Definisi Siswa Karakteristik Siswa

Tabel 2. Perbedaan Karakteritik Laki-laki dan Perempuan menurut Santrock, 2002 No Karakteristik Di Lihat dari Laki-laki Perempuan 1. Perubahan Pubertas dan Seksualitas 1. Asertif, sombong, dan kuat. 1. Sensitif dan hangat. 2. Pengaruh orang tua 1. Laki-laki dibiarkan bersikap lebih mandiri. 1. Perempuan lebih dimonitor oleh orang tua. 3. Sekolah dan guru 1. Dalam hal kepatuhan, mengikuti aturan, bersikap manis dan tertib laki-laki dianggap kurang. 2. Banyak memilik masalah dalam belajar. 3. Banyak memperoleh kritik. 4. Laki-laki lebih cenderung sering bermasalah. 5. Susah dikendalikan saat di kelas. 6. Lebih sering memperoleh ranking rendah. 1. Lebih Patuh, lebih mengikuti aturan, bersikap manis dan tertib dibanding laki-laki. 2. Cenderung kurang memiliki keyakinan untuk berhasil 3. Memiliki harga diri lebih rendah. 4. Persamaan dan perbedaan fisik 1. Lebih tinggi dalam memiliki keterampilan visouspasial 1. Lebih rendah dalam memiliki keterampilan visouspasial 5. Persamaan dan perbedaan Kognitif 1. Kurang memiliki kemampuan verbal. 1. Memiliki kemampuan yang lebih baik. 2. Memiliki kemampuan membaca dan menulis yang lebih baik. 6. Persamaan dan Perbedaan Sosio-Emosional 1. Agresi fisik. 2. Kontrol diri lebih rendah 1. Agresi verbal. 2. Lebih berperilaku prososial Dari berbagai karakteristik yang telah diungkapakan di atas menunjukkan bahwa perbedaan siswa yang dipengarui oleh jenis kelamin memang benar adanya. Perbedaan-perbedaan karakteristik antara laki-laki dan perempuan tersebut yang mempengaruhi perbedaan perilaku yang dimiliki oleh siswa baik di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya. Hal ini menajdi ciri yang khas yang mewakili siswa dalam melakukan berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari.

E. Hakikat Evaluasi Hasil Program Pendidikan Karakter

1. Pengertian Evaluasi dan Tujuan

Evaluasi merupakan kegiataan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas program pendidikan karakter berdasarkan pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Evaluasi secara umum bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas program pembinaan pendidikan karakter sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Lebih lanjut secara rinci tujuan monitoring dan evaluasi pembentukan karakter adalah sebagai berikut: a. Memperoleh gambaran mutu pendidikan karakter di sekolah secara umum b. Mengumpulkan dan menganalisis data yang ditemukan di lapangan untuk menyusun rekomendasi terkait perbaikan pelaksanaan program pendidikan karakter ke depan.