Subjek Penelitian Penentuan Subjek dan Objek Penelitian
64
Sleman. Maka dalam penelitian ini metode yang digunakan peneliti untuk memperoleh data tersebut sebagai berikut :
1. Observasi
Nasution 1988 menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan
data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi Sugiyono, 2009: 310. Selain itu observasi juga diartikan
meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra Suharsimi Arikunto, 2010: 199.
Menurut Michael Quinn Patton 2006: 1 data hasil observasi terdiri dari deskripsi mendalam mengenai kegiatan suatu program,
perilaku para peserta, aksi para staf, dan interaksi antarmanusia secara luas yang dapat menjadi bagian dari pengalaman program. Tujuan data
evaluasi berdasarkan pengamatan adalah pertama menggambarkan program secara menyeluruh dan hati-hati Michael Quinn Patton,
2006: 119. Data observasi harus menggambarkan gambaran secara jelas nantinya pembaca dapat memahami apa yang terjadi dan
bagaimana hal itu terjadi. Menurut bebrapa pendapat di atas maka observasi yaitu melakukan
pengamatan langsung terhadap obyek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Observasi dalam penelitian ini
dilakukan pada Program PIK-R di kecamatan Ngaglik, kabupaten Sleman,
Yogyakarta. Dari
observasi yang
dilakukan akan
65
menghasilkan pengamatan mengenai kegiatan Pendidikan Kecakapan Hidup melalui Program PIK-R di kecamatan Ngaglik, kabupaten
Sleman, Yogyakarta. Observasi dilakukan pada aspek fisik dan non fisik yang berkaitan dengan Mutu Pendidikan Kecakapan Hidup
melalui Program PIK-R di kecamatan Ngaglik. 2.
Wawancara Menurut Esterberg 2002 mendefinisikan wawancara adalah
merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam
suatu topik tertentu Sugiyono, 2009: 317. Dalam penelitian kualitatif, sering menggabungkan teknik observasi partisipatif dengan wawancara
mendalam. Selama melakukan observasi, peneliti juga melakukan interview kepada orang-orang di dalamnya Sugiyono, 2009: 319.
Melakukan wawancara secara mendalam meliputi menanyakan pertanyaan dengan format terbuka, mendengarkan dan merekamnya,
dan kemudian menindaklanjuti dengan pertanyaan tambahan yang terkait Michael Quinn Patton, 2006: 182. Ada tiga pendekatan dasar
dalam mengumpulkan data kualitatif melalui wawancara mendalam, wawancara terbuka, yaitu wawancara percakapan informal, pendekatan
pedoman wawancara umum, dan wawancara terbuka yang dibakukan. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi dari semua
pihak yang terlibat dalam kegiatan Pendidikan Kecakapan Hidup dalam Program PIK-R di kecamatan Ngaglik, kabupaten Sleman,