komputer, interet, telepon genggam HP, tiga hal tersebut telah menjadi ciri budaya modern suatu bangsa pada dekade ini termasuk ciri budaya populer
masyarakat Indonesia. Kehadiran tiga teknologi tersebut telah membawa perubahan kepada perilaku konsumen. Dahulu, konsumen mengandalkan mesin
ketik manual untuk menulis surat, tetapi sekarang mereka menggunakan komputer untuk menulis dokumen, mengolah data, dan mengolah informasi.
Kehadiran teknologi internet menyebabkan pengguna komputer bisa berhubungan dengan dunia luar yang melewati batas-batas geografi, negara, budaya, dan batas
sosial Sumarwan, 2002: 190. Internet sering disebut dengan dunia maya, yaitu dunia yang tidak nyata
tetapi konsumen bisa berhubungan dengan dunia tersebut. Setiap lembaga apapun dari berbagai negara atau perorangan bisa membuat situs tentang lembaga atau
informasi pribadi, yang kemudian situs tersebut bisa diakses oleh siapa pun melalui internet. Inilah yang dikenal sebagai WWW atau World Wide Web.
Kehadiran WWW di internet memungkinkan setiap konsumen bisa mencari atau memperoleh dan mengakses informasi mengenai apapun di internet Sumarwan,
2002: 191. Tabloid merupakan istilah sebuah format surat kabar yang lebih kecil,
yaitu 597mm x 375mm, dari ukuran standar koran harian. Istilah tabloid biasanya dihubungkan dengan penerbitan surat kabar regular nonharian, mingguan atau
dwimingguan, yang fokus terhadap hal-hal yang lebih tidak serius. Isi tabloid didominasi oleh kabar mengenai selebritas, olah raga, tindak criminal, dan
sebagainya. Tabloid cenderung mengangkat topik-topik yang menarik, seperti berita criminal, astrologi, dan gossip. Pada dasarnya media cetak memang
ditujukan bagi setiap orang yang hobi membaca atau memerlukan informasi tertentu.