Tabel 5. Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi
Kualifikasi
1. 0,91 - 1,00
Sangat Tinggi 2.
0,71 – 0,90
Tinggi 3.
0.41 – 0,70
Cukup 4.
0,21 – 0.40
Rendah 5.
Negatif – 0,20
Rendah Sekali
D. Uji Empirik Kuesioner Hasil Pendidikan Karakter di SMP
1. Validitas Kuesioner
Setelah  dilakukan  uji  coba  terhadap  instrumen  uji  empirik kepada siswa kelas VII dan VIII di SMP Negeri 6 Surakarta, diperoleh
hasil  perhitungan  konsistensi  internal  butir  pada  setiap  aspek  dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment dengan jumlah subjek
N 40. Hasil  perhitungan  tersebut  diperiksa  konsistensinya  dengan
menggunakan  program  komputer  SPSS  ditetapkan  berdasarkan  Pv, yaitu  Pv  yang    0,25  dianggap  memenuhi;  apabila  Pv    0,25  maka
item tersebut tidak memenuhi konsistensi internal, maka didrop. Dari hasil pemeriksaan konsistensi butir terhadap aspek, didapat bahwa 10
dari  50  butir  pada  kuisioner  dinyatakan  gugur  atau  tidak  valid sehingga didrop karena hasil perhitungan korelasi menunjukkan Pv
0,25. Di bawah ini disajikan tabel penggolongan item valid dan tidak valid:
Tabel 6. Penggolongan Item Valid dan Tidak Valid
NO ASPEK
INDIKATOR No Item
Valid Tidak Valid
1 Nilai
berhubungan dengan
Tuhan Religius
Nilai-nilai  keTuhanan danatau
ajaran agamanya.
1, 2
2 Nilai
berhubungan dengan diri sendiri
a.  Kejujuran
3
b.  Tanggung Jawab
4, 5, 6, 7
c.  Hidup Sehat
8, 10 9
d.  Disiplin
11, 12 13
e.  Berkerja Keras
14, 15
f.  Percaya Diri
16, 17, 18
g.  Berjiwa wirausaha
20 19
h.  Berpikir logis,
kritis, dan inovatif
21, 22, 23 24
i.  Mandiri
25
j.  Ingin Tahu
26
k.  Cinta Ilmu
27 28
3. Nilai
berhubungan dengan sesame
a.  Sadar hak
dan kewajiban diri dan
orang lain
29, 31 30
b.  Patuh aturan-
aturan social
32, 33, 34, 35
c.  Menghargai  karya dan  prestasi  orang
lain
36 37
d.  Santun
38, 39, 40
e.  Demokratis
41, 42
4. Nilai
Karakter berhubungan dengan
lingkungan Menjaga
dan merawat
lingkungan yang
ada disekitarnya.
43, 44, 45
5. Nilai kebangsaan
a.  Nasionalis
47, 48 46
b.  Menghargai Keberagaman
49, 50
2. Reliabilitas Kuesioner
Berdasarkan  hasil  uji  coba  yang  telah  dilakukan  dan  telah
dihitung
dengan  menggunakan  bantuan  program  komputer  SPSS  16.0  for Window
,  diperoleh  perhitungan  reliabilitas  seluruh  instrumen  dengan menggunakan rumus koefisien alpha α, yaitu 0,819.
Tabel 7. Koefisien Reliabilitas Instrumen
Setelah  diketahui  hasil  alpha  0,819  lalu  selanjutnya dianalisi  dengan  mengacu  pada  tabel  kriteria  daftar  indeks
kualifikasi  reliabilitas  menurut  Guilford  Masidjo,  1995,  maka dapat  diambil  keputusan  bahwa  reliabilitas  kuesioner  termasuk
tinggi.
E. Prosedur Pengumpulan dan Teknis Analisis Data
1. Persiapan dan pelaksanaan
Berikut ini adalah tahap-tahap yang digunakan dalam pengolahan data :
a.  Menyusun kuesioner  skala Hasil Pendidikan Karakter di SMP. b.  Menentukan responden, yaitu para siswa kelas VII dan VIII SMP
Negeri 6 Surakarta.
Koefisien Alpha Cronbach N Item
N Subyek
0,819 50
40
c.  Pengujian    instrumen  oleh  ahli,  yang  dilakukan  oleh  dosen pembimbing skripsi pada saat bimbingan.
d.  Pengujian  empirik  terhadap  validitas  dan  reliabilitas  kuesioner yang  dilakukan  kepada  siswa  kelas  VII  dan  VIII  SMP  Negeri  6
Surakarta. e.  Menganalisis  data  uji  empirik  terhadap  validitas  dan  reliabilitas
kuesioner. f.  Pengambilan  data  yang  dilakukan  kepada  para  siswa  kelas  VII
dan VIII SMP Negeri 6 Surakarta dengan membagikan kuesioner kepada responden.
g.  Melakukan analisis data yang terkumpul.
2. Teknik Analisis Data
Sugiyono  2010  mengatakan  bahwa  analisis  data  merupakan kegiatan  mengelompokkan  data  berdasarkan  variabel  dan  jenis
responden,  mentabulasi  data  berdasarkan  variabel  dari  seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, serta melakukan
perhitungan untuk menjawab rumusan masalah. Langkah-langkah yang
ditempuh peneliti untuk menganalisi data adalah sebagai berikut:
a.  Memeriksa  keabsahan  administratif  hasil  kuesioner  jawaban responden untuk diolah lebih lanjut.
b.  Memberi skor setiap alternatif jawaban. Alternatif jawaban dengan interval  1  sampai  9,  ketika  responden  memberikan  jawaban  untuk
item  favorable  pada  nilai  s kala 1 dapat di artikan ”sangat negatif”
sedangkan  jika  responden  memilih  nilai  sekala  9  dapat  diartikan ”sangat  positif”,  sebaliknya  berlaku  untuk  item  unfavorable.  Ada
juga  responden  memilih  nomor  5  atau  di  tengah-tengah,  maka jawaban dari responden diartikan netral.
c.  Membuat  tabulasi  data, menghitung  skor total  dari  masing-masing item kuesioner dan skor rata-rata subjek maupun rata-rata butir.
d.  Memeriksa  validitas  dan  reliabilitas  kuesioner  uji  coba  terpakai para siswa N = 40 dengan cara :
1  Menghitung  validitas  koefisien  korelasi  skor  item  dengan  skor total  aspek  dengan  menggunakan  teknik  Product  Moment  dari
Pearson dengan menggunakan program komputer SPSS.
2  Menghitung koefisien
reliabilitas kuesioner
dengan menggunakan  rumus  Alpha  Cronbach  dengan  program
komputer SPSS. e.  Mengkategorisasikan  subjek  menurut  kriteria  Masidjo  1998
dengan  menggunakan  tipe  kategorisasi  PAP  I  Penilaian  Acuan Patokan  I
. Alasan  peneliti  menggunakan  kategorisasi  PAP  tipe  I
ini  dikarenakan  peneliti  melihat  bahwa  karakter  merupakan  suatu hal atau nilai luhur yang hendak dicapai dan dipandang ideal, berisi
moral, nilai yang harus dikembangkan, sehingga  dalam mengukur tingkat  ketercapaian  hasil  harus  memiliki  tinggi.  Pada  tipe
kategorisasi PAP I ada lima kategori yang menggambarkan tingkat