Subsidi Diskriminasi Harga Barang Konsumsi

IPS SMP Kelas IX 97 Usaha mikro kecil dan menengah UMKM merupakan pelaku ekonomi yang bergerak di berbagai bidang usaha. Kegiatan usahanya menyentuh kepentingan masyarakat. Dari tahun ke tahun, perkembangan UMKM terus mengalami peningkatan. UMKM memberikan kontribusi besar bagi pengentasan pengangguran di Indonesia. Sektor usaha ini juga memberikan kontribusi bagi penerimaan negara, berupa devisa ekspor. Produk-produknya tersebar di seluruh penjuru dunia. Misalnya, produk hasil pertanian, perkebunan, perikanan, tekstil dan garmen, furniture, maupun barang seni. Akan tetapi, peran UMKM dalam kegiatan ekspor masih kecil. Hal ini disebabkan UMKM menghadapi berbagai hambatan dalam kegiatan ekspor. Berdasarkan uraian di atas, lakukanlah pembahasan tentang hambatan yang dihadapi UMKM dalam kegiatan ekspor. Hambatan UMKM dalam kegiatan ekspor bisa berasal dari dalam maupun luar. Hasil pembahasan kelompok ditulis pada selembar kertas. Kemudian, hasilnya dipresentasikan di depan kelas.

4. Komoditas EksporImpor Indonesia

Indonesia adalah sebuah negara yang kaya potensi alam dan sumber daya manusia. Sumber daya tersebut perlu dikelola dan di- kembangkan dalam rangka peningkatan penerimaan ekspor sehingga mampu bersaing dengan negara lain. Potensi alam Indonesia mampu menghasilkan komoditas ekspor yang unggul, yaitu ekspor migas dan nonmigas. Ekspor migas meliputi minyak mentah, hasil minyak olahan, dan gas alam. Ekspor nonmigas meliputi hasil pertanian, per-

f. Subsidi

Subsidi adalah pemberian bantuan dari pemerintah kepada produsen dalam negeri. Tujuannya untuk melindungi produsen yang sedang berkembang infant industry dan menjaga daya beli konsumen. Untuk jangka pendek, subsidi menguntungkan produsen. Akan tetapi, untuk jangka panjang mengakibatkan produksi men- jadi tidak efisien sehingga daya saing menjadi lemah.

g. Diskriminasi Harga

Diskriminasi harga merupakan kebijakan yang membedakan harga suatu produk di dua pasar atau lebih. Kebijakan ini diterap- kan untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Misalnya, harga produk kerajinan di pasar dalam negeri lebih murah dibandingkan pasar luar negeri. Di unduh dari : Bukupaket.com 98 IPS SMP Kelas IX ikanan, tambang, maupun industri. Sektor nonmigas mulai dikembangkan pemerintah guna meningkatkan penerimaan ekspor. Komoditas ekspor ini setiap bulan, se- mester, atau tahun dilaporkan pemerintah. Kita dapat melihat laporan tentang hasil ekspor melalui media cetak atau elektronik. Berkaitan dengan laporan hasil ekspor, di- ketahui total nilai ekspor pada bulan Januariā€“Juni 2007 meningkat sebesar 14,29 menjadi US53.620,22. Peningkatan ekspor ini merupakan hasil kenaikan nilai ekspor nonmigas terutama hasil industri, per- tambangan, dan pertanian. Sektor migas disumbangkan oleh penerimaan dari minyak mentah. Peningkatan ekspor Indonesia tidak menjamin kebutuhan dalam negeri telah terpenuhi. Kegiatan ekspor juga mendorong negara untuk mengimpor barang guna mendukung perekonomian dalam negeri. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, Indonesia membutuhkan teknologi, bahan baku, mesin, dan tenaga ahli. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut perlu dilakukan impor dari negara lain. Barang- barang yang diimpor sebagai berikut.

a. Barang Konsumsi

Barang konsumsi yang diimpor harus dilakukan secara hati- hati sehingga tidak mematikan produk dalam negeri. Barang konsumsi tersebut antara lain susu, gandum, beras, mentega, makanan kalengan, kosmetik, dan farmasi obat-obatan.

b. Barang Modal