c. Siswa adalah individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi.
d. Siswa adalah individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri.
3. Karakteristik Siswa SMP
Menurut Desmita 2012:36 dilihat dari tahapan perkembangan yang disetujui oleh banyak ahli, anak sekolah menengah SMP
berada pada tahap perkembangan pubertas 10-14 tahun. Terdapat
sejumlah karakteristik yang menonjol pada usia SMP ini, yaitu:
a. Terjadinya ketidakseimbangan proporsi tinggi dan berat badan. b. Mulai timbulnya ciri-ciri seks sekunder.
c. Kecenderungan ambivalensi, anatar keinginan menyendiri dengan keinginan bergaul, serta keinginanuntuk bebas dari dominasi
dengan kebutuhan bimbingan dan bantuan dari orang tua. d. Senang membandingkan kaidah-kaidah, nilai-nilai etika atau
norma dengan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan orang dewasa.
e. Mulai mempertanyakan secara skeptis mengenai eksistensi dan sifat kemurahan dan keadilan.
f. Reaksi dan ekspresi emosi masih labil. g. Mulai mengembangkan standar dan harapan terhadap perilaku diri
sendiri yang sesuai dengan dunia sosial. h. Kecenderungan minat dan pilihan karier relatif sudah lebih jelas.
4. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Siswa menurut Jenis
Kelamin
Menurut Desmita 2012:32 perkembangan setiap individu atau siswa tidak sama, hal ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor
salah satunya adalah jenis kelamin. Jenis kelamin memegang peranan penting dalam perkembangan fisik dan mental seorang anak. Dalam
hal anak yang baru lahir misalnya, anak laki-laki sedikit lebih besar daripada anak perempuan, tetapi anak perempuan kemudian tumbuh
lebih cepat daripada anak laki-laki. Demikian juga dalam hal kematangannya, anak perempuan lebih dahulu dari anak laki-laki.
Selain itu, perbedaan individu laki-laki dan perempuan dapat dilihat juga dari berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan sosial,
pendidikan, dan lain sebagainya. Dari perbedaan-perbedaan yang terlihat tersebut menjadikan laki-laki dan perempuan memang terlihat
memiliki karakteristik yang khas yang menunjukkan identitas dari dalam dirinya sesuai dengan jenis kelaminnya masing-masing.
5. Perbedaan Karakter Siswa menurut Jenis Kelamin
Pada masa remaja anak tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga mulai aktif mencapai kegiatan dalam rangka menemukan dirinya,
serta mencapai pedoman hidup untuk bekal hidupnya di masa yang akan datang. Pada kegiatan menemukan dirinya tersebut anak
memasukkan diri ke dalam masyarakat, segala macam corak