Perilaku Konsumen terhadap Iklan
Dinyatakan rasional untuk setiap kategorinya bila semua informasi yang tercantum dalam aturan terpenuhi, dan tidak rasional bila ada yang tidak
terpenuhi. Tiga kategori kerasionalan iklan obat tanpa resep dalam penelitian ini adalah:
a. kerasionalan kelengkapan informasi iklan berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO 1988, yang meliputi nama zat aktif, nama dagang, indikasi,
peringatan-perhatian, kontraindikasi, nama dan alamat industri farmasi b. kerasionalan kelengkapan informasi iklan berdasarkan Keputusan Menteri
Kesehatan No. 386 tahun 1994, yang meliputi indikasi, informasi keamanan obat diasumsikan meliputi peringatan-perhatian dan efek samping, nama
dagang, dan nama industri farmasi c. kerasionalan klaim indikasi iklan berdasarkan mekanisme kerja zat aktif dan
menurut Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994. 4. Zat aktif: komponen obat yang mempunyai efek farmakologis, nama dagang:
nama obat yang diberikan oleh pemilik produk untuk identitas produknya, indikasi: petunjuk kegunaan obat dalam pengobatan penyakit, kontraindikasi:
petunjuk penggunaan obat yang tidak diperbolehkan karena berlawanan dengan kondisi tubuh pemakai, dan efek samping: efek yang timbul tetapi
tidak diinginkan dapat merugikan atau berbahaya. 5. Klaim indikasi adalah pernyataan tentang indikasi obat yang dicantumkan
dalam iklan. 6. Tayangan acara untuk ibu-ibu adalah jenis acara sinetron, infotainmen, serial
drama, film, telenovela, dan program memasak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Empat stasiun televisi swasta nasional Indonesia adalah stasiun televisi dalam negeri dengan jangkauan siaran berskala nasional yang dikelola oleh pihak
swasta, meliputi stasiun televisi A, B, C, dan D. 8. Waktu tayang adalah setiap kurun waktu tayang acara untuk ibu-ibu yang
dipakai dalam penelitian. 9. Frekuensi iklan adalah jumlah tayang kemunculan iklan.
10. Jenis iklan adalah macam-macam iklan berdasarkan penggolongan jenis produk yang diiklankan meliputi obat tanpa resep obat bebas dan obat bebas
terbatas; obat tradisional jamu, obat herbal berstandar, fitofarmaka, dan obat quasi; vitamin, suplemen, obat wajib apotek, dan perbekalan kesehatan rumah
tangga; makanan dan minuman; kosmetika; serta lain-lain. Obat dengan kandungan vitamin dan mineral yang terdapat tanda lingkaran hijaubiru
bergaris tepi hitam pada kemasannya termasuk jenis iklan obat tanpa resep, sedangkan yang tidak terdapat tanda tersebut termasuk jenis iklan vitamin,
suplemen, obat wajib apotek, dan perbekalan kesehatan rumah tangga. 11. Jenis produk adalah nama dagang produk yang diiklankan.
12. Klasifikasi kelas terapi adalah penggolongan obat tanpa resep yang diiklankan di televisi berdasarkan IONI Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000
dan indikasi secara umum dengan memperhatikan mekanisme kerja obat, golongan obat berdasarkan golongan obat bebas dan obat bebas terbatas, jenis
obat berdasarkan nama dagang obat, sasaran konsumen obat berdasarkan kelompok dewasa dan anak-anak, serta produsen yaitu berdasarkan nama
produsen obat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI