Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

3. Tujuan Pendidikan Karakter

Darmiatun Daryanto 2013:42 Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter atau akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan. Melalui pendidikan karakter diharapkan peserta didik SMP mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari. Kesuma, Triatna Permana 2011:9 berpendapat bahwa tujuan pendidikan karakter adalah memfasilitasi penguatan dan pengembangan nilai-nilai tertentu sehingga terwujud dalam perilaku anak, baik ketika proses sekolah maupun setelah proses sekolah. Menurut Panduan Pendidikan Karakter di SMP 2010 pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter atau akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang sesuai standar kompetensi kelulusan. Dari beberapa tujuan pendidikan karakter yang telah diungkapkan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan karakter adalah menanamkan nilai yang baik dan membentuk peserta didik untuk menjadi individu yang berkarakter dan beraklak mulia, baik di sekolah, keluarga, maupun kehidupan bermasyarakat.

4. Prinsip-prinsip Pendidikan Karakter

Kementerian Pendidikan Nasional 2010 menyatakan bahwa pendidikan karakter harus didasarkan pada pinsip-prinsip sebagai berikut: a. Mempromosikan nilai-nilai dasar etika sebagai basis karakter; b. Mengidentifikasi karakter secara komprehensif supaya mencakup pemikiran, perasaan, dan perilaku; c. Menggunakan pendekatan yang tajam, proaktif, dan efektif untuk membangun karakter; d. Menciptakan komunitas sekolah yang memiliki kepedulian; e. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan perilaku yang baik; f. Memiliki cakupan terhadap kurikulum yang bermakna dan menantang yang menghargai semua peserta didik, membangun karakter mereka, dan membantu mereka untuk sukses; g. Mengusahakan tumbuhnya motivasi diri pada para peserta didik; h. Memfungsikan seluruh staf sekolah sebagai komunitas moral yang bertanggung jawab untuk pendidikan karakter dan setia pada nilai dasar yang sama; i. Adanya pembagian kepemimpinan moral dan dukungan luas dalam membangun inisiatif pendiikan karakter; j. Memfungsikan keluarga dan anggota masayarakat sebagai mitra dalam usaha membangun karakter;