Menunjukkan sikap percaya diri.

mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Penanaman nilai pada proses ini dilakukan dengan cara memilah-milah atau mengelompokkan nilai-nilai karakter yang sesuai dan cocok dengan materi dalam setiap mata pelajaran yang diberikan. Dengan demikian, setiap mata pelajaran memfokuskan pada penanaman nilai-nilai utama tertentu yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang bersangkutan. Proses pendidikan karakter terintegrasi dalam pembelajaran dilaksanakan mulai dari beberapa tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran pada semua mata pelajaran. Pelaksanaan ketiga proses pelaksanaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran dilakukan guna mempersiapkan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dapat benar-benar memfasilitasi pendidikan karakter di sekolah yang memuat nilai- nilai karakter yang diiternalisasi melalui proses pembelajaran yang ada. Perencanaan pembelajaran pada tahap ini dapat diwujudkan dalam silabus, RPP, dan bahan ajar yang telah di susun oleh guru. Silabus, RPP, dan bahan ajar yang dirancang agar muatan kegiatan pembelajarannya memfasilitasi pendidikan karakter. Sehingga, nilai-nilai karakter yang dieksplisitkan dalam kegiatan pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik kepada peserta didik dan peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai karakter yang dimaksud dalam kehidupan sehari-hari.

b. Pelaksanaan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran adalah bagian penting yang menentukan bagaimana proses fasilitas internalisasi nilai itu dapat dilaksanakan dan tersampaikan dengan baik kepada peserta didik. Pada pelaksanaan pembelajaran terdapat 3 bagian penting yaitu bagian pendahuluan, inti, dan penutup yang perlu dipilih dan dilaksanakan guru agar peserta didik mempraktikkan secara langsung nilai-nilai karakter yang ditargetkan. Pada tahap ini menggunakan Contextual Teaching and Learning yang disarankan digunakan dalam pengaplikasian pada semua tahapan pembelajaran tersebut. Hal ini dikarenakan prinsip-prinsip pada pembelajaran Contextual Teaching and Learning tersebut dapat memfasilitasi terinternalisasinya nilai-nilai yang ditargetkan. Selain prinsip-prinsip pembelajaran yang memfasilitasi nilai-nilai karakter tersampaikan kepada peserta didik, peran guru dalam proses pembelajaran juga sangat penting. Guru merupakan model pelaksanaan nilai-nilai karakter yang menjadi contoh bagi peserta didiknya. Berikut 3 tahapan penting dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter: