20
IPS SMP Kelas IX
Sumber: upload.wikimedia
▲ ▲
▲ ▲
▲
Gambar 1.15
Pendaratan pasukan dalam D-day.
Sumber: wikimedia.org
▲ ▲
▲ ▲
▲
Gambar 1.17
Pemboman Pearl Harbour oleh Jepang.
3 Tahap Akhir
Pasukan Sekutu mendarat secara besar-besaran di Normandia, Prancis
tanggal 6 Juni 1944. Peristiwa itu termasyhur dengan sebutan D-Day.
Operasi pendaratan pasukan Sekutu hingga kini merupakan invasi laut
terbesar dalam sejarah. Hampir tiga juta tentara menyeberangi Selat
Inggris dari Inggris ke Prancis yang diduduki oleh tentara Nazi Jerman.
Pertempuran untuk menguasai Normandia berlangsung selama lebih
dari dua bulan. Invasi ini berakhir dengan dibebaskannya Paris dan
jatuhnya kantong Falaise pada akhir bulan Agustus 1944.
Hitler akhirnya bunuh diri bersama istrinya Eva Braun di Ber-
lin tanggal 30 April 1945. Hitler bunuh diri di dalam bunkernya
beberapa saat setelah menyalami pasukannya yang masih setia. Perang
Dunia II berakhir tanggal 7 Mei 1945, setelah Jerman menyerah tanpa
syarat di Reims, Prancis.
2. Perang Pasifik dan Pendudukan Jepang di Indonesia
Perang Dunia II juga terjadi di kawasan Asia dan Pasifik. Perang ini terjadi setelah
tanggal 7 Desember 1941, Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di
Pearl Harbour. Sehari kemudian tanggal 8 Desember 1941 Amerika Serikat, Inggris,
dan Kanada mengumumkan perang kepada Jepang. Jepang dengan cepat menyerbu dan
menduduki wilayah-wilayah yang dikuasai Inggris dan kawasan Asia Tenggara.
a. Invasi Jepang ke Asia Tenggara
Singapura jatuh ke tangan Jepang tanggal 15 Februari 1942. Armada laut Jepang mengalahkan kekuatan laut Sekutu dalam
Pertempuran Laut Jawa tanggal 26–28 Februari 1942. Pada tanggal 9 April 1942 pasukan Amerika Serikat dan Filipina menyerah di
Semenanjung Bataan.
Sumber: www.javno
▲ ▲
▲ ▲
▲ Gambar 1.16
Hitler dan istrinya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
IPS SMP Kelas IX
21
Pada tanggal 18 April 1942 armada udara Amerika Serikat membom Tokyo
dalam Serangan Doolitle. Serangan Jepang dalam Pertempuran Terumbu
Karang dapat dibendung armada laut Sekutu tanggal 4–8 Mei 1942. Pasukan
Sekutu mengalahkan Jepang dalam Per- tempuran Midway tanggal 4–6 Juni 1942.
Bahkan, tanggal 7 Agustus 1942 pasukan marinir Amerika Serikat mendarat di
Guadalcanal yang menjadi basis per- tahanan Jepang.
Pada tanggal 20 November 1943 pasukan Amerika Serikat menyerang
Tarawa. Angkatan Laut Amerika Serikat mengalahkan Jepang dalam Pertempuran
Filipina tanggal 19–20 Juni 1944. Pasukan Sekutu berhasil mendarat di
Filipina tanggal 20 Oktober 1944 dan menghancurkan armada laut Jepang
dalam Pertempuran Teluk L eyte di Filipina tanggal 23–26 Oktober 1944.
Pasukan marinir Amerika Serikat merebut Iwo Jima tanggal 16 Maret 1945
dan merebut Okinawa tanggal 21 Juni 1945. Jepang benar-benar luluh lantak
setelah Kota Hiroshima dan Nagasaki dibom atom pasukan Sekutu tanggal
6 dan 9 Agustus 1945. Ratusan ribu penduduk Jepang tewas. Akhirnya,
Jepang menyerah tanpa syarat tanggal 14 Agustus 1945. Jepang harus menanda-
tangani penyerahan di atas kapal perang U.S.S. Missouri di Teluk Tokyo tanggal 2
September 1945.
b. Pendudukan Jepang di Indonesia
Tarakan merupakan daratan pertama di Nusantara yang diserbu bala tentara
Jepang. Serangan dilakukan pada dini hari tanggal 11 Januari 1942. Sekitar
20 ribu pasukan Kure mendarat di pantai timur Tarakan dalam dua kelompok.
Belanda berusaha bertahan dengan 1.300 serdadu Batalion VII KNIL,
beberapa kapal perang ringan, pesawat tempur, dan bomber.
Sumber: Milestones A History of the 20th Century
▲ ▲
▲ ▲
▲
Gambar 1.20
Kota Nagasaki setelah dibom atom tentara Sekutu.
Sumber: upload.wikimedia
▲ ▲
▲ ▲
▲
Gambar 1.18
Pangkalan armada Jepang di Midway.
Sumber: grayscale-g.tripod
▲ ▲
▲ ▲
▲ Gambar 1.19
Jenderal Mac Arthur di Filipina.
Sumber: www.tarakankota.go
▲ ▲
▲ ▲
▲ Gambar 1.21
Kota Tarakan
Di unduh dari : Bukupaket.com
22
IPS SMP Kelas IX
Jepang mengadakan serangan laut besar-besaran ke Pulau Jawa pada bulan
Februari–Maret 1942. Pertempuran Laut Jawa terjadi antara armada laut Jepang
melawan armada gabungan yang dipimpin oleh Laksamana Karel
Doorman. Armada gabungan Sekutu kalah dan Karel Doorman gugur. Bala
tentara Jepang pun masuk Kota Semarang dan kota-kota di Jawa.
Jepang menyerbu Batavia dan me- nyatakan sebagai kota terbuka tanggal
5 Maret 1942. Bandung sebagai pusat pertahanan Sekutu-Hindia Belanda
terancam. Inilah yang menyebabkan Panglima Hindia Belanda Letnan
Jenderal Ter Poorten berinisiatif meng- adakan perdamaian. Ia berunding dengan
pemimpin tentara Jepang Jenderal Hitoshi Imamura beserta Gubernur
Jenderal A.W.L. Tjarda van Starkenborgh Stachouwer. Belanda akhirnya menyerah
di Kalijati tanggal 8 Maret 1942.
Jepang akhirnya berhasil menduduki Indonesia. Pemerintah Jepang membagi
Indonesia menjadi tiga kekuasaan. 1 Pemerintah Militer Angkatan Darat Tentara Kedua puluh
Lima menguasai Sumatra. Pusat kekuasaan di Bukittinggi. 2 Pemerintah Militer Angkatan Darat Tentara Keenam Belas
menguasai Jawa dan Madura. Pusat pemerintahan di Jakarta dipimpin oleh Letjen Hitoshi Imamura.
3 Pemerintah Militer Angkatan Laut Armada Selatan Kedua menguasai Indonesia bagian timur. Pusat pemerintahan di
Makassar. Kemenangan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya dijadikan
sarana propaganda Jepang. Mereka menganggap sebagai saudara tua Asia melalui Gerakan Tiga A, yaitu Nippon Cahaya Asia,
Nippon Pelindung Asia, dan Nippon Pemimpin Asia. Gerakan ini dipimpin oleh Mr. Sjamsudin. Namun, upaya Jepang untuk
menarik simpati bangsa Indonesia melalui gerakan tersebut kurang berhasil.
Sumber: i166.photobucket
▲ ▲
▲ ▲
▲
Gambar 1.22
Tentara Jepang memasuki Kota Semarang.
Sumber: www.ibiblio
▲ ▲
▲ ▲
▲ Gambar 1.23
Jenderal Hitoshi Imamura
Di unduh dari : Bukupaket.com
IPS SMP Kelas IX
23
Jepang kemudian membentuk pe- merintahan pendudukan militer di
Indonesia. Pemerintahan militer di- pegang oleh Gunseikan dan membawahi
empat bu departemen. Jepang menge- luarkan Undang-Undang No. 27 Tahun
1942 yang membagi Jawa menjadi tujuh belas syu keresidenan. Syu dibagi
menjadi beberapa syi kota praja dan ken kabupaten. Ken meliputi beberapa gun
kewedanan. Gun dibagi ke dalam son kecamatan, dan son dibagi lagi dalam
ku desa.
3. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang