Jenis obat Televisi D No.

Secara keseluruhan terdapat 56 jenis obat tanpa resep pada keempat stasiun televisi. Persentase setiap jenis obat tanpa resep yang diiklankan pada keempat stasiun televisi dapat dilihat pada Tabel V. Data pada tabel tersebut menunjukkan bahwa jenis obat yang frekuensi iklannya paling tinggi adalah Mixagrip Flu Batuk ® 8,6, sedangkan yang paling rendah adalah Vitamin IPI ® . Berdasarkan pengamatan penulis, pada saat penelitian ini dilakukan obat Mixagrip Flu dan Batuk ® merupakan produk baru untuk mengatasi flu dan batuk sekaligus, yang pertama kali diiklankan di televisi. Berkaitan dengan hal tersebut, wajar jika produsen berusaha semaksimal mungkin untuk menarik perhatian konsumen salah satunya dengan meningkatkan frekuensi iklan, sebelum muncul iklan-iklan lain untuk produk obat sejenis.

5. Sasaran konsumen obat

PERSENTASE SASARAN KONSUMEN PADA MASING- MASING STASIUN TELEVISI

10.6 0.0

11.8 0.0

89.4 100.0

88.2 100.0

0.0 50.0 100.0 150.0 A B C D stasiun televisi pe rs ent a se Anak-anak Dewasa Gambar 8. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu pada masing-masing stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu periode Juli 2006 berdasarkan sasaran konsumen Sasaran konsumen obat tanpa resep meliputi konsumen dewasa dan anak- anak. Anak-anak memerlukan dosis obat yang lebih rendah dibandingkan orang dewasa. Pemberian obat dengan dosis untuk dewasa pada anak-anak dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menimbulkan keracunan bagi tubuh, sedangkan pemberian dosis anak-anak untuk orang dewasa menyebabkan obat tidak berkhasiat. Obat pada dasarnya merupakan bahan yang hanya dengan takaran tertentu dan dengan penggunaan yang tepat dapat dimanfaatkan untuk mendiagnosa, mencegah penyakit, menyembuhkan atau memelihara kesehatan Anonim, 1997b. Dari Gambar 8 diketahui obat tanpa resep yang diiklankan di stasiun televisi A, B, C, D lebih banyak ditujukan untuk konsumen dewasa. Pada stasiun televisi B dan D bahkan tidak ditemukan iklan obat tanpa resep untuk anak-anak. Hasil total dari keempat stasiun televisi menunjukkan frekuensi iklan obat tanpa resep untuk dewasa 92,5 jauh lebih besar daripada anak-anak 7,5 lihat Gambar 9 . Kondisi ini terjadi karena sebenarnya obat untuk konsumen dewasa juga dapat diberikan untuk anak-anak asal diberikan dalam dosis yang sesuai. Aturan dosis pemakaian untuk anak-anak biasanya dicantumkan juga dalam kemasan obat-obat tanpa resep untuk dewasa yang beredar di pasaran. PERSENTASE SASARAN KONSUMEN OBAT PADA KEEMPAT STASIUN TELEVISI 7.5 92.5 Anak-anak Dewasa Gambar 9. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu- ibu pada keempat stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu periode Juli 2006 berdasarkan sasaran konsumen

6. Produsen

Tidak semua produsen obat tanpa resep mengiklankan produknya di semua stasiun televisi, artinya ada yang hanya memilih stasiun televisi tertentu.