Distribusi frekuensi jenis iklan pada masing-masing stasiun televisi

1. Jenis acara

Jenis acara televisi yang dipilih dalam penelitian ini adalah tayangan acara untuk ibu-ibu, yang meliputi sinetron, infotainmen, serial drama, film, telenovela, dan program memasak. Acara-acara tersebut pada umumnya memang sangat digemari dan dibutuhkan oleh ibu-ibu. Tayangan acara untuk ibu-ibu dipilih karena terdapat fenomena di masyarakat bahwa sebagian besar kaum ibu di negara kita bertanggung jawab memilih obat untuk keluarganya. Faktor pendukung lainnya adalah wanita lebih suka menggunakan obat tanpa resep dibandingkan laki-laki Holt dan Hall, 1990. Wanita lebih sering menggunakan obat tanpa resep karena wanita mempunyai ambang rasa nyeri dan ketidaknyamanan relatif lebih rendah daripada laki-laki, dan wanita mempunyai kepedulian lebih tinggi terhadap kesehatan. Wanita juga melakukan pengobatan sendiri dengan obat tanpa resep untuk menghemat biaya Marlinda, 2003b. Tabel I . Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu pada masing-masing stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu periode Juli 2006 berdasarkan jenis acara S. Televisi A S. Televisi B S. Televisi C

S. Televisi D No.

Jenis Acara Σ F Σ F Σ F Σ F 1. Film 80 11,2 6 3,1 24 9,3 2. Infotainmen 114 15,9 53 27,5 97 34,8 85 33,1 3. Program memasak 4 2,1 4. Serial drama 26 13,5 3 1,1 5. Sinetron 523 72,9 104 53,9 162 58,1 147 57,2 6. Telenovela 17 6,1 1 0,4 Total 717 100 193 100 279 100 257 100 Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa sinetron merupakan jenis acara yang frekuensi iklan obat tanpa resepnya paling tinggi di stasiun televisi A, B, C, maupun D, dan frekuensi tertinggi terdapat di stasiun televisi A 72, 9. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Hal tersebut menunjukkan bahwa sinetron, terutama di stasiun televisi A, merupakan jenis acara yang dinilai para produsen obat lebih efektif untuk menarik konsumen ibu-ibu. Acara film di stasiun televisi C dan program memasak di stasiun televisi D ditayangkan pada pagi atau siang hari yang tidak semua kaum ibu bisa mengikutinya, oleh sebab itu para produsen obat tanpa resep menganggap tidak efektif untuk memasang iklan pada jenis acara tersebut 0. PERSENTASE JENIS ACARA PADA KEEMPAT STASIUN TELEVISI

7.6 24.1

0.3 2.0

64.7 1.2

Film Infotainmen Program Memasak Serial drama Sinetron Telenovela Gambar 4. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu pada keempat stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu periode Juli 2006 berdasarkan jenis acara Pada keempat stasiun televisi, tentu saja sinetron juga menunjukkan frekuensi iklan obat tanpa resep tertinggi yaitu sebesar 64,7. Berdasarkan pengamatan penulis, sinetron pada jam tayang utama paling banyak iklan obat tanpa resepnya, khususnya yang ratingnya tinggi. Acara infotainmen juga banyak iklan obat tanpa resepnya 24,1. Pada umumnya ibu-ibu sangat menggemari acara sinetron dan infotainmen, oleh karena itu para produsen meningkatkan frekuensi iklan produknya pada kedua tayangan ini, agar dapat menarik perhatian ibu-ibu secara maksimal. Dengan frekuensi yang tinggi, produsen berharap kaum ibu akan mengingat dengan baik produk obat mereka, kemudian akan membelinya pada saat ada anggota keluarganya yang membutuhkan obat tanpa resep. Program