IPS SMP Kelas IX
121
membentuk huruf V, yang menunjukkan di daerah itu terdapat lembah. Pada lereng yang curam sering ditemukan air terjun dan
aliran air deras. Sungai dan anak sungainya adalah saluran air yang kecil.
Gambar B menunjukkan aliran sungai di daerah yang topografinya lebih landai dan rata. Perubahan kemiringan lereng
juga sangat sedikit. Lembah yang terbentuk lebih landai dibandingkan di daerah hulu. Sungainya memiliki saluran yang
lebih besar dibandingkan dengan di gambar A.
Gambar C menunjukkan aliran sungai di daerah sangat landai. Di sekelilingnya terbentuk dataran banjir. Lembah yang terbentuk
sangat lebar dan kemiringannya sangat landai. Di daerah ini terbentuk sungai yang berkelok-kelok yang disebut meander.
Selain itu, juga terbentuk danau tapal kuda. Di muara sungai terbentuk delta.
2. Profil Daratan dan Dasar Laut
a. Relief Daratan
Permukaan bumi memiliki berbagai kenampakan alam yang sangat bervariasi. Ada daerah yang rendah dan ada daerah yang
tinggi. Kesemuanya memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda- beda. Gunung, lembah, plato, dataran rendah, dan bukit
merupakan beberapa bentuk dari kenampakan alam yang ditemukan di permukaan bumi. Berikut ini adalah penampang
melintang dari kenampakan alam yang ada di daratan.
b. Relief Dasar Laut
Dasar laut memiliki relief yang hampir sama dengan permukaan bumi. Relief dasar laut dibedakan sebagai berikut.
Sumber: Understanding Geography
▲ ▲
▲ ▲
▲ Gambar 5.9
Penampang melintang daratan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
122
IPS SMP Kelas IX
Sumber: Geografi SMA Kelas X Intan Pariwara
▲ ▲
▲ ▲
▲ Gambar 5.10
Relief dasar laut.
200 m 700 m
7.000-10.000 m m Lereng BenuaKontinen
Landas Benua Darat
Laut Lubuk Laut
Palung Laut Permukaan Laut
Gunung Laut Laut
Punggung Laut Dapur Magma
Darat
1 Landas BenuaKontinen
Landas kontinen atau landas benua adalah dasar laut yang merupakan kelanjutan dari benua. Daerah ini merupakan relief
dasar laut yang menurun perlahan-lahan mulai dari pantai ke arah tengah lautan sampai ke pinggir saat dasar laut tiba-
tiba menurun. Landas kontinen memiliki kedalaman sekitar 200 meter. Contohnya adalah Dangkalan Sunda merupakan
kelanjutan dari Benua Australia.
2 Palung Laut
Palung laut juga biasa disebut trench. Palung laut merupakan dasar laut yang sangat dalam, curam, sempit, dan
memanjang. Palung laut terbentuk karena adanya gerak lipatan kulit bumi atau adanya patahan. Contohnya adalah
Palung Jawa memiliki kedalaman 8.000 m, Palung Mariana memiliki kedalaman 9.635 m, dan Palung Mindanao memiliki
kedalaman 10.500 m.
3 Lubuk Laut
Lembah laut atau bekken adalah daerah yang dalam dan luas di lautan. Daerah ini berupa cekungan. Contohnya adalah
Indo-Australia Bekken di Samudra Hindia.
4 Punggung Laut
Punggung laut adalah bagian dari dasar laut yang menjulang ke atas sebagai pegunungan di laut. Punggung laut
di Indonesia antara lain terdapat di sebelah barat Pulau Sumatra, selatan Pulau Jawa, dan selatan Pulau Sumba.
5 Gunung Laut
Gunung laut adalah gunung yang terbentuk di dasar laut. Gunung ini kadang ada yang sampai ke permukaan laut.
Gunung ini terbentuk akibat adanya aktivitas vulkanisme. Misalnya Gunung Krakatau di Selat Sunda.
Di unduh dari : Bukupaket.com
IPS SMP Kelas IX
123
B. Kawasan Asia Tenggara
Asia Tenggara merupakan kawasan yang terletak di sebelah tenggara Benua Asia. Luas wilayah daratan Asia Tenggara sekitar
4.817.000 km
2
dan perairan laut Asia Tenggara sekitar 5.060.100 km
2
. Kawasan Asia Tenggara terdiri atas negara Indonesia, Malaysia,
Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Thailand, Myanmar, Laos, Kampuchea, dan Vietnam. Kadang-kadang, negara Timor Leste dahulu
bagian dari wilayah Indonesia dianggap masuk kawasan Asia Tenggara. Negara terbesar adalah Indonesia luas daratan 1,8 juta km
2
dan negara terkecil adalah Singapura luas wilayah 700 km
2
. Negara yang berada di daratan Asia, yaitu Thailand, Myanmar, Laos,
Kampuchea, dan Vietnam. Negara yang berada di kepulauan atau pulau, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Brunei
Darussalam. Kawasan Asia Tenggara terbentuk oleh dataran tinggi dan dataran rendah.
1. Letak Asia Tenggara
Kawasan Asia Tenggara merupakan bagian dari Benua Asia di sebelah tenggara. Letak Asia Tenggara dapat ditinjau menurut posisi
geografis dan letak geografis. a.
Posisi Geografis
Posisi geografis merupakan letak suatu kawasan berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal
yang sejajar dengan ekuator, yang melingkari permukaan bumi secara mendatar. Garis bujur adalah garis khayal yang meng-
hubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan, serta membentuk setengah lingkaran bumi.
Mengenal Bentang Alam Daerah
Setiap wilayah memiliki bentang alam yang berbeda-beda. Kamu dapat mengenali berbagai kenampakan alam tersebut melalui peta. Peta yang sering
digunakan untuk menunjukkan relief muka bumi suatu daerah adalah peta topografi.
Bagaimanakah bentang alam yang ada di daerahmu? Cobalah kamu buka peta daerahmu. Identifikasikanlah berbagai bentuk muka bumi yang
ada di daerahmu. Kamu dapat memperoleh peta topografi di daerahmu dengan meminjam di instansi pemerintah maupun instansi lainnya. Jelaskanlah ciri-
ciri kenampakan tersebut dan pengaruhnya terhadap aktivitas penduduk di sekitarnya. Presentasikanlah tugas ini di depan kelas. Diskusikan hal itu
dengan guru dan teman-temanmu.
Di unduh dari : Bukupaket.com
124
IPS SMP Kelas IX
Berdasarkan garis lintang dan garis bujur, Asia Tenggara pada posisi 28°LU–11°LS dan 93°BT–141°BT. Kawasan Asia Tenggara
dilewati garis khatulistiwa ekuator dan garis balik utara. Posisi geografis Asia Tenggara ini memengaruhi iklim dan kegiatan
ekonomi penduduk.
Negara paling utara di Asia Tenggara adalah Myanmar dan paling selatan adalah Indonesia. Negara paling barat di Asia Tenggara
adalah juga Myanmar dan paling timur adalah juga Indonesia.
b. Letak Geografis