Tahapan Pengembangan Karakter Hakikat Pendidikan Karakter

1 Pendahuluan Pada kegiatan pendahuluan ini guru dapat melakukan persiapan kesiapan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran, mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, ataupun menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan yang akan dilakukan. 2 Inti Pada bagian inti merupakan bagian penting dari proses pembelajaran yang dilaksanakan. Pada kegiatan inti ini terdapat tiga tahapan pembelajaran yang digunakan, ketiga tahapan tersebut yaitu: 1 tahap ekspolrasi bertujuan peserta didik difasilitasi untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan dan mengembangkan sikap melalui kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, 2 tahap elaborasi bertujuan peserta didik diberi peluang untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan serta sikap lebih lanjut melalui sumber-sumber dan kegiatan-kegiatan pembelajaran lainnya sehingga pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik lebih luas dan dalam, 3 tahap konfirmasi bertujuan peserta didik memperoleh umpan balik atas kebenaran dan kelayakan dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh oleh siswa. 3 Penutup Pada kegiatan penutup ini guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman atau simpulan pelajaran, melakukan penilaian terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, dan merencanakan tindak lanjut program yang bisa dilakukan setelahnya.

c. Evaluasi Pencapaian Pembelajaran

Pada bagian ini evaluasi dilakukan guna mengetahui atau mengukur keberhasilan proses pembelajaran yang telah dilakukan. Teknik yang digunakan dalam evaluasi pembelajaran adalah dengan menggunakan instrumen penilaian yang sudah disiapkan oleh guru untuk mengetahui pencapaian siswa dalam mengikuti pembelajaran pendidikan karakter terpadu dengan mata pelajaran.

2. Pendidikan Karakter Terpadu Melalui Manajemen Sekolah

Pendidikan karakter terpadu dengan manajemen sekolah yang dimaksud adalah penyelenggaraan penanaman nilai-nilai karakter kepada peserta didik yang terpadu ke dalam pengelolaan sekolah. Dengan kata lain pendidikan karakter yang dilaksanakan di sekolah memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah, melalui