Menipisnya Batas-Batas Negara Terjadinya Perdagangan Bebas Meningkatnya Wawasan Masyarakat Dunia Munculnya Liberalisme dalam Kehidupan Segala Bidang

IPS SMP Kelas IX 207 Pada era milenium, kemajuan teknologi membuat sistem informasi dan komunikasi sangat cepat. Dengan kemajuan teknologi, setiap orang di belahan dunia dapat berkomunikasi secara intensif. Hal ini membuat batas-batas antarnegara semakin tipis. Oleh karena itu, globalisasi juga dapat diartikan sebagai sebuah proses terintegrasinya bangsa-bangsa di dunia dalam suatu sistem global yang melintasi batas-batas negara. Sementara itu, Ulrich Beck, seorang sosiolog Jerman mengartikan globalisasi secara berbeda. Menurutnya, globalisasi menjadikan setiap negara mengalami deteritorialisasi, yaitu proses hilangnya batas teritorial. Globalisasi memungkinkan terjalinnya interaksi antar- masyarakat di negara berbeda melalui kecanggihan teknologi. Misalnya, perkembangan teknologi komunikasi seperti telepon, handphone, dan internet. Ciri-ciri terjadinya proses globalisasi sebagai berikut.

a. Menipisnya Batas-Batas Negara

Kemajuan teknologi membuat batas-batas negara semakin tipis. Keterbatasan ruang dan waktu dapat diatasi melalui kemajuan teknologi komunikasi. Dengan media seperti, telepon, handphone, dan internet kita dapat berkomunikasi dengan warga di negara lain tanpa bertatap muka langsung. Kita dapat mengetahui perkembangan situasi dan kondisi terkini suatu negara melalui internet. Dengan demikian, kemajuan teknologi membuat batas- batas negara tidak lagi menjadi hambatan dalam berinteraksi.

b. Terjadinya Perdagangan Bebas

Arus globalisasi juga mempengaruhi perkembangan ekonomi di dunia. Saat ini kegiatan ekonomi dunia cenderung mengarah pada perdagangan bebas. Perdagangan ini terjadi karena tiap-tiap negara saling membutuhkan satu sama lain. Kebijakan perdagangan bebas pada era global muncul dengan disepakatinya General Agreement on Tariffs and Trade GATT pada tahun 1947. Kesepakatan GATT ditujukan untuk mengatur tarif dan menghilangkan hambatan per- dagangan. Melalui GATT, masyarakat dunia mencoba membentuk hukum yang selaras demi berlangsungnya pasar bebas. Selain itu, di kawasan regional juga muncul kesepakatan perdagangan bebas dalam kawasan tertentu, seperti NAFTA Amerika Utara, APEC Asia Pasifik, dan AFTA Asia Tenggara. Sumber: www.depdagri.go.id ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ Gambar 7.26 Kegiatan ekspor impor wujud nyata perdagangan bebas. Di unduh dari : Bukupaket.com 208 IPS SMP Kelas IX

c. Meningkatnya Wawasan Masyarakat Dunia

Globalisasi memungkinkan seseorang melakukan hubungan dengan warga negara lain. Hubungan ini menimbulkan proses saling mempengaruhi satu sama lain. Hal ini mengakibatkan terbukanya pengetahuan dan wawasan mereka tentang masyarakat dunia. Mereka beralih dari pola pikir sektoral lokal menuju pola pikir plural internasional. Artinya, seseorang atau negara melihat dirinya dalam ruang lingkup lebih luas.

d. Munculnya Liberalisme dalam Kehidupan Segala Bidang

Keadaan bebas tanpa batas pada era global menyebabkan munculnya paham liberalisme pada masyarakat dunia. Liberalisme dipahami sebagai proses pembebasan bagi sebagian besar orang untuk turut campur menentukan kegiat- an ekonomi di negara lain. Liberalisme berlaku dalam segala bidang kehidupan, seperti ekonomi, sosial, politik, budaya, maupun pertahanan dan keamanan. Tidak mengherankan, jika beberapa perusahaan asing didirikan di Indonesia. Sistem politik di Indonesia juga di- pengaruhi paham liberal.

e. Runtuhnya Kedaulatan Nasional