Sumarwan, 2002: 184 televisi adalah medium iklan yang banyak digunakan oleh para produsen, karena jangkauannya yang luas dan kemampuan audio
dan visualnya dalam menyampaikan iklan. Telepon genggam HP sudah tidak asing lagi dikalangan siswa SMA
Negeri dan SMA Swasta karena HP yang mereka gunakan dapat membuka internet, mencari informasi dan tugas sekolah, berhubungan jarak jauh tanpa
bertemu langsung dengan lawan bicaranya, sebagai ajang promosi di dunia maya. HP tidak hanya untuk di konsumsi tetapi bisa juga digunakan sebagai
alat untuk mempromosikan barang dan jasa. Dengan adanya HP akan menambah banyak kenalan yang dapat dijadikan sebagai teman untuk
mengonsumsi barang dan jasa yang sama dan mempermudah untuk membeli barang dan jasa khususnya untuk layanan pemesanan diluar transaksi secara
langsung. Internet banyak sekali manfaatnya untuk mencari apapun yang siswa
ingin dapatkan. Internet sebagai sarana hiburan, seperti games on-line dan download
lagu, video, internet sebagai media jejaring sosial sangatlah menghibur dan menggembirakan untuk mendapatkan teman baru, internet
sebagai sarana untuk mendapatkan tugas sekolah dengan lengkap dan mudah, selain itu internet bisa membuka situs online shop dan membeli barang dan
jasa yang diinginkan oleh siswa maupun kebanyakan orang di masyarakat, internet sebagai sarana promosi bagi mereka yang membuat barang dan jasa
dan ingin mengiklankan melalui internet, internet menyediakan berbagai cara
untuk membuat aksesoris hanya dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah tersedia. Peranan internet sangatlah penting untuk kegiatan konsumsi
siswa, karena siswa dengan mudah untuk mendapatkan barang dan jasa yang mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya hanya dengan melihat
melalui internet dan memesan melalui internet barang dan jasa yang mereka inginkan sudah menjadi miliknya tanpa harus bertemu langsung dengan
penjualnya. Menurut
Sumarwan, 2002:
191 kehadiran
internet memungkinkan setiap konsumen bisa mencari atau memperoleh dan
mengakses informasi mengenai apapun di internet. Tabloid yang beredar di jaman sekarang kebanyakan memamerkan
penampilan cowok maupun cewek baik baju, make up, aksesoris, sepatu. Misalnya dunia fashion di negara korea disambut hangat oleh warga
Indonesia, terutama di kalangan remaja. Tabloid berguna untuk melihat perkembangan fashion yang ada di Indonesia secara langsung. Tidak hanya
fashion tapi di dalam tabloid terkadang ada poster yang diinginkan oleh remaja apalagi bagi pecinta artis korea. Mereka bisa memesan barang yang
mereka inginkan melalui tabloid yang mereka lihat. Tabloid mempengaruhi perilaku kegiatan ekonomi siswa SMA Negeri dan SMA Swasta baik
konsumsi, produksi, dan distribusi.
d. Kontribusi lingkungan pergaulan terhadap perilaku kegiatan konsumsi
sehari-hari siswa SMA Negeri dan SMA Swasta
Hasil pengujian hipotesis keempat mengenai kontribusi lingkungan
pergaulan terhadap perilaku kegiatan konsumsi menunjukkan bahwa ada kontribusi lingkungan pergaulan terhadap perilaku kegiatan konsumsi sehari-
hari siswa SMA Negeri dan SMA Swasta. Kesimpulan tersebut didukung hasil perhitungan statistik yang menunjukkan nilai sig. probabilitas untuk
SMA negeri sebesar 0,001 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya
ada kontribusi lingkungan pergaulan terhadap perilaku kegiatan ekonomi.
Nilai sig. probabilitas untuk SMA Swasta 0,053 0.05 maka Ha ditolak dan
Ho diterima artinya tidak ada kontribusi lingkungan pergaulan terhadap
perilaku kegiatan ekonomi. Berdasarkan analisis deskriptif responden menunjukan bahwa
lingkungan pergaulan berada dalam kategori cukup mendukung untuk SMA Negeri maupun SMA Swasta. Hal ini ditunjukkan dari jumlah responden
SMA Negeri 86 dan SMA Swasta 74 responden dari total keseluruhan 200 responden. Sedangkan analisis deskripsi data tentang perilaku kegiatan
konsumsi siswa SMA Negeri dan SMA Swasta menunjukkan bahwa sebagian responden berada di kategori cukup. Untuk SMA Negeri yang masuk dalam
kategori kurang sebesar 27, responden yang masuk dalam kategori cukup sebesar 67, sedangkan responden yang masuk dalam kategori baik sebesar
6. Sedangkan untuk SMA Swasta, responden yang masuk dalam kategori
kurang sebesar 33, responden yang masuk dalam kategori cukup sebesar 66, responden yang masuk dalam kategori baik sebesar 1.
Pada jaman modern ini, siswa cenderung memiliki gaya hidup sesuai dengan lingkungan dimana dia berada karena dengan cara seperti itu siswa
merasa bahwa mereka akan dapat diterima dalam lingkungan pergaulan mereka. Teman bergaul akan mempengaruhi siswa dalam melakukan kegiatan
konsumsi, karena teman bergaul merupakan salah satu penyebab siswa menjadi konsumtif dalam mengonsumsi barang dan jasa. Mereka
mengonsumsi barang dan jasa yang tidak mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, tetapi mereka mengonsumsi barang dan jasa
hanya untuk ikut-ikutan karena takut klu tidak diterima dalam lingkungan pergaulannya. Melihat teman-temannya membeli barang-barang yang masih
ngetrend jaman sekarang, itu akan membuat siswa ikut-ikutan membeli barang tersebut. Meskipun siswa tidak membutuhkan barang itu, namun dia
tetap membelinya karena takut kalau dia tidak di terima oleh temannya dan takut kalau di bilang ketinggalan jaman.
Dalam kehidupan sehari-hari seseorang berinteraksi dengan lingkungan masyarakat. Sehingga dalam mengambil keputusan untuk
mengonsumsi barang dan jasa, seseorang membutuhkan pertimbangan baik dari teman maupun orang tua atau keluarga. Barang dan jasa yang digunakan
oleh orang tua atau keluarga akan membuat siswa ingin memilikinya. Keluarga atau orang tua sangat berhubugan erat dengan perilaku kegiatan
konsumsi siswa, karena siswa akan melakukan hal yang sama dalam melakukan konsumsi barang dan jasa sesuai dengan perilaku keluarga atau
orang tuanya dalam mengonsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Keluarga mempengaruhi siswa untuk melakukan
kegiatan konsumsi karena perilaku keluarga atau orang tua sehari-hari menyebabkan siswa untuk meniru apa yang dilakukan orang tua, uang yang
diberikan orang tua kepada siswa akan di gunakan untuk membeli barang dan jasa yang mereka inginkan.
Namun keputusan seseorang dalam mengonsumsi suatu barang atau jasa tertentu yang paling besar peranya adalah teman bergaul dibandingkan
dengan keluarga, karena pendapat teman bergaul lebih bermakna dari pada keluarga. Teman bergaul memiliki kesamaan-kesamaan dengan dirinya dalam
hal tertentu. Kesamaan-kesamaan tersebut antara lain, memiliki hobi yang sama, menyukai merek barang dan jasa yang sama, memiliki kesamaan dalam
menggunakan produk untuk fashion, serta memiliki selera style yang sama. Lingkungan
pergaulan menggambarkan
siswa bagaimana
mengonsumsi ruang dan tempat misalnya karaoke, bar, bioskop, teknologi, mode fashion, musik pop, pola makanan dan minuman menjadi bagian dari
kagiatan konsumsi siswa. Jadi, ada kontribusi bahwa lingkungan pergaulan mempengaruhi perilaku kagiatan konsumsi sehari-hari mereka. Jika siswa
tidak mengikuti perkembangan jaman yang ada dan ngetrend yang berkembang saat ini mereka akan dianggap ketinggalan jaman dan terkadang