Ciri-Ciri Negara Berkembang Ciri-Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang

IPS SMP Kelas IX 5 6 Menjunjung Tinggi Kedisiplinan, Kesetaraan Gender, dan Menghargai Waktu Ciri sikap masyarakat yang positif di negara maju misalnya menjunjung tinggi etika, kejujuran, disiplin, mau bertanggung jawab, menghormati hak warga negara lain, profesional dalam bekerja, suka bekerja keras, dan menghargai waktu. Dengan sikap-sikap tersebut, mereka mampu mengoptimalkan sumber daya untuk menjalankan pem- bangunan. Budaya-budaya tersebut masih menjadi hal langka di negara berkembang. 7 Pesatnya Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Ilmu pengetahuan dan teknologi di negara maju sudah berkembang dengan pesat. Sikap masyarakat yang tidak menerima segala sesuatu apa adanya dan cenderung mengedepankan rasionalitas mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Negara maju memiliki ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu. Para ilmuwan ini diberi fasilitas, seperti laboratorium lengkap dan standar gaji tinggi sehingga bisa melakukan inovasi. Hasil-hasil inovasi sangat bermanfaat di berbagai bidang, seperti produksi, militer, ruang angkasa, kedokteran, maupun pengembangan ilmu pengetahuan.

b. Ciri-Ciri Negara Berkembang

Negara berkembang sering disebut negara dunia kedua dan dunia ketiga. Negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan dan kualitas hidup dalam taraf rendah atau sedang dalam perkembangan. Penggunaan kata berkembang berbeda dengan kata tidak berkembang. Suatu negara disebut tidak berkembang jika memang tidak mempunyai potensi untuk berkembang, misalnya negara- negara di gurun gersang yang tidak memiliki sumber daya untuk melakukan pembangunan. Kata ”berkembang” berarti bahwa negara-negara tersebut sedang mengalami proses pembangunan menuju kemajuan. Bagaimana ciri negara-negara berkembang? Kamu sering mendengar bahwa Indonesia dikategorikan sebagai negara berkembang. Dengan demikian, paling tidak kamu sudah memiliki gambaran tentang ciri-ciri negara berkembang. Sumber: www.calapa.org ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ Gambar 1.2 Kaum profesional di negara maju. Di unduh dari : Bukupaket.com 6 IPS SMP Kelas IX 1 Pendapatan per Kapita yang Rendah Ciri utama negara berkembang adalah rendahnya pendapatan per kapita penduduknya. Menurut Bank Dunia, negara berkembang yang berpendapatan menengah ke bawah yaitu antara US876–3,465. Negara berkembang yang berpendapatan menengah tinggi, yaitu antara US3,466– 10,275. Berikut ini daftar pendapatan per kapita beberapa negara berkembang, termasuk Indonesia. Tabel 1.2 Pendapatan per Kapita Beberapa Negara Berkembang No. Negara Pendapatan per Kapita US 1. Thailand 9,100 2. Kolumbia 8,400 3. Cina 7,600 4. Maroko 4,400 5. Mesir 4,400 6. Indonesia 3,800 Sumber: Data Perkiraan World Factbook tahun 2007 Rendahnya pendapatan per kapita mempengaruhi standar hidup di negara berkembang. Standar hidup yang rendah terlihat dari masih banyaknya masyarakat miskin yang hidup di permukiman kumuh. Mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari secara layak. Mereka tinggal di gubuk berukuran kecil, tanpa sarana listrik, air, dan sanitasi. 2 Rendahnya Akumulasi Modal Rendahnya tingkat pendapatan di negara berkembang menyebabkan masyarakat sulit mengumpulkan tabungan. Padahal, akumulasi tabungan masyarakat merupakan sumber modal bagi kegiatan investasi. Tidak mengherankan apabila kurangnya modal sering menjadi hambatan bagi proses pembangunan di negara-negara berkembang. Sebagai jalan keluarnya, negara berkembang meminjam modal dari negara maju. Hal ini berakibat tingginya ketergantungan ekonomi terhadap negara maju. 3 Perekonomian Mengandalkan Sektor Primer Perekonomian di negara berkembang masih meng- andalkan sektor-sektor primer seperti pertanian, kehutanan, pertambangan, dan perikanan. Sektor ini masih mengandalkan Sumber: www.bootsnall.com ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ Gambar 1.3 Perumahan kumuh di negara berkembang. Di unduh dari : Bukupaket.com IPS SMP Kelas IX 7 kekayaan alam. Kegiatan di sektor industri pengolahan dan jasa masih sangat kurang. Hal ini karena teknologi produksi yang dikuasai masih rendah dan hanya mengandalkan cara- cara tradisional untuk mengolah sumber daya yang ada. 4 Masih Tingginya Tingkat Pengangguran Kondisi perekonomian yang belum berkembang menyebabkan sempitnya lapangan kerja sehingga tingkat pengangguran di negara berkembang cukup tinggi. Jenis pengangguran yang ditemui di negara berkembang adalah setengah pengangguran dan pengangguran terselubung. 5 Tingginya Laju Pertumbuhan Penduduk Kondisi kependudukan di negara berkembang ditandai dengan tingkat kelahiran dan tingkat kematian bayi yang tinggi. Tingkat kelahiran yang tinggi ini dipengaruhi oleh kurangnya kesadaran tentang perencanaan keluarga, pernikahan usia dini, terbatasnya peran wanita dalam dunia kerja, dan kepercayaan bahwa banyak anak banyak rezeki. Sayangnya, tingginya tingkat kelahiran tidak didukung dengan fasilitas kesehatan yang memadai sehingga angka kematian bayi juga tinggi. Tingginya tingkat kelahiran di negara-negara berkembang mempengaruhi komposisi penduduk. Komposisi penduduk yang berusia kurang dari 15 tahun relatif besar sehingga menjadi beban bagi penduduk produktif. 6 Rendahnya Tingkat Kesehatan dan Pendidikan Tingkat kesehatan dan pendidikan di negara berkembang masih sangat rendah. Hal ini terlihat dari terbatasnya fasilitas kesehatan dan pendidikan bagi pembangunan sumber daya manusia. Pemerintah belum mampu menyediakan fasilitas pendidikan dan kesehatan secara merata bagi seluruh masyarakat. Rendahnya tingkat pendapatan masyarakat dan tingginya biaya pendidikan menyebabkan keluarga tidak mampu menyekolahkan anak-anak mereka. Fasilitas kesehatan yang memadai baru bisa dirasakan oleh masyarakat yang berpendapatan tinggi. 7 Budaya Masyarakat yang Belum Mendukung Kemajuan Kualitas sumber daya manusia suatu negara tidak terbatas pada tingkat pendidikan saja, tetapi juga meliputi kebudayaan mereka, sikap terhadap pekerjaan, dan keinginan untuk memperbaiki diri. Budaya masyarakat di negara berkembang masih belum menunjang ke arah kemajuan pembangunan. Misalnya, kurang profesional dalam bekerja, kurang berdisiplin, korupsi dan senang mencari jalan termudah untuk meraih keinginan. Di unduh dari : Bukupaket.com 8 IPS SMP Kelas IX 8 Rendahnya Penguasaan Teknologi Tingkat penguasaan teknologi di negara berkembang masih rendah sehingga output produk yang dihasilkan juga lebih rendah dibandingkan negara maju. Cara-cara atau metode produksi masih bersifat tradisional. Teknologi pertanian merupakan warisan dari nenek moyang. Misalnya, tanah dibajak dengan tenaga hewan, penanaman bibit dan pemanenannya masih menggunakan tangan.

b. Persebaran Wilayah Negara Maju dan Negara Berkembang