Perusahaan Sewa Guna Usaha Leasing Koperasi Simpan Pinjam Perusahaan Asuransi Dana Pensiun
b. Perusahaan Sewa Guna Usaha Leasing
Kegiatan utama perusahaan sewa guna usaha adalah bergerak di bidang pembiayaan untuk keperluan barang-barang modal yang diinginkan oleh nasabah. Misalnya seorang nasabah membutuh- kan barang modal, seperti mesin pabrik dan mobil. Ia dapat me- nyewa atau dibeli secara kredit dari perusahaan leasing. Perusahaan leasing juga dapat bergerak di bidang pembiayaan konsumen. Perusahaan leasing tidak boleh melakukan kegiatan seperti bank yaitu memberikan jasa simpanan dan kredit dalam bentuk uang.c. Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam adalah usaha di bidang keuangan yang menghimpun dana dari anggota kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada anggota dan masyarakat umum. Bunga yang diberikan dalam koperasi simpan pinjam relatif ringan sekitar 12 setahun. Akan tetapi, pinjaman yang diberikan juga tidak terlalu besar karena modal yang dimiliki koperasi umumnya terbatas.d. Perusahaan Asuransi
Perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang melakukan usaha per- tanggungan terhadap risiko yang akan dihadapi oleh nasabahnya. Setiap nasabah akan dikenakan polis asuransi yang harus dibayar sesuai dengan perjanjian. Perusahaan asuransi akan menanggung kerugian dengan menggantikan apabila nasabah kena musibah atau kena risiko seperti yang telah diperjanjikan. Usaha asuransi merupakan kegiatan menanggung risiko yang dikaitkan dengan keuangan karena ada polis yang dibayar dan klaim yang diterima nasabah. Besarnya polis akan menentukan besarnya klaim yang akan diterima. Perusahaan asuransi dapat bergerak di bidang asuransi kredit, asuransi jiwa, asuransi ke- celakaan, asuransi kebakaran, asuransi beasiswa, asuransi ke- hilangan, dan asuransi hari tua. Foto: Puguh S. ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ Gambar 4.16 Salah satu perusahaan asuransi. Di unduh dari : Bukupaket.com IPS SMP Kelas IX 93e. Dana Pensiun
Dana pensiun merupakan perusahaan yang memungut dana dari karyawan suatu perusahaan dan memberikan pendapatan kepada peserta sesuai perjanjian. Dana pensiun dikelola oleh suatu lembaga. Lembaga inilah yang memungut dana karyawan perusahaan kemudian membayarkannya kembali dana tersebut dalam bentuk pensiun setelah jangka waktu tertentu. Misalnya saat karyawan telah memasuki usia pensiun atau sebab-sebab lain. Lembaga dana pensiun akan menginvestasikan dana yang terkumpul dalam sektor-sektor produktif yang menguntungkan.f. Pasar Modal
Parts
» Buku Paket BSE SMP Kelas 9 Lengkap (KTSP 2006) smp9ips IPS Endar
» Ciri-Ciri Negara Maju Ciri-Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang
» Ciri-Ciri Negara Berkembang Ciri-Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang
» Persebaran Wilayah Negara Maju dan Negara Berkembang
» Profil Beberapa Negara Maju dan Negara Berkembang di Dunia
» Sebab Umum Perang Dunia II Sebab Khusus Perang Dunia II Kronologi Perang Dunia II
» Invasi Jepang ke Asia Tenggara Pendudukan Jepang di Indonesia
» Kehidupan Ekonomi Zaman Jepang Kehidupan Sosial Zaman Jepang
» Pergerakan Kebangsaan Zaman Jepang
» Gerakan Protes dan Perlawanan
» Pergerakan Kebangsaan di Berbagai Daerah
» Australia Inggris Negara-Negara Arab
» Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB Perlawanan Rakyat pada Masa Pendudukan Jepang
» Pertemuan Hoge Veluwe Perundingan Linggajati Perundingan Renville
» Perundingan Roem-Royen Konferensi Meja Bundar
» Perubahan Revolusi dan Evolusi Perubahan Direncanakan dan Tidak Direncanakan
» Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya
» Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya
» Faktor Intern Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya
» Faktor Ekstern Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya
» Kenakalan Remaja Kriminalitas Prostitusi atau Pelacuran Narkoba
» Pergolakan Daerah Demonstrasi Disintegrasi
» Bank Sentral Jenis-Jenis Bank
» Perusahaan Sewa Guna Usaha Leasing Koperasi Simpan Pinjam Perusahaan Asuransi Dana Pensiun
» Tarif Kuota Larangan Ekspor dan Impor Pengendalian Devisa Hambatan Nontarif
» Subsidi Diskriminasi Harga Barang Konsumsi
» Pengertian Devisa Jenis-Jenis Devisa Fungsi Devisa bagi Negara
» Sumber Devisa Penggunaan Devisa
» Dampak Negatif Perdagangan Internasional
» Interpretasi Relief Muka Bumi
» Interpretasi Kenampakan di Daerah Pesisir Interpretasi Daerah Aliran Sungai
» Relief Daratan Relief Dasar Laut
» Letak Geografis Dampak Perdagangan Internasional bagi Indonesia
» Pertanian Dampak Perdagangan Internasional bagi Indonesia
» Bahan Tambang Dampak Perdagangan Internasional bagi Indonesia
» Kegiatan Perikanan Penambangan Pembalakan Kegiatan Industri
» Benua Eropa Dampak Perdagangan Internasional bagi Indonesia
» Benua Amerika Utara 1 Bentang Alam
» Benua Amerika Selatan Benua Antartika
» Benua Australia Dampak Perdagangan Internasional bagi Indonesia
» Negara-Negara di Amerika Selatan Samudra Hindia
» Samudra Arktik Samudra Atlantik
» Samudra Selatan Dampak Perdagangan Internasional bagi Indonesia
» Dampak Hubungan Pusat-Daerah Persaingan Ideologis
» Pergolakan Sosial Politik Dampak Perdagangan Internasional bagi Indonesia
» Pemberontakan PKI Madiun Dampak Perdagangan Internasional bagi Indonesia
» Pemberontakan APRA Pemberontakan Andi Azis
» Pemberontakan RMS DITII Jawa Barat DITII Jawa Tengah
» DITII Sulawesi Selatan DITII Aceh
» Kehidupan Politik Kondisi Perekonomian
» Kehidupan Sosial Kehidupan Budaya
» Penumpasan G 30 SPKI Dampak Perdagangan Internasional bagi Indonesia
» Prestasi Orde Baru Swasembada Beras
» Dari Krisis Ekonomi ke Krisis Multidimensi Segala Bidang
» Gerakan Reformasi Dampak Perdagangan Internasional bagi Indonesia
» Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika
» Peran Indonesia dalam KAA Perkembangan Gerakan Non-Blok
» Peran Serta Indonesia dalam Gerakan Non-Blok Perkembangan ASEAN
» Peran Serta Indonesia dalam ASEAN Perkembangan APEC
» Peran Serta Indonesia dalam APEC Perkembangan PBB
» Runtuhnya Kedaulatan Nasional Terjadinya Transformasi Budaya
» Dampak Negatif Globalisasi Dampak Perdagangan Internasional bagi Indonesia
» Perilaku Negatif 1 Bersikap Materialistis
» Kerja Sama Regional Kerja Sama Sub-Regional Kerja Sama Antarregional Kerja Sama Multilateral
» Badan Kerja Sama Multilateral
Show more