Kementerian Pendidikan Nasional.Evaluasi program pendidikan karakter terintegrasi dilakukanuntuk mengetahui apakah program
yang dilakukan itu sesuai dengan tujuan dan pedoman pendidikan karakter. Ketika hasil pencapaian pendidikan karakter kurang optimal
maka dilakukan suatu cara untuk meningkatkan hasil pendidikan karakter yang melibatkan semua warga sekolah dari kepala sekolah,
guru, karyawan dan siswa-siswi.
F. Pembuatan Silabus
Menurut Fathurrohman, Suryana Fatriany 2013 silabus bertujuan untuk memfasilitasi peserta didik untuk menguasai standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang ditargetakan. Silabus memuat Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator, pencapaian nilai, alokasi waktu, dan sumber belajar.
G. Pembuatan Modul Bimbingan
Melalui hasil penelitian ini, peneliti akan membuat modul bimbingan dengan mengambil nilai-nilai karakter yang terindikasi rendah
sesuai dengan hasil penelitian menurut karakteristik siswa putra dan putri untuk dibuat dalam satuan layanan bimbingan klasikal. Setiap satuan
layanan bimbingan yang dimaksud dibuat program kegiatan sesuai dengan nilai karakter yang bisa diberikan kepada siswa oleh guru dalam proses
pendidikan karakter terintegrasi ini.
1. Pengertian Modul
Modul adalah sebuah panduan yang berisi pokok bahasan, materi, kegiatan, dan prosedur untuk sebuah pelatihan.
2. Tujuan Pembuatan Modul
a. Tujuan pendidikan dapat dicapai secara efisien dan efektif. b. Guru dapat mengikuti program pendidikan sesuai dengan bahan
ajar yang telah di buat. c. Guru dapat sebanyak mungkin menghayati dan melakukan
kegiatan belajar sendiri sebelum melakukan bimbingan. d. Guru dapat menilai dan mengetahui hasil belajarnya siswa secara
berkelanjutan. e. Guru menjadi titik pusat kegiatan belajar mengajar.
f. Kemajuan siswa dapat diikuti dengan frekuensi yang lebih tinggi melalui evaluasi yang dilakukan pada setiap modul berakhir.
g. Modul dibuat suapaya guru secara optimal menguasai bahan ajar yang akan disajikan.
3. Langkah-langkah Membuat Modul
a. Menyusun Pokok Bahasan
Menentukan pokok bahasan yang sesuai dengan tujuan pelatihan.
b. Membuat Materi Langkah kedua adalah membuat materi sesuai pokok bahasan
yang disusun dari bahan ajar, tulisan-tulisan dari media, buku- buku, pengalaman dan intuisi fasilitator, serta dari sumber lain