IPS SMP Kelas IX
119
4 Lembah
Lembah merupakan cekungan yang terletak di antara dua dataran
tinggi. Lembah biasanya terdapat di kanan kiri sungai atau di kaki gunung.
Lembah yang berada di kanan kiri sungai disebut cekung atau basin.
Contohnya Lembah Mamberamo dan Timika di Papua. Lembah yang
terdapat di kaki gunung disebut ngarai atau kanyon. Contohnya
adalah Ngarai Sianok di Sumatra Barat dan Lembah Baliem di Papua.
5 Dataran Rendah
Dataran rendah adalah daratan yang terletak pada ketinggian 0–200
meter di atas permukaan laut. Dalam atlas dataran rendah ditampilkan
dengan warna hijau. Di Indonesia banyak terdapat dataran rendah, di
antaranya terdapat di Pulau Jawa, Sumatra, dan Papua.
b. Interpretasi Kenampakan di Daerah Pesisir
Kamu tentu telah mengetahui berbagai kenampakan alam yang terbentuk di daerah pesisir. Bentuk dari garis pantai dan garis
kontur dapat membantu kita mengidentifikasi berbagai kenampak- an alam yang terbentuk di daerah pesisir.
Kita dapat mengenali terjadinya erosi kenampakan alam di pesisir dengan terbentuknya tanjung dan teluk. Kedua kenampak-
an alam tersebut dapat dikenali dari peta topografi yang memiliki garis pantai yang tidak teratur. Bagian dari laut yang menjorok ke
darat disebut teluk. Daratan yang menjorok ke laut disebut tanjung. Selain erosi, di daerah pesisir juga terjadi proses sedimentasi.
Proses ini akan membentuk kenampakan alam berupa beting atau gosong. Beting atau gosong adalah endapan pasir yang terbentuk
pada laut dangkal agak jauh dari pantai. Selain beting, kenampakan lain yang terbentuk adalah spit, yaitu seperti beting,
tetapi tersambung dengan daratan. Pantai juga terbentuk di daerah pesisir. Selain tanjung, berbagai kenampakan alam di pesisir di
atas terbentuk di daerah yang rendah.
Sumber: Understanding Geography
▲ ▲
▲ ▲
▲ Gambar 5.5
Lembah
Sumber: Understanding Geography
▲ ▲
▲ ▲
▲ Gambar 5.6
Dataran rendah
Di unduh dari : Bukupaket.com
120
IPS SMP Kelas IX
Perhatikanlah gambar berikut ini
c. Interpretasi Daerah Aliran Sungai
Daerah aliran sungai DAS merupakan daerah yang meng-
alirkan air hujan yang jatuh di atasnya melalui jaringan sungai
menuju sungai utama sebagai saluran keluarnya. Antara DAS
yang satu dengan lainnya dipisah- kan oleh batas daerah tangkapan air
hujan yang berupa punggungigir pegunungan atau tempat-tempat
yang lebih tinggi dari sekitarnya. Di sepanjang aliran sungai dari
daerah hulu ke hilir akan terbentuk berbagai kenampakan alam berupa
lembah, air terjun, dataran banjir, meander, danau tapal kuda, dan
delta. Berbagai kenampakan tersebut dapat kamu kenali dalam peta
topografi. Perhatikanlah gambar di samping
Berdasarkan gambar di samping, informasi apa yang kamu peroleh?
Gambar A menunjukkan aliran sungai di daerah dengan kemiring-
an lereng yang curam. Garis kontur
Sumber: Interactive Geography
▲ ▲
▲ ▲
▲ Gambar 5.7
Garis kontur daerah pesisir.
100 200300
400 500
600 700
800
Pantai Teluk
Tanjung BetingGosong
Laut Spit
100 200
300 400
500 600
700 800
900 1.000
1.100
dataran Ganjir
Meander Delta
danau tapal kuda
sungai lembah
air terjun
A
B
C
Sumber: Interactive Geography
▲ ▲
▲ ▲
▲ Gambar 5.8
Kenampakan alam sungai.
Di unduh dari : Bukupaket.com
IPS SMP Kelas IX
121
membentuk huruf V, yang menunjukkan di daerah itu terdapat lembah. Pada lereng yang curam sering ditemukan air terjun dan
aliran air deras. Sungai dan anak sungainya adalah saluran air yang kecil.
Gambar B menunjukkan aliran sungai di daerah yang topografinya lebih landai dan rata. Perubahan kemiringan lereng
juga sangat sedikit. Lembah yang terbentuk lebih landai dibandingkan di daerah hulu. Sungainya memiliki saluran yang
lebih besar dibandingkan dengan di gambar A.
Gambar C menunjukkan aliran sungai di daerah sangat landai. Di sekelilingnya terbentuk dataran banjir. Lembah yang terbentuk
sangat lebar dan kemiringannya sangat landai. Di daerah ini terbentuk sungai yang berkelok-kelok yang disebut meander.
Selain itu, juga terbentuk danau tapal kuda. Di muara sungai terbentuk delta.
2. Profil Daratan dan Dasar Laut
a. Relief Daratan