Faktor Intern Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya

64 IPS SMP Kelas IX buruk terhadap budaya asing. Akibatnya, mereka menolak segala hal baru terutama berasal dari bangsa asing, walaupun akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik. 7 Hambatan Ideologis Perubahan yang bersifat ideologi sangat sulit dilakukan. Mengapa demikian? Setiap orang memandang ideologi sebagai sebuah pedoman hidup yang paling mendasar. Oleh karena itu, perubahan yang bersifat ideologis tidak mungkin terjadi terlebih pada masyarakat tradisional ketika ideologi dipegang kuat dalam kehidupan sosial.

4. Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya

Perubahan sosial budaya antara lain disebabkan kebutuhan manusia yang tidak ada batasnya. Mereka ingin segala kebutuhan hidupnya terpenuhi. Oleh karena itu, mereka melakukan berbagai kegiatan. Selain itu, masyarakat menilai adanya kekurangan dalam kebudayaannya. Menurut Soerjono Soekanto 1987:299–308, terjadinya perubahan sosial budaya disebabkan dua faktor berikut ini:

a. Faktor Intern

Faktor intern adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri. Faktor-faktor tersebut sebagai berikut. 1 Bertambah dan Berkurangnya Penduduk Bertambah atau berkurangnya pen- duduk disebabkan oleh angka kelahiran, kematian, dan migrasi yang selalu berubah-ubah. Perubahan jumlah penduduk menyebabkan perubahan struktur masyarakat, terutama me- nyangkut lembaga-lembaga kemasyara- katan. Pesatnya perkembangan kota mendorong terjadinya urbanisasi. Jumlah penduduk di kota pun ber- tambah, sebaliknya di desa semakin berkurang. Kota menjadi penuh sesak, muncul pengangguran yang mampu meningkatkan angka kriminalitas. Sementara desa kehilangan tenaga kerja produktif, banyak lahan pertanian kosong karena ditinggalkan pemiliknya. Hal ini mengakibatkan terjadinya perubahan pada sistem mata pencaharian, sistem stratifikasi sosial, dan tingkat kesejah- teraan masyarakat. Foto: Puguh S. ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ Gambar 3.14 Perpindahan penduduk desa ke kota menjadi- kan lahan pertanian tidak produktif. Di unduh dari : Bukupaket.com IPS SMP Kelas IX 65 2 Adanya Penemuan Baru Inovasi Penemuan baru mampu memicu terjadinya perubahan sosial budaya. Penemuan baru didorong adanya dis- covery dan invention. Discovery adalah suatu penemuan dari unsur kebudayaan baru, baik berupa alat atau ide baru yang diciptakan oleh seorang atau beberapa individu dalam masyarakat. Suatu dis- covery dapat berubah menjadi invention jika masyarakat sudah mengakui, menerima, dan menerapkan penemuan tersebut. Menurut Koentjaraningrat, ada tiga hal yang mendorong munculnya penemuan-penemuan baru, yaitu: a kesadaran masyarakat terhadap kekurangan dalam kehidupannya; b kualitas ahli atau anggota masyarakat; dan c perangsang bagi aktivitas-aktivitas penciptaan dalam masyarakat. 3 Konflik yang Terjadi dalam Masyarakat Pertentangan dalam masyarakat dapat menyebabkan perubahan sosial budaya. Misalnya konflik yang terjadi pada masyarakat Ambon. Berpuluh- puluh bangunan rusak, beratus-ratus orang kehilangan sanak saudara, ke- nyamanan, dan keamanan masyarakat menjadi terganggu. Kesemua ini akan membawa perubahan bagi kehidupan masyarakat. Konflik terjadi karena ada perbedaan-perbedaan. Ketika perbedaan diperuncing dan menuntut persamaan, terjadinya konflik tidak terelakkan. 4 Pemberontakan dan Revolusi Pemberontakan terjadi karena masyarakat merasa tidak puas dengan keadaan saat itu. Masyarakat mulai tidak percaya terhadap kinerja pemerintah dalam mencapai tujuan bangsa, yaitu menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Situasi dan kondisi tersebut mendorong munculnya revolusi sebagai wujud dari pemberontakan. Berbagai lapisan masyarakat menuntut adanya revolusi total di tubuh pemerintahan. Keadaan ini mendorong munculnya perubahan sosial budaya dalam masyarakat. Contohnya Revolusi Mei tahun 1998 yang Sumber: www.indopos.co.id ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ Gambar 3.16 Terjadinya konflik menjadikan keamanan dan kenyamanan masyarakat terganggu. Foto: Puguh S. ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ Gambar 3.15 Penemuan mesin traktor menyebabkan perubahan sosial pada kehidupan petani. Di unduh dari : Bukupaket.com 66 IPS SMP Kelas IX terjadi di Indonesia. Adanya revolusi membawa perubahan besar dari sistem pemerintahan sampai pada sistem kemasyarakatan. Contohnya terjadinya perubahan kepala negara, wakil kepala negara, struktur kabinet sampai pada pola perilaku masyarakatnya.

b. Faktor Ekstern