Hal tersebut menunjukkan bahwa sinetron, terutama di stasiun televisi A, merupakan jenis acara yang dinilai para produsen obat lebih efektif untuk menarik
konsumen ibu-ibu. Acara film di stasiun televisi C dan program memasak di stasiun televisi D ditayangkan pada pagi atau siang hari yang tidak semua kaum
ibu bisa mengikutinya, oleh sebab itu para produsen obat tanpa resep menganggap tidak efektif untuk memasang iklan pada jenis acara tersebut 0.
PERSENTASE JENIS ACARA PADA KEEMPAT STASIUN TELEVISI
7.6 24.1
0.3 2.0
64.7 1.2
Film Infotainmen
Program Memasak Serial drama
Sinetron
Telenovela
Gambar 4. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu pada keempat stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu periode Juli
2006 berdasarkan jenis acara
Pada keempat stasiun televisi, tentu saja sinetron juga menunjukkan frekuensi iklan obat tanpa resep tertinggi yaitu sebesar 64,7. Berdasarkan
pengamatan penulis, sinetron pada jam tayang utama paling banyak iklan obat tanpa resepnya, khususnya yang ratingnya tinggi. Acara infotainmen juga banyak
iklan obat tanpa resepnya 24,1. Pada umumnya ibu-ibu sangat menggemari acara sinetron dan infotainmen, oleh karena itu para produsen meningkatkan
frekuensi iklan produknya pada kedua tayangan ini, agar dapat menarik perhatian ibu-ibu secara maksimal. Dengan frekuensi yang tinggi, produsen berharap kaum
ibu akan mengingat dengan baik produk obat mereka, kemudian akan membelinya pada saat ada anggota keluarganya yang membutuhkan obat tanpa resep. Program
acara memasak paling sedikit iklan obat tanpa resepnya 0,3, karena durasi tayangnya relatif pendek dan lebih banyak menayangkan iklan makanan dan
minuman.
2. Kelas terapi
Obat-obat tanpa resep yang diiklankan di stasiun televisi A, B, C, D dapat dikelompokkan dalam beberapa kelas terapi. Persentase frekuensi iklan obat
tanpa resep berdasarkan kelas terapi pada masing-masing stasiun televisi disajikan dalam
Tabel II
.
Tabel II. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu pada masing-masing stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu periode Juli
2006 berdasarkan kelas terapi S. Televisi A
S. Televisi B S. Televisi C
S. Televisi D No.
Kelas Terapi Σ F
Σ F Σ F
Σ F
1. Obat analgesik nyeri
otot dan tulang 29
4 12
6,2 2
0,7 12
4,7 2.
Obat analgesik sakit kepala,
demam
180 25,1
51 26,4
61 21,9
49 19,1
3. Obat gizi dan darah
60 8,4
9 3,2
6 2,3
4. Obat saluran cerna
diare 21
2,9 5
1,8 22
8,6 5.
Obat saluran cerna maag
37 5,2
9 3,2
16 6,2
6. Obat saluran nafas
asma 29
4 14
5 13
5,1 7.
Obat saluran nafas batuk
85 11,9
31 16,1
65 23,3
33 12,8
8. Obat saluran nafas
batuk, pilek 21
2,9 3
1,6 15
5,4 1
0,4 9.
Obat saluran nafas flu
65 9,1
15 7,8
28 10
3 1,2
10.
Obat saluran nafas flu, batuk
65 9,1
34 17,6
42 15,1
74 28,8
11. Obat topikal kulit
infeksi jamur 82
11,4 16
5,7 2
0,8 12.
Obat topikal kulit peredaran darah
10 1,4
13. Obat topikal mata
33 4,6
47 24,4
13 4,7
26 10,1
Total 717
100 193
100 279
100 257
100
Terdapat 13 kelas terapi obat tanpa resep di stasiun televisi A, 7 di stasiun televisi B, serta masing-masing 12 di stasiun televisi C dan D. Obat tanpa
resep yang paling banyak diiklankan di stasiun televisi A dan B adalah kelas terapi obat analgesik sakit kepala, demam, stasiun televisi C adalah obat saluran
nafas batuk, dan stasiun televisi D adalah obat saluran nafas flu, batuk. Sakit kepala, demam, batuk, dan flu merupakan penyakit-penyakit ringan yang sering
diderita oleh masyarakat, sangat membutuhkan pengobatan dengan segera karena mengganggu aktivitas kerja sehari-hari, sehingga obat analgesik dan obat saluran
nafas untuk penyakit-penyakit inilah yang paling banyak diiklankan oleh para produsen.
PERSENTASE KELAS TERAPI PADA KEEMPAT STASIUN TELEVISI
3.8 23.6
5.2 3.3
4.3 3.9
14.8
2.8 14.9
6.9
0.7 8.2
7.7
0.0 5.0
10.0 15.0
20.0 25.0
kelas terapi pe
rs ent
a se
Obat analgesik nyeri otot dan tulang
Obat analgesik sakit kepala, demam
Obat gizi dan darah
Obat saluran cerna diare
Obat saluran cerna maag
Obat saluran nafas asma
Obat saluran nafas batuk
Obat saluran nafas batuk, pilek
Obat saluran nafas flu
Obat saluran nafas flu, batuk
Obat topikal kulit infeksi jamur
Obat topikal kulit peredaran darah
Obat topikal mata
Gambar 5. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu pada keempat stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu periode Juli 2006
berdasarkan kelas terapi